Kamu mungkin pernah mendengar yang namanya Feynman Technique, yaitu salah satu dari sekian banyak teknik belajar yang sudah sangat populer sekarang. Dikembangkan oleh Richard Feynman, pemenang penghargaan Nobel di bidang Fisika yang juga terkenal karena kemampuannya menerjemahkan teori-teori ilmiah yang kompleks menjadi istilah-istilah yang mudah dipahami. Feynman memegang prinsip yaitu,
“If you can’t explain something simply, you don’t understand it well enough.”
Masuk akal jika dia yang mengembangkan teknik ini.
Pada dasarnya, dalam teknik ini kamu belajar selama beberapa saat, break, lalu melakukan review dengan cara menjelaskannya kepada orang lain. Dari proses menjelaskan ini, kamu akan tahu seberapa banyak hal yang benar-benar kamu pahami dari hasil belajar tadi. Logika di balik teknik ini adalah untuk membantu kamu menemukan bagian mana atau konsep apa yang belum kamu pahami, ketika ada suatu konsep yang tidak kamu pahami kamu juga akan sulit menjelaskannya kepada orang lain. Hal ini membantumu untuk lebih fokus saat kembali belajar karena kamu tahu bagian mana yang harus kamu berikan perhatian lebih dan membuat proses belajar lebih terarah dan efisien. Cukup sederhana tetapi sangat efisien, dan hebatnya lagi teknik ini dapat diaplikasikan untuk mempelajari apapun tidak terbatas hanya untuk belajar sains dan matematika.
Kenapa kamu harus melakukan review dengan cara menjelaskannya kepada orang lain? Karena,
- Ini adalah dasar dari Feynman Technique itu sendiri.
- Hasil penelitian menunjukkan bahwa siswa yang belajar untuk mengajar siswa lain tidak hanya belajar lebih cepat tetapi juga memperoleh hasil ujian yang lebih baik dibandingkan dengan siswa yang hanya belajar untuk ujian (tidak untuk mengajar siswa lain).1
Ada 5 langkah untuk belajar lebih efisien menggunakan Feynman Technique:
- Pelajari konsep selama 1-3 jam.
- Jelaskan kepada orang lain atau ringkas kembali konsep yang kamu pelajari menggunakan gaya bahasamu sendiri. Buat sesederhana mungkin.
- Tinjau kembali gap pemahaman kamu dari hasil ringkasan tadi. Temukan bagian mana yang belum vkamu pahami sepenuhnya.
- Kembali belajar dengan memfokuskan pada gap atau bagian yang belum kamu pahami tadi.
- Ulangi sampai kamu benar-benar paham dan merasa cukup.
Langkah 2 dan 3 adalah langkah yang paling penting dan merupakan signature dari teknik ini. Dalam hal menjelaskan kepada orang lain, kamu boleh minta tolong temanmu, saudaramu, atau bahkan orang-orang yang sama sekali tidak ada hubungannya dengan hal yang kamu pelajari. Menjelaskan suatu konsep kepada orang awam butuh penguasaan materi yang baik, dan ini bisa jadi review yang baik juga untukmu. Kamu juga bisa merekam, mendengarkan, dan menilai penjelasanmu sendiri (self-study experience) atau hanya sekadar membuat ringkasan di selembar kertas.
Selanjutnya saat kamu belajar, tidak ada excuse malas belajar karena materinya terlalu susah. Usahakan terlebih dahulu, dan pastikan kamu melakukan teknik ini. Craving for exams!
Baca artikel lainnya di sini.
Sumber:
- Nestojko, J.F., et al. 2014. Expecting to teach enhances learning and organization of knowledge in free recall of text passages. Memory and Cognition. Volume 42: 1038-1048.
Comments 1