Campuspedia – Di era teknologi yang maju seperti sekarang ini, bukan tidak mungkin bagi pencari kerja untuk melamar di tempat yang jauh dari domisilinya. Namun perusahaan memanggil pelamar langsung ke perusahaan untuk melakukan wawancara kerja. Jika hal ini terjadi, apakah pelamar bisa mengajukan reschedule atau mengajukan interview secara online?
Reschedule Interview: Apakah Boleh?
Terkadang ada saja halangan bagi seorang pelamar kerja untuk melakukan wawancara kerja.
Jika hal tersebut terjadi, maka ada beberapa pilihan yang bisa diambil. Pilihan utamanya adalah menolak panggilan interview atau minta ganti jadwal wawancara pada perusahaan.
Tentunya menolak panggilan interview adalah sesuatu yang sangat disayangkan, apalagi jika panggilan tersebut sudah lama dinanti-natikan.
Di sisi lain, pelamar kerja merasa ragu apakah minta reschedule interview kerja bisa dilakukan atau tidak. Bagaimana pun juga, minta ganti jadwal, apalagi mengajukan interview online, ketika kita yang butuh rasanya kurang sopan.
Sebenarnya mengajukan untuk mengganti jadwal wawancara kerja bukanlah sesuatu yang tabu asalkan pelamar memintanya dengan baik, sopan, dan profesional.
Maka dari itu, perhatikan dulu hal berikut sebelum minta reschedule atau mengajukan interview online:
- Kabari HRD jauh-jauh hari sebelumnya, setidaknya H-3 sebelum wawancara dijadwalkan
- Katakan sejujurnya alasan mengapa ingin ganti jadwal wawancara atau interview kerja
- Mulai kata-kata dengan permintaan maaf dan akhiri dengan terima kasih atas pengertian yang diberikan
- Pastikan jika kamu benar-benar bisa melakukan interview setelah reschedule dilakukan
- Jika memang tidak bisa memenuhi poin nomor (4), akan lebih baik jika jadwal wawancara dibatalkan sekalian
Cara Mengajukan Interview Online
Ada banyak alasan yang bisa diberikan jika seorang pelamar ingin mengajukan wawancara kerja secara online. Namun apa pun alasan yang diberikan, pastikan jika itu adalah sebuah kejujuran.
Lalu bagaimana cara mengajukan interview online yang baik dan profesional? Berikut ini caranya:
1. Proaktif
Langsung katakan dengan jelas mengapa kamu ingin melakukan interview secara online tanpa bertele-tele. Pastikan juga kamu memberi poin kelebihan dari wawancara yang dilakukan secara online dan jika kamu siap melakukannya.
2. Persiapkan diri untuk mendapat penolakan
Seorang pelamar mungkin boleh saja mengajukan wawancara online pada perusahaan. Meski demikian, perlu diingat jika perusahaan bisa menolak ajuan pelamar.
Maka dari itu, persiapkan diri jika perusahaan menolak reschedule atau interview online yang diajukan. Biasanya hal ini terjadi karena pelamar sudah berada dalam tahap akhir dari proses seleksi penerimaan, sehingga perusahaan ingin bertemu langsung dengan pelamar.
Jika kamu ingin melakukan ganti jadwal wawancara kerja, kalimat inti yang bisa digunakan, contohnya:
“… Melalui pesan ini saya bermaksud mengajukan reschedule/penjadwalan ulang wawancara kerja yang telah Bapak/Ibu jadwalkan pada [sebutkan tanggal asli wawancara]. Hal ini karena saya [sebutkan alasan].
“Jika Bapak/Ibu berkenan dan tidak memiliki tanggungan, saya bermaksud melakukan wawancara kerja di luar tanggal tersebut.”
Jika kamu ingin mengajukan interview online, kalimat inti yang bisa digunakan, contohnya:
“… Melalui pesan/email ini saya bermaksud mengajukan penyesuaian interview kerja pada Bapak/Ibu karena [sebutkan alasan]. Jika Bapak/Ibu berkenan, wawancara kerja bisa dilakukan secara virtual dengan aplikasi yang bisa disepakati bersama.”
Hal penting dalam mengajukan reschedule atau interview online adalah kalimat yang digunakan. Pastikan untuk mengucapkan maaf di depan dan terima kasih di belakang. ***