Campuspedia – Jika merasa tawaran kerja yang diberikan perusahaan dirasa kurang sesuai dengan keinginan, menolak dengan baik dan segara adalah langkah tepat yang harus diambil. Tidak perlu merasa sungkan atau tidak enak karena bekerja di tempat yang baik adalah hak masing-masing.
Seperti yang dikatakan, tolaklah tawaran kerja dengan kalimat yang baik, benar, dan sopan. Selain itu, lakukanlah dengan segera agar tidak membuat perusahaan menunggu.
Alasan Menolak Tawaran Kerja
Mendapat tawaran kerja mungkin sudah menjadi sesuatu yang sedang dinanti-nantikan. Namun begitu membaca kontrak kerja yang ditawarkan, rasanya ada sesuatu yang kurang.
Jika memang demikian, tidak perlu ragu untuk melakukan penolakan agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan di masa depan.
Namun jika masih ragu, coba cek beberapa hal berikut yang mungkin membuat seseorang menolak tawaran kerja agar Anda merasa penolakan dilakukan bukanlah suatu kesalahan:
- Mendapat tawaran lain yang lebih baik dan lebih cocok dengan diri sendiri
- Mendapat tawaran gaji yang tidak sesuai dari perusahaan yang dilamar
- Tetap memutuskan untuk bekerja di perusahaan sekarang karena tidak ada sesuatu yang “baru” di perusahaan yang memberikan penawaran
- Menginginkan benefit yang lebih lengkap, tapi tidak bisa didapatkan di perusahaan yang memberikan penawaran
- Ingin memiliki fleksibilitas dalam bekerja
- Jenjang karir yang ditawarkan tidak sesuai dengan rencana yang dimiliki
Cara Menolak Tawaran Kerja dengan Profesional dan Baik
Menolak tawaran kerja adalah hal yang normal dan lumrah di dunia profesioanl. Ingatlah jika di luar sana masih ada banyak pekerjaan yang mungkin lebih cocok dengan diri sendiri. Jadi, tidak perlu takut untuk melakukannya.
Namun sebagai catatan, tolaklah tawaran kerja yang datang secara profesional, menggunakan etika yang baik, tapi tetap meninggalkan kesan yang baik. Bagaimana caranya? Simak selengkapnya berikut:
1. Pastikan jika Anda benar-benar ingin menolaknya
Sebelumnya sudah disebutkan beberapa alasan yang membuat seseorang menolak tawaran kerja. Pikirkan lagi secara matang apakah alasan tersebut worth it atau tidak. Jangan sampai ada penyesalan di belakang nantinya.
2. Perhatikan sopan santun
Jika sudah yakin ingin menolak, waktunya untuk merangkai kalimat. Pastikan kalimat yang kamu gunakan adalah kalimat yang baik.
Kirim segera surat penolakan agar perusahaan bisa segera mencari kandidat baru dan tetap meninggalkan kesan yang baik.
3. Awali dengan beriterima kasih
Jika ingin menolak tawaran kerja, jangan lupa untuk berterima kasih pada perusahaan yang telah meluangkan waktu untuk melakukan proses perekrutan dan memberi penawaran.
4. Beritahu apa alasanmu
Beritahu apa alasan penolakan dengan jelas dan secara profesional agar tidak meninggalkan kesan buruk bagi perusahaan.
5. Berikan harapan terbaik bagi perusahaan
Di akhir kalimat penolakan, kamu bisa menyampaikan harapan agar perusahaan bisa mendapatkan kandidat lain yang lebih sesuai. Kamu juga bisa mengajukan agar tetap berhubungan baik dengan perusahaan.
Berikut adalah contoh kalimat menolak tawaran kerja yang bisa dijadikan referensi:
“Sebelumnya, terima kasih atas tawaran kerja yang telah Bapak/Ibu berikan pada saya untuk [nama posisi] di [nama perusahaan]. Saya juga berterima kasih atas waktu yang telah Bapak/Ibu luangkan untuk saya.
Namun setelah mempertimbangkan beberapa hal, saya menyampaikan bahwa [sebutkan alasan penolakan], sehingga saya tidak bisa melanjutkan proses rekrutmen kerja.
Sekali lagi, saya ucapkan terima kasih yang pada Bapak/Ibu yang telah meluangkan waktu untuk saya. Semoga perusahaan Bapak/Ibu bisa segera mendapatkan kandidat yang lebih sesuai.”
Itulah cara menolak tawaran kerja dengan cara yang sopan. Akan lebih baik lagi jika penolakan ditawarkan melalui email untuk memberikan kesan profesional.***