Campuspedia – Abstrak menjadi salah satu unsur penting pada skripsi karena bagian ini bisa dibilang merupakan kesimpulan dari keseluruhan penelitian. Maka dari itu, membuat atau menulis abstrak tidak bisa sembarangan.
Apa sih, Abstrak Itu?
Abstrak menjadi bagian tak terpisahkan dari proses penyusunan skripsi maupun jurnal. Bagian satu ini sangat penting karena posisinya yang ada tepat di bawah judul.
Abstrak adalah bagian dari karya ilmiah yang harus mampu membuat pembacanya langsung memiliki gambaran besar mengenai isi dari tulisan.
Alasan itulah yang kemudian membuat abstrak tidak bisa sembarangan ditulis begitu saja.
Menurut sumber, abstrak adalah komponen dari karya ilmiah yang harus mampu memberikan gambaran penelitian di dalamnya pada para pembaca. Bisa dibilang, bagian satu inilah yang kemudian akan membuat pembaca lanjut membaca atau tidak.
Umumnya, abstrak terdiri dari 250 – 400 kata saja. Sumber lain mengatakan jika jumlah kata hanya 150 – 250 kata saja. Berapa pun itu, penulisannya harus padat, singkat, efektif, dan terkompresi tanpa harus bertele-tele.
Di akhir bagian, biasanya akan ditambahkan keyword atau kata kunci dari penelitian. Jumlah kata kunci yang bisa digunakan biasanya 5 – 7 kata.
Isi atau unsur abstrak sendiri hampir sama seperti skripsi maupun jurnal ilmiah, yaitu:
- Latar belakang
- Tujuan penelitian
- Metode penelitian
- Hasil penelitian
- Kesimpulan
Tips Membuat Abstrak yang Baik
Setelah membaca penjelasan di atas, kita jadi tahu jika abstrak tidak bisa ditulis asal-asalan. Abstrak yang ditulis harus mampu membuat pembacanya mengerti isi dari karya tulis yang sedang ditulis.
Jika masih bingung bagaimana cara menyusunnya, tips berikut bisa dijadikan sebagai pegangan dalam membuat abstrak:
1. Menuliskan latar belakang
Bagian satu ini penting ditulis agar pembaca tahu apa inti dari masalah jurnal ilmiah yang ditulis serta apa yang sebenarnya ingin dibahas oleh penulis.
Bisa dibilang, penulis harus bisa menjelaskan konteks dari isi penelitian yang ingin disampaikan pada pembaca.
2. Ringkas metode penelitian
Jelaskan secara singkat metode penelitian apa yang digunakan dalam penelitian, apakah kualitatif atau kuantitatif. Apakah penelitian dilakukan dengan survei atau turun langsung ke lapangan.
3. Sajikan hasil penelitian
Langkah selanjutnya dalam membuat abstrak adalah menyajikan hasil penelitian secara jelas tapi sesingkat-singkatnya. Jelaskan saja hasil penelitian yang paling penting dari skripsi yang telah ditulis.
Angka maupun data lain bisa ditulis. Kalimat deskriptif sebagai penjelasan juga bisa digunakan dalam menulis bagian satu ini.
4. Kesimpulan
Tulis kesimpulan dari penelitian, apakah hasil penelitian berhasil menjawab masalah di latar belakang atau tidak.
Jika ada dampak atau implikasi lebih besar, tulis juga secara singkat.
5. Tambahkan kata kunci
Seperti yang telah dikatakan sebelumnya, ada keyword atau kata kunci yang harus ditambahkan di akhir abstrak. Kata kunci bisa ditulis berdasarkan poin pembahasan utama dari judul penelitian.
Meski hanya sedikit, membuat abstrak harus dilakukan sungguh-sungguh karena bagian inilah yang akan menarik pembaca. Maka dari itu, usahakan untuk menulis abstrak dengan cara sebaik mungkin. ***