Campuspedia – UTBK SNBT adalah salah satu jalur penerimaan mahasiswa baru di PTN yang cukup menegangkan. Maka tak heran jika lolos dari UTBK SNBT menjadi salah satu hal yang patut disyukuri. Namun bagaimana jika peserta yang lolos UTBK SNBT tidak jadi diambil pilihannya?
Pertanyaan ini kerap muncul karena ada saja momen di mana peserta merasa kurang pas atau nyaman dengan PTN atau prodi tempatnya diterima.
Selain itu, beberapa pendaftaran sekolah kedinasan juga mensyaratkan agar pesertanya memiliki nilai UTBK SNBT pada tahun berjalan.
Apakah tidak mengambil peluang lolos UTBK SNBT adalah pilihan yang tepat?
Konsekuensi Lolos UTBK SNBT tapi Tidak Diambil
Mengikuti UTBK SNBT adalah sebuah perjuangan tersendiri. Ada banyak peserta yang sudah mulai belajar jauh-jauh hari sebelumnya, bahkan sampai mengikuti les atau bimbingan belajar dengan biaya yang cukup mahal.
Maka tak heran jika jalur penerimaan mahasiswa baru satu ini termasuk salah satu yang tersulit, apalagi saingannya sangat banyak.
Namun setelah melalui proses tersebut, terkadang muncul beberapa masalah tidak terduga, sehingga peserta yang lolos tidak mengambil pilihannya.
Apakah ada konsekuensi yang harus ditanggung jika peserta yang lolos UTBK SNBT tidak diambil pilihannya?
Secara sederhana, pihak kampus sudah menyediakan kursi bagi peserta yang lolos. Jika tidak kursi tersebut tidak diambil, padahal pihak kampus sudah menyediakannya, tentunya ada konsekuensi tertentu yang harus ditanggung.
Menurut sumber, peserta yang lolos UTBK SNBT tapi tidak diambil jatah kursinya baru akan mendapat beberapa konsekuensi jika tidak melakukan daftar ulang.
Itu artinya, peserta yang sudah lolos UTBK SNBT, lalu melakukan daftar ulang, tidak boleh mendaftar ke jalur mandiri di PTN lain.
Aturan ini muncul karena nilai UTBK SNBT juga digunakan untuk mendaftar ke sekolah kedinasan.
Maka dari itu, jika kamu adalah peserta UTBK SNBT 2024 yang melakukan ujian untuk mendaftar ke sekolah kedinasan, jangan sampai melakukan daftar ulang. Gunakan nilai yang diperoleh hanya untuk mendaftar ke sekolah kedinasan.
Ada pun jika peserta tidak melakukan daftar ulang, maka namanya yang terdaftar di PTN tersebut akan gugur.
Jika peserta lolos UTBK SNBT, lalu melakukan daftar ulang, tapi ujung-ujungnya tidak diambil jatah kursinya, maka konsekuensi yang akan didapat adalah peserta tidak bisa mendaftar ke jalur mandiri PTN lain.
Perlu diketahui jika beberapa PTN memberkukan syarat nilai UTBK SNBT di beberapa seleksi mandirinya. Jika peserta ketahuan sudah lolos UTBK dan melakukan daftar ulang tapi memilih untuk tidak mengambil peluang yang dimiliki, bukan tidak mungkin mereka justru gugur di pendaftaran jalur mandiri.
Maka dari itu, jika lolos UTBK SNBT tapi memutuskan untuk tidak diambil jatah kursinya, sebaiknya pertimbangkan lagi dengan baik karena ada beberapa konsekuensi yang menanti. ***