Campuspedia – Revisi skripsi adalah salah satu penghambat seorang mahasiswa tingkat akhir dalam menyelesaikan studinya.
Revisi yang datang terus-menerus membuat mahasiswa tertekan, bahkan di satu titik membuat mereka pada akhirnya menyerah, mengabaikan skripsinya, dan berujung tidak kunjung lulus.
Hal ini tentu sangat disayangkan, apalagi sebenarnya skripsi adalah langkah terakhir menuju kelulusan yang sudah lama diidam-idamkan.
Sering Revisi Skripsi? Mungkin Ini Penyebabnya!
Mengerjakan skripsi itu mudah, revisinya yang sulit; beberapa dari mahasiswa mungkin ada yang memiliki pemikiran seperti itu.
Saking seringnya melakukan revisi, seorang mahasiswa bahkan sampai malas untuk mengerjakannya karena berpikir toh nanti ujung-ujungnya revisi lagi.
Buang jauh-jauh pikiran seperti itu jika kamu termasuk mahasiswa yang memiliki pemikiran demikian. Yakinlah jika seperti apa pun revisi yang diberikan dosen pembimbing (dospem), kamu pasti bisa mengerjakannya.
Jika sudah yakin pada diri sendiri, selanjutnya kamu bisa cek beberapa hal berikut yang mungkin saja menjadi penyebab kamu sering revisi skripsi:
Salah ketik/typo dan format
Barangkali salah ketik/salah tulis/typo ini adalah penyebab paling umum dalam penulisan skripsi. Meski kelihatannya remeh, tapi kamu perlu ingat jika satu kesalahan tulis bisa menyebabkan banyak perubahan makna.
Kamu juga perlu perhatikan lagi apakah format penulisan skripsimu sudah sesuai dengan ketentuan yang berlaku di kampus atau belum.
Permasalahan utama tidak ada di latar belakang
Latar belakang sebagai bagian awal skripsi adalah hal krusial. Makanya tak jarang bagian inilah yang sering direvisi.
Jika kamu termasuk salah satunya, coba baca lagi bagian latar belakang. Pastikan jika permasalahan utama serta hubungan antar variabel sudah kamu jabarkan atau belum.
Metode penelitian tidak rinci
Bagian metode penelitian juga menjadi hal krusial dalam skripsi karena bagian ini memuat apa saja dan bagaimana caramu mengolah data.
Jika kamu tidak menjabarkannya secara rinci, bisa saja penelitian skripsi yang kamu lakukan dipertanyakan kebenarannya.
Revisi Skripsi karena cara mengutip
Hal berikut yang bisa jadi penyebab revisi skripsi adalah cara mengutip yang salah. Jangan sampai kamu terkena skandal plagiat karena salah melakukan pengutipan.
Referensi tidak sesuai
Referensi menjadi dasar teori skripsi yang sedang kamu tulis, sehingga hal ini menjadi sangat penting. Pastikan jika referensi yang kamu gunakan sesuai dan nyambung dengan penelitian yang kamu lakukan.
Selain itu, kamu juga harus menggunakan baik referensi dalam negeri maupun luar negeri. Jangan lupa juga untuk cek apakah tahun terbit referensi sesuai dengan ketentuan yang berlaku di kampus atau belum.
Tujuan penelitian belum terjawab = revisi skripsi
Selain format penulisan, kamu juga perlu memerhatikan hasil penelitian. Fokus pada tujuan dan masalah penelitian, lalu jabarkan hasil olah data yang sudah diperoleh secara jujur tanpa dimanipulasi.
Bisa dibilang, intinya, kamu perlu memastikan apakah penulisan skripsi yang kamu lakukan sudah sesuai atau tidak sebelum melakukan bimbingan. Jika dirasa penulisanmu sudah baik, tapi revisi skripsi terus datang. Kamu bisa mendiskusikannya dengan dospem lebih lanjut. ***