Campuspedia News
Tulis Artikel
No Result
View All Result
  • Login
  • Register
  • Seputar UTBK
  • Berita
  • Program
    • Online Career Class
    • Try Out
    • Events
  • Beasiswa & Lomba
  • Persiapan Kuliah
  • Dunia Mahasiswa
  • Persiapan Karir
  • Pengembangan Diri
  • Seputar UTBK
  • Berita
  • Program
    • Online Career Class
    • Try Out
    • Events
  • Beasiswa & Lomba
  • Persiapan Kuliah
  • Dunia Mahasiswa
  • Persiapan Karir
  • Pengembangan Diri
Campuspedia News
No Result
View All Result
Home Info

Ketahui Cara Debat yang Benar, Bisa Tampil Berwibawa dan Tidak Menyinggung Lawan

Sebelum melakukan debat, sebaiknya perhatikan hal-hal berikut untuk mendapatkan hasil debat yang maksimal dan memuaskan

Mahfida Ustadhatul Umma by Mahfida Ustadhatul Umma
16:12
in Info
0 0
0
cara debat yang benar

pahami cara debat yang benar agar tidak menyinggung lawan (source: freepik.com/macrovector)

0
SHARES
26
VIEWS
Share on FacebookShare on WhatsappShare on Twitter

Campuspedia – Berdebat merupakan suatu kegiatan untuk bertukar pendapat atau argumen, untuk meyakinkan audiens. Namun, dalam berdebat ternyata memerlukan teknik komunikasi khusus, agar yang bersangkutan tetap berwibawa dan tidak menyinggung lawan bicara.

Selanjutnya dalam etika berdebat yang benar, si pelaku sebaiknya memahami tentang pendekatan yang rasional, hormat, dan fokus pada argumen yang dia yakini. Sehingga mampu meyakinkan satu sama lain atau audiens, tentang kebenaran atau keunggulan suatu pandangan atau ide.

Persiapan Berdebat yang Benar, Gunakan Logika dan Etika, Agar Tidak Menyinggung Lawan Bicara

Berikut Beberapa langkah penting sebelum memulai kegiatan berdebat, sehingga mampu memaksimalkan tujuan yang ingin dicapai.

1. Pahami Isu

Pastikan Anda memahami isu dengan baik sebelum berdebat.

2. Hormati Lawan Debat

Jaga sikap hormat terhadap lawan debat, hindari serangan pribadi.

3. Gunakan Fakta dan Data

Dukung argumen Anda dengan fakta yang valid dan data yang dapat dipercaya.

4. Jangan Gunakan Argumen Pribadi

Fokus pada isu dan argumen, hindari membawa masalah pribadi ke dalam debat.

5. Berikan Bukti untuk Pendapat

Sertakan bukti atau contoh konkret yang mendukung pendapat Anda.

6. Dengarkan Dengan Baik

Dengarkan argumen lawan dengan saksama, dan tanggapi dengan bijak.

7. Hindari Logika Penyerangan

Hindari menggunakan logika penyerangan (ad hominem) terhadap lawan debat.

8. Gunakan Logika yang Baik

Pastikan argumen Anda logis, konsisten, serta memakai etika bicara yang sopan.

9. Bersikap Terbuka

Jika ada bukti atau argumen yang melawan pendapat Anda, bersikap terbuka untuk mengubah pendapat jika diperlukan.

10. Penggunaan Bahasa yang Jelas

Gunakan bahasa yang jelas dan mudah dipahami.

Hal lain yang perlu diingat atau digaris bawahi adalah tujuan debat, yaitu untuk mencari kebenaran dan pemahaman bersama, bukan sekadar menang atau kalah.

Baca juga:  Calon Mahasiswa Wajib Tahu! Kenali Apa itu Fakultas di Perguruan Tinggi, Jurusan Kuliah, dan Prodi yang Tersedia

Sehingga dapat disepakati pemahaman yang lebih baik, tentang suatu isu atau memenangkan dukungan untuk suatu pandangan tertentu. Pada kenyataannya, debat kerap dilakukan dengan aturan tertentu dan seringkali melibatkan pertukaran argumen yang terstruktur.

Aturan Dalam Berdebat

Berdebat umumnya mengikuti aturan tertentu untuk memastikan kelancaran dan keadilan dalam pertukaran argumen.

Berikut beberapa aturan umum dalam berdebat:

1. Struktur Waktu

Penentuan waktu untuk setiap pihak dalam berbicara dan merespons.

2. Bukti dan Data

Penggunaan bukti yang relevan dan data yang dapat diverifikasi.

3. Bahasa dan Etika

Penggunaan bahasa yang jelas dan etika yang baik, termasuk menghindari serangan pribadi.

4. Pertanyaan dan Respon

Membuka dan menanggapi pertanyaan dengan cara yang terstruktur.

5. Moderator atau Pengawas

Orang ketiga yang memastikan aturan diikuti dan mengelola jalannya debat.

6. Ketentuan Pemenang

Kriteria yang jelas untuk menentukan pemenang debat, misalnya, kejelasan argumen atau kemampuan meyakinkan.

7. Pembagian Peran

Penetapan peran atau posisi kepada setiap pihak sebelum debat dimulai.

8. Batasan Topik

Batasan jelas mengenai topik atau isu yang sedang diperdebatkan.

9. Kebebasan Berbicara

Mempertahankan kebebasan berbicara, tetapi dengan tanggung jawab yang sesuai.

10. Ketentuan Format

Pengaturan format debat, apakah formal atau informal, dan apakah melibatkan presentasi atau diskusi.

Namun perlu diketahui, bahwa turan-aturan ini bervariasi, di mana kesemuanya bergantung pada konteks atau jenis debat, seperti debat formal, debat politik, atau diskusi akademis.

Kesalahan Dalam Berdebat

Selanjutnya agar debat berjalan lancar, sebaiknya memahami ilmu atau aturan debat yang benar. Sehingga kesalahan dapat dihindarkan.

Berikut beberapa kesalahan umum dalam berdebat yang perlu Anda ketahui:

1. Serangan Pribadi

Mengarahkan kritik atau argumen pada pribadi lawan debat daripada pada isu yang sedang diperdebatkan.

Baca juga:  Hari Guru Nasional 2023: Catat Tanggal, Sejarah, dan Ide Kado Inspiratif

2. Logika Penyerangan (Ad Hominem)

Menolak argumen hanya karena karakter atau sifat pribadi dari orang yang mengemukakan argumen tersebut.

3. Generalisasi yang Salah

Mengambil satu contoh atau kasus dan menggeneralisasikannya untuk membuat klaim umum yang mungkin tidak tepat.

4. Pembalikan Beban Bukti

Menuntut pihak lain membuktikan argumen mereka tanpa memberikan bukti yang memadai untuk argumen sendiri.

5. Menggunakan Informasi Palsu

Menggunakan fakta atau data yang tidak akurat atau palsu untuk mendukung argumen.

6. Pengalihan Isu (Red Herring)

Mengubah perhatian dari isu yang sebenarnya dengan membawa masuk informasi atau argumen yang tidak relevan.

7. Penolakan Tanpa Alasan yang Jelas

Menolak argumen tanpa memberikan alasan yang jelas atau argumen yang mendukung penolakan tersebut.

8. Stereotip dan Prasangka

Menggunakan pandangan atau asumsi umum tanpa mempertimbangkan keberagaman individu atau situasi khusus.

9. Berbicara Terlalu Panjang

Tidak memberikan kesempatan bagi pihak lain untuk berbicara atau melebihi batasan waktu yang ditetapkan.

10. Ketidaktaatan pada Aturan Debating

Tidak mengikuti aturan atau etika debat yang telah ditetapkan.

Sebisa mungkin, agar tetap berwibawa, Anda harus berusaha secara maksimal untuk menghindari kesalahan-kesalahan ini. Hal ini akan sangat membantu membangun debat yang lebih konstruktif dan bermakna.

Baca Juga: Beberapa Skil Debat Ini Wajib Kamu Kuasai

Etika Dalam Berdebat dan Teknik Komunikasi

Etika dalam berdebat merupakan bagian integral dari teknik komunikasi. Hal ini karena, melibatkan prinsip-prinsip perilaku yang dapat menciptakan lingkungan debat yang sehat, bermartabat, dan konstruktif.

Berikut beberapa aspek etika dalam berdebat yang terkait dengan teknik komunikasi:

1. Hormat Terhadap Lawan Debat

Menghargai lawan debat sebagai individu dan memperlakukannya dengan adil tanpa melakukan serangan pribadi.

Baca juga:  Nilai Tertinggi, Terendah, dan Passing Grade SKD Sekolah Kedinasan: Bisa Buat Referensi 2024

2. Ketulusan dan Keterbukaan

Bersikap jujur dan terbuka mengenai pandangan serta niat dalam berdebat.

3. Penggunaan Bahasa yang Sopan

Menggunakan bahasa yang sopan dan menghindari penggunaan kata-kata kasar atau merendahkan.

4. Kejelasan Komunikasi

Menyampaikan argumen dengan jelas dan terstruktur agar mudah dipahami oleh lawan debat dan audiens.

5. Tanggapan yang Rasional

Merespons argumen dengan logika dan rasionalitas daripada emosi yang berlebihan.

6. Pertimbangan terhadap Dampak

Memikirkan dampak dari argumen dan tindakan, serta berusaha untuk tidak menimbulkan kerugian atau konflik yang tidak perlu.

7. Pemberian Kesempatan untuk Berkomentar

Memberikan kesempatan bagi lawan debat untuk memberikan tanggapan atau klarifikasi terhadap argumen.

8. Keterbukaan terhadap Pemikiran Baru

Bersedia membuka pikiran terhadap pandangan atau ide baru yang mungkin bertentangan dengan pandangan pribadi.

9. Tidak Menggunakan Logika Penyerangan

Menghindari serangan pribadi atau logika penyerangan (ad hominem) terhadap lawan debat.

Jadi etika berdebat, akan membantu menciptakan lingkungan yang mendukung pertukaran ide yang produktif dan turut membangun pemahaman bersama. Di mana sebenarnya kegiatan debat, tidak hanya memainkan peran dalam teknik komunikasi, tetapi juga menciptakan dasar untuk diskusi yang konstruktif.***

Baca Juga: 

5 Tips Menang Lomba Debat Anti Gagal!

ENTP: Pilihan Karir yang Cocok untuk Si Ahli Debat

Cak Imin Mengaku Tidak Tahu, Ternyata ini Artinya SGIE yang Ditanyakan Gibran

Source: Hasil Riset Tim Campuspedia
Via: campuspedia
Tags: bahasa sopancara debat yang benar
Previous Post

Cak Imin Mengaku Tidak Tahu, Ternyata ini Artinya SGIE yang Ditanyakan Gibran

Next Post

Berikut Adalah Daftar Jurusan Kuliah Dengan Syarat Tidak Boleh Buta Warna

Mahfida Ustadhatul Umma

Mahfida Ustadhatul Umma

Next Post
jurusan kuliah yang tidak boleh buta warna

Berikut Adalah Daftar Jurusan Kuliah Dengan Syarat Tidak Boleh Buta Warna

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

  • Trending
  • Comments
  • Latest
Mahasiswa Hobi Nulis? Ikuti Lomba Menulis “Perang Review Mahasiswa” dari Detikcom, Total Hadiah Jutaan Rupiah! Edit | Quick Edit | Trash | View Fath Putra Mulya Info detikcom, lomba menulis, lomba menulis review Published 2021/04/26 at 1:59 pm Good OK lomba menulis detikcom 3 Select Buat Kamu Yang Hobi Nulis, Berikut 20 Alamat Pengiriman Naskah Media Cetak Beserta Honornya | CAMPUSPEDIA Buat Kamu Yang Hobi Nulis, Berikut 20 Alamat Pengiriman Naskah Media Cetak Beserta Honornya

Buat Kamu Yang Hobi Nulis, Berikut 20 Alamat Pengiriman Naskah Media Cetak Beserta Honornya | CAMPUSPEDIA

21:11
Gelar LC yang Menempel pada Nama Ustaz, Apa Artinya?

Gelar LC yang Menempel pada Nama Ustaz, Apa Artinya?

16:00
pentingnya CV untuk lamaran kerja

Sepenting Apa sih CV untuk Lamaran Kerja? Cari Tahu Jawabannya Di Sini!

11:40
Cara Mengajukan Judul Skripsi ke Dosen Pembimbing: Menggunakan Research Model Canvas

Tips Mudah Mengajukan Judul Skripsi: Menggunakan Research Model Canvas

20:00
SKD TWK CPNS 2024

Tips Mengerjakan SKD CPNS 2024: TWK Bukan Lagi Tentang Hafalan, tapi Penalaran!

20:27
Ilustrasi istilah dalam dunia kerja (Pexels/Fox)

Istilah di Dunia Kerja dalam Bahasa Inggris yang Fresh Graduate Perlu Ketahui

21:11
menjawab pertanyaan wawancara interview kerja “Apa pencapaian terbesar Anda?”

Cara Menjawab Pertanyaan Interview Kerja ‘Apa Pencapaian atau Prestasi Terbesar Anda?’

20:51
hasil seleksi administrasi CPNS 2024

Hasil Seleksi Administrasi CPNS 2024 Masih Belum Keluar, Ini Jadwal Pengumuman Tiap Instansi!

20:23
Campuspedia News

Campuspedia merupakan Portal Anak Muda khususnya Pelajar dan Mahasiswa yang memberikan informasi seputar kampus, prestasi anak muda Indonesia, bedah jurusan, event kampus, dan beasiswa.

Loading

Browse by Category

  • Accounting
  • Aplikasi kekinian
  • Beasiswa & Lomba
  • Berita
  • CV menarik
  • Dunia Kampus
  • Dunia Mahasiswa
  • Event
  • Info
  • Intern
  • Millenial
  • Online Career Class
  • Pendaftaran
  • Pengembangan Diri
  • Persiapan Karir
  • Persiapan Kuliah
  • PPDB Online
  • Program
  • Seputar UTBK
  • Try Out
  • UI Designer
  • UI/UX Designer
  • Uncategorized
  • UX writer
  • Video

Subscribe For Newslater

Loading
  • About
  • Advertise
  • Privacy Policy
  • Contact
  • FAQ

© 2021 Campuspedia News - Powered by campuspedia.id.

  • Login
  • Sign Up
No Result
View All Result
  • Home
  • Beasiswa & Lomba
  • Dunia Mahasiswa
  • Persiapan Karir
  • Pengembangan Diri
  • Events
  • Program
  • Explore
  • FAQ

© 2021 Campuspedia News - Powered by campuspedia.id.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Create New Account!

Fill the forms below to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In