Campuspedia – Pada tahun 2024 nantinya para calon mahasiswa yang mendaftarkan diri untuk mengikuti Seleksi Nasional Berdasarkan Tes (SNBT) 2024 akan diberikan kesempatan untuk memilih hingga empat jurusan kuliah secara bersamaan.
Kebijakan terbaru SNBT 2024 tersebut dijelaskan oleh Ketua Umum Penanggung Jawaban SNPMB 2024, melalui konferensi pers peluncuran SNMPMB 2024 pada kanal youtube SNPMB BPPP. Langkah ini diambil dengan tujuan untuk memperluas opsi jurusan di bangku perkuliahan, terutama pada bidang pendidikan vokasi.
Sehingga, calon mahasiswa dapat memilih program studi sarjana dan program studi vokasi secara bersamaan pada SNBT 2024 mendatang. Beberapa tips memilih jurusan program studi SNBT, ini panduannya.
Ketentuan Pemilihan Jurursan
Ketentuan dalam pemilihan jurusan antara lain sebagai berikut.
Setiap calon mahasiswa memiliki kebebasan dalam memilih program studi di PTN Akademik, PTN Vokasi, ataupun PTKIN.
Calon mahasiswa boleh memilih maksimal empat program studi yang terdiri dari dua program studi sarjana dan dua program vokasi (D3 dan D4) dengan memperhatikan ketentuan berikut ini:
- Satu pilihan program studi berarti dapat memilih di program apapun
- Dua pilihan program studi dapat memilih di program apapun
- Tiga pilihan program studi dapat memilih 2 program akademik dan 1 program vokasi ataupun 1 program akademik dan 2 program vokasi.
- Empat pilihan prodi dapat memilih 2 program studi akademik dan 2 program vokasi, minimal ada satu program studi D3
Urutan dalam pemilihan program studi dapat menentukan prioritas pilihan.
Tips memilih jurusan
1. Pahami Minat dan Bakat
Memahami minat dan bakat merupakan hal yang perlu dilakukan sebelum memilih jurusan kuliah. Salah satu cara yang bisa dilakukan ketika ingin mengetahui minat dan bakat yaitu dengan cara mengikuti tes.
Tes minat dibagi menjadi 3 bagian pertanyaan, yaitu profesi yang disukai, aktivitas kesukaan, dan aktivitas dengan kemampuan.
2. Riset Mengenai Kuota Jurusan yang Akan Dipilih
Setelah menentukan pilihan dan merasa sudah matang, maka langkah lain yang bisa dilakukan yaitu meriset segala hal tentang jurusan tersebut. Setelah itu pastikan Anda sudah mengetahui prospek kerja dari jurusan yang akan dipilih.
3. Jangan Ikut-ikutan Teman
Jika sudah dibekali dengan hasil tes minat dan bakat, maka Anda sudah mempunyai gambaran tentang jurusan yang mana yang cocok. Namun, masih banyak yang belum percaya diri dengan hasil tes dan lebih memilih untuk mengikuti jurusan kuliah seperti temannya.
Cara ini sangat tidak dianjurkan karena belum tentu minat yang dipilih teman Anda juga merupakan minat Anda.
Anjuran tersebut juga telah dikemukakan oleh Dirjen Pendidikan Tinggi Vokasi telah menyatakan bahwa agar calon mahasiswa baru tidak sampai mengikuti temannya dalam pemilihan jurusan.
Evaluasi diri juga harus dilakukan agar bisa tepat dalam menentukan jurusan yang cocok dengan minat dan bakat yang dimiliki.
4. Konsultasi dengan Orang yang Berpengalaman
Jika Anda masih ragu dengan kemampuan diri yang dimiliki ataupun dengan hasil tes minat bakat, disarankan untuk melakukan konsultasi dengan orang yang berpengalaman, baik itu orang tua, guru maupun ahli dari sebuah lembaga.
Jika masih berada pada lingkungan sekolah, Anda bisa berkonsultasi dengan guru Bimbingan dan Konseling (BK).
Guru BK akan selalu membantu serta mengarahkan pilihan yang terbaik untuk siswanya dengan segala pertimbangan yang ada.
Jadi, jangan pernah ragu untuk berkonsultasi atau menanyakan seputar dunia perkuliahan dengan orang-orang yang sudah berpengalaman di sekitar Anda.
Hal tersebut juga bisa membantu Anda dalam memilih jurusan kuliah dan sukses hingga lulus nantinya.***
Baca Juga:
Ini Perbedaan SBMPTN dan SNBT, Jalur Kamu Masuk ke Perguruan Tinggi
Catat! UTBK-SNBT 2024 Ada Soal Isian Singkat, Simak Penjelasannya