Pada Minggu, 3 Desember 2023, Gunung Marapi di Kabupaten Agam dan Tanah Datar, Sumatera Barat, menggemparkan wilayah tersebut dengan letusan dahsyatnya.
Kolom abu yang disebabkan Gunung Marapi mencapai ketinggian tak tercatat menembus awan, meninggalkan dampak serius di 14 dari 16 kecamatan di sekitarnya.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Agam mencatat dampak hujan abu dan batu usai erupsi Gunung Marapi, yang merupakan salah satu gunung berapi paling aktif di Sumatera.
Gunung Marapi tidak hanya menjadi berita utama dalam catatan bencana alam, tetapi juga menawarkan pesona alam yang memukau dan sejumlah misteri yang telah menarik perhatian banyak orang.
Gunung ini terletak di Sumatra Barat. Tentunya gunung ini bukan hanya pemandangan indah, tetapi juga melibatkan sejumlah cerita misterius dan kepercayaan tradisional yang kental.
Landasan Aktivitas Vulkanik
Dengan ketinggian mencapai 2.891 meter di atas permukaan laut, Gunung ini menjadi daya tarik tak hanya bagi pencinta alam, tetapi juga peneliti dan peminat misteri.
Terletak di wilayah administrasi Kabupaten Agam dan Kabupaten Tanah Datar, gunung ini telah menjadi saksi lebih dari 50 letusan sejak akhir abad ke-18.
Jejak Sejarah Letusan
Legenda dan cerita turun-temurun memberikan sentuhan magis pada Gunung Marapi. Sejak zaman dahulu, gunung ini diyakini sebagai tempat pertama dihuni oleh orang Minangkabau.
Kisah ini menggambarkan gunung tersebut sebagai tempat kehidupan saat ukurannya sekecil telur, dikelilingi oleh air.
Banyak batu penguburan tegak atau menhir di sekitar gunung mengarah ke arahnya, mencerminkan aspek budaya masyarakat Minangkabau.
Peristiwa letusan pada tanggal 8 September 1830 menjadi catatan sejarah yang menakjubkan.
Awan kembang kol berwarna abu-abu kehitaman mencapai 1.500 meter di atas kawah, disertai gemuruh yang mengguncang.
Pada tanggal 30 April 1979, letusan tragis menelan korban jiwa dan merusak pemukiman penduduk.
Warisan Mitos dan Historis
Gunung Marapi bukan hanya tentang aktivitas vulkaniknya, tetapi juga mengandung warisan mitos dan historis dalam budaya Minangkabau.
Konon, orang Minangkabau berasal dari wilayah sekitar gunung ini, Kabupaten Tanah Datar.
Tambo, kumpulan hikayat yang menjelaskan sejarah Minangkabau, menjadi sumber penting dalam memahami asal-usul dan sistem pemerintahan berbasis Nagari. Ini yang masih berlaku hingga saat ini.
Kesimpulan
Gunung Marapi memiliki kecantikan alam yang memesona dan misteri yang menguar di setiap lerengnya. Hal tersebut membuatnya menjadi daya tarik abadi di pulau Sumatra.
Ini adalah kombinasi antara pesona alam dan cerita-cerita mistis. Kombinasi tersebut membuat gunung ini bukan hanya destinasi wisata, tetapi juga tempat yang sarat dengan keajaiban sejarah, dan kepercayaan masyarakat setempat.
Meskipun erupsi baru-baru ini memberikan tantangan, keberlanjutan dan keunikan Gunung Marapi tetap menjadi sorotan di Sumatera Barat.