Setiap sekolah umumnya memiliki guru BK atau guru Bimbingan Konseling yang bertugas untuk menangani kasus di lingkungan sekolah khususnya yang dialami oleh pelajar. Dalam menjalankan perannya, guru BK melakukan pemantauan di sekolah untuk memastikan para pelajar mampu berperilaku sesuai aturan yang berlaku.
Saat sedang menangani atau mencegah kasus buruk terjadi di sekolah, guru BK memberi bimbingan kepada para pelajar menggunakan metode psikologis sekaligus mencoba memahami perilaku dan latar belakang pelajar yang ditangani. Mengutip Kemendikbud, sederhananya, guru BK dapat dimanfaatkan untuk memberikan layanan bimbingan konseling sesuai karakter peserta didik.
Fungsi Guru BK
Ada beberapa fungsi yang dimiliki oleh guru BK, antara lain:
Pertama, memahamkan pelajar. Dalam hal ini, guru BK memberi pemahaman kepada para pelajar untuk membantu perkembangan mereka. Biasanya seputar lingkungan keluarga, masyarakat, dan lain-lain. Untuk hasil lebih efektif, guru BK seringkali juga memahamkan orang tua pelajar berkaitan dengan pertumbuhan anak mereka.
Kedua, melakukan pencegahan. Pencegahan yang dimaksud adalah melakukan tindakan positif kepada para siswa untuk menghindarkan mereka terhadap hal-hal buruk yang dapat mengganggu perkembangan mereka. Pencegahan yang dilakukan bisa dalam bentuk arahan-arahan.
Ketiga, menuntaskan masalah. Saat pelajar terjebak dalam suatu masalah, di momen itu guru BK melakukan bimbingan dan konseling kepada pelajar yang bermasalah dengan harapan masalah tersebut bisa segera teratasi sehingga proses belajar mengajar di sekolah tidak terganggu.
Keempat, mengembangkan potensi pelajar. Bimbingan dengan metode psikologis yang dilakukan guru BK kepada para pelajar berpeluang besar mengungkapkan potensi terpendam pelajar. Sehingga, guru BK yang sudah mengetahui potensi para pelajar itu dapat memberi arahan kepada mereka untuk mengembangkan potensi unik masing-masing.
Kelima, memotivasi siswa. Profesi ini juga dituntut untuk mampu memotivasi peserta didik dengan cara kreatif agar mereka tetap semangat dalam meraih prestasi akademik maupun non akademik.
Baca Juga: Jangan Ragu Lagi, Ini Akan Membantumu untuk Memilih Jurusan BK atau Psikologi!
Keenam, memberi materi pelajaran budi pekerti dan pengembangan diri siswa. Tidak hanya mampu mengatasi berbagai masalah yang dialami oleh para pelajar, guru BK juga mampu memberikan materi pelajaran budi pekerti dan pengembangan diri untuk mencetak generasi cerdas berakhlak mulia.
Kendala Layanan Konseling
Dalam sebuah penelitian disebutkan bahwa, dunia pendidikan formal maupun informal umumnya memperhatikan tumbuh kembang siswanya melalui layanan konseling namun, beberapa kendala seringkali muncul contohnya seperti berikut:
- Orang tua yang kurang percaya pada lembaga pendidikan
- Siswa yang kurang percaya guru bimbingan dan konseling
- Guru yang sibuk
- Kurangnya dukungan keuangan dari sekolah.
Itulah informasi seputar fungsi, peran, dan tugas guru BK di sekolah.***
Baca juga:
- Menjelajahi Peluang Karir yang Luas dalam Bidang Bimbingan Konseling
- 7 Peran Guru BK untuk Implementasi Belajar Merdeka
- 10 Rekomendasi Jurusan Kuliah IPS Beserta Prospek Kerja Menjanjikan
Penulis: Yunita
Editor: Niqi Carrera
Referensi:
- https://ditsmp.kemdikbud.go.id/pentingnya-bimbingan-dan-konseling-dalam-implementasi-kurikulum-merdeka/
- https://chiscyberschool.com/guru-bk-tugas-fungsi-dan-peranan-guru-bimbingan-konseling/