Gaji ASN ke-13 sudah mulai dicairkan dan penting untuk anda tahu cara untuk atur pendapatan Anda tersebut agar tidak habis sia-sia. Anda bisa menggunakan pendapatan ini untuk kebutuhan yang lebih bermanfaat.
Pemerintah telah mulai menyalurkan gaji ASN ke-13 sebagaimana yang telah diatur dalam Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 15 Tahun 2023. Gaji ini terdiri dari gaji pokok atau pensiunan pokok serta tunjangan yang melekat.
Adapun rentang nominal gaji ASN ke-13 yaitu mulai dari Rp3,21 juta hingga Rp24,13 juta, maka penting Anda untuk atur pendapatan ini agar tidak habis sia-sia. Terkadang, kita sering tergoda untuk membeli hal-hal yang sebenarnya tidak terlalu dibutuhkan.
Maka, artikel ini akan memberikan tips untuk Anda dalam mengelola pendapatan tersebut agar tidak tergoda menghabiskannya ke arah yang kurang bermanfaat.
5 Cara Atur Gaji ASN ke-13
Adapun penerima kebijakan ini untuk penghargaan kepada para ASN termasuk TNI, Polri, Tenaga Pendidik, serta pensiunan baik di pusat ataupun daerah yang telah melayani masyarakat dan memulihkan ekonomi nasional.
1. Buat rencana anggaran
Cara atur gaji ASN ke-13 Anda yang pertama dengan membuat anggaran pendapatan bersih bulanan. Hal ini akan membantu Anda mengelola pengeluaran Anda untuk apa saja.
Buatlah kebutuhan prioritas terlebih dahulu, misalnya tagihan, dana darurat atau tabungan. Anda bisa menggunakan aturan 50-30-20 untuk membuat anggaran tabungan.
Skala 50 persen dari pendapatan untuk tagihan atau cicilan, 30 persen untuk tujuan keuangan, dan 20 persen untuk pengeluaran fleksibel, seperti kebutuhan sehari-hari.
Anda bisa membuat rencana anggaran ini di buku khusus atau aplikasi pada smartphone yang memudahkan Anda mengelola budget bulanan. Beberapa contoh aplikasi untuk mencatat keuangan Anda seperti Money Manager, Monefy, Money Lover, dan sejenisnya.
2. Tentukan tujuan keuangan
Anda bisa menentukan tujuan keuangan Anda secara terperinci. Misalnya, Anda bisa membawa uang Anda untuk tujuan jangka panjang, seperti saham, ekuitas, dan reksa dana.
Selain itu, Anda juga bisa atur keuangan dalam jangka pendek seperti dana likuid dan tabungan untuk menyimpan gaji ASN ke-13 Anda.
Melakukan hal-hal tersebut dapat membantu Anda menentukan jumlah yang perlu Anda investasikan untuk tiap tujuan dan jangka waktunya.
Sebelum melakukan investasi, ada baiknya Anda melakukan riset terlebih dahulu seputar investasi dan berkonsultasi dengan ahli di bidangnya, agar tidak berpotensi membahayakan tujuan keuangan Anda.
3. Perhatikan budget yang anda gunakan
Saat kita sudah memegang uang memang sering datang godaan untuk menggunakannya ke hal-hal yang sebenarnya tidak terlalu kita butuhkan.
Sah-sah saja untuk membeli barang atau apapun untuk diri sendiri, namun Anda tetap harus membataskannya jangan sampai angka pengeluaran terlalu banyak.
Anda bisa atur gaji ASN ke-13 yang Anda peroleh untuk sekedar membeli hadiah kecil-kecilan untuk menyenangkan diri sendiri dan tetap prioritaskan tujuan keuangan ke hal yang lebih berguna.
4. Lunasi hutang atau cicilan
Jika Anda sedang memiliki tagihan hutang atau cicilan, prioritaskan lebih dulu gaji Anda kesini agar bunga tagihan tidak makin membengkak. Biar bagaimanapun, hidup akan terasa lebih nyaman tanpa ada hutang.
5. Persiapkan dana darurat
Hal yang tidak kalah penting yaitu menyisihkan pendapatan untuk dana darurat. Kita tidak bisa memprediksi kejadian di masa depan, maka penting untuk menyiapkan dana darurat ini.
Simpanlah dana darurat di tempat yang aman, misalnya di bank. Hal ini untuk memudahkan Anda mencairkan uang kapan saja saat Anda butuhkan dalam keadaan mendesak.
Itulah 5 cara atur gaji ASN ke-13 yang bisa Anda lakukan untuk meminimalisir pengeluaran ke arah yang kurang bermanfaat. Tidak hanya untuk gaji ke-13, Anda juga bisa menerapkan tips ini untuk mengelola keuangan Anda yang lainnya. Semoga artikel ini bermanfaat.***
Penulis : Dayu Mila
Editor: Niqi Carrera
Referensi :