Apabila kalian adalah para pekerja yang sedang bingung meminta kenaikan gaji ke atasan, artikel berikut adalah rekomendasi yang tepat untuk kalian. Simak baik-baik ya!
Cara Meminta Kenaikan Gaji
Pilihlah Waktu yang Tepat
Satu hal yang harus diperhatikan adalah waktu dalam meminta kenaikan gaji. Kalian harus melihat bagaimana keadaan keuangan dari perusahaan saat kalian meminta gaji. Jangan sampai saat perusahaan sedang susah, kalian meminta kenaikan gaji. Bukan hanya ditolak, tetapi mungkin kalian bisa dianggap kurang sopan dan tidak memiliki rasa empati. Buatlah janji dengan tepat, pilihlah waktu di tengah-tengah hari kerja, usahakan hindari hari Senin atau Jumat. Karena biasanya hari Senin pekerjaan akan menumpuk dan takutnya akan mempengaruhi mood.
Lakukan Persiapan
Jika kalian ingin naik gaji, pastikan disertai dengan persiapan yang matang mengapa kalian patut mendapatkan gaji yang lebih tinggi. Tuliskan capaian kerja yang sudah kalian raih dalam kurun waktu tertentu (6 bulan/1 tahun), sehingga atasan kalian akan mempertimbangkan usulan kenaikan kerja Anda. Selain itu tunjukkan kinerja yang bagus baik sesudah maupun sebelum meminta kenaikan gaji.
Hindari Dadakan!
Layaknya orang yang memiliki janji dan harus direncanakan jauh-jauh hari, proses naik gaji juga demikian. Persiapkan waktu beberapa bulan sebelumnya untuk kalian berbincang kepada atasan. Jangan lupa sertakan alasan dan tunjukkan performa terbaik kalian!
Riset Dahulu Besaran Gaji Kalian di Perusahaan Lain!
Sebelum meminta kenaikan gaji karena dianggap terlalu kecil, ada baiknya kalian mengecek gaji dengan posisi sejenis di perusahaan lain. Jangan sampai kamu beranggapan gajinya terlalu kecil, padahal memang sudah di rata-rata atau bahkan lebih besar di perusahaan lain.
Gunakan Bahasa yang Baik!
Last but not least, gunakanlah bahasa yang baik dan benar tanpa melebih-lebihkan. Susun kalimatnya terlebih dahulu agar tidak ada salah kata dan tidak menyinggung atasan. Sampaikan sesuai dengan data, fakta, dan keadaan yang sebenarnya.
Kesalahan-kesalahan Saat Meminta Naik Gaji
- Terlalu menuntut.
- Meminta di waktu yang salah.
- Menggunakan bahasa yang salah, seperti “Aku melakukan pekerjaan orang lain juga”
- Bersikap defensif.
- Tidak mematok nominal besaran kenaikan gaji.
BACA JUGA: