(Farah, September ’21) Why do people volunteer for social projects in their life?
Berawal dari beberapa waktu lalu, ketika seorang teman masa kuliah tiba-tiba mengeluh terkait ritme kehidupan yang ia jalani. Dimulai dari bangun tidur, bekerja, pulang kerja, dan weekend. Menjadi gambaran rutinitas yang melelahkan baginya sehingga menciptakan beberapa pertanyaan terkait makna hidup.
Pertanyaannya, apakah kalian pernah merasa tersesat, atau mungkin sedang mencari makna hidup baru? Seringkali ketika orang memikirkan hal ini, mereka membutuhkan sesuatu untuk menunjukkan diri mereka sebuah tujuan hidup, cara yang dapat mereka lakukan untuk memenuhi kepuasan hidup sebagai manusia sosial. Ritme give and take merupakan hal yang sebenarnya dibutuhkan, manusia tidak dapat hidup sendirian tanpa membutuhkan uluran tangan dari sekelilingnya. Gambaran uluran tangan ini bisa kita dapatkan pada salah satu kegiatan yaitu menjadi sukarelawan/volunteer, berikut manfaat volunteering.
Melakukan Kegiatan Sukarelawan, akan Menghubungkan Anda dengan Orang Lain
Menjadi sukarelawan memberikan banyak kesempatan untuk mempelajari keterampilan dan pengalaman baru, kesejahteraan yang baik, pengayaan budaya, membangun kepercayaan diri, dan tentu saja hubungan yang positif dengan orang lain dengan berbagai macam latar belakangnya, menciptakan hubungan yang bermakna dengan orang lain. Hal ini akan berdampak positif memiliki pada kesejahteraan kita.
Volunteering juga bermanfaat untuk membangun dan melatih soft skills serta membiasakan kita untuk terlibat dan berkontribusi pada suatu organisasi tertentu. Terutama pada masa pandemi seperti sekarang ini, volunteer dapat membantu memutus rantai penyebaran penyakit.
Manfaat Volunteerting terhadap Mental dan Fisik
Penelitian menyebutkan bahwa relawan tidak hanya mendapatkan benefit saat membantu suatu komunitas. Orang-orang yang menjadi sukarelawan benar-benar mengalami peningkatan kesehatan mental, penelitian ini dilakukan pada sepertiga orang Amerika mengalami gejala kecemasan atau depresi.
Sebuah penelitian yang diterbitkan di Journal of Happiness Studies, para peneliti memeriksa data dari hampir 70.000 sukarelawan di Inggris, yang menerima survei tentang kebiasaan sukarela dan kesehatan mental, termasuk pada tekanan yang mereka rasakan, serta fungsi dan tujuan mereka dalam kehidupan sehari-hari, terhitung dari tahun 1996 hingga 2014.
Dibandingkan dengan orang yang tidak menjadi sukarelawan, orang yang menjadi sukarelawan lebih puas dengan kehidupan mereka dan kesehatan mereka secara keseluruhan juga lebih baik. Selain itu, para peneliti menemukan bahwa orang yang lebih sering menjadi sukarelawan memperoleh kemanfaatan yang lebih besar. Mereka yang menjadi sukarelawan setidaknya sebulan sekali melaporkan kesehatan mental yang lebih baik daripada peserta yang jarang atau tidak menjadi sukarelawan sama sekali.
Volunteering dapat Memajukan Karir
Kesukarelawanan meningkatkan empati dan kepekaan seseorang pada lingkungan, hal ini tentu menjadi tanda baik bagi karir seseorang. Tidak jarang dalam setiap perusahaan terdapat bagian yang terhubung dengan banyak orang seperti Human Resource Development hingga bagian Corporate Social Responsibility (CSR), dan juga ada bagian lain yang terhubung terutama dengan customer.
Volunteering dapat membantu mengembangkan relasi, dan ini juga jadi salah satu hal penting dalam memajukan karir.
Menjadi Sukarelawan akan Membuat Bahagia dan Membawa Kepuasan dalam Hidup
Terbukti bahwa menjadi sukarelawan tidak ternilai harganya. Nilai yang didapatkan tidak terlihat secara fisik namun secara psikis, diindikasi dari hal-hal seperti bertemu orang baru, hingga berpengaruh pada kemajuan karier. Selain itu, kamu juga dapat manfaat volunteering lain seperti meningkatkan kesejahteraan mental dan fisik.
Baik memilih menjadi sukarelawan di komunitas lokal atau skala internasional, dipastikan kamu memiliki waktu terbaik dan merasa sangat dihargai atas pekerjaan yang sudah kamu kontribusikan.
Jadi gimana guys, masih ragu untuk mengikuti kegiatan volunteer? Sepertinya sudah tidak ada alasan untuk tidak mencoba volunteering selagi kamu masih kuliah.