Suksesnya Olimpiade Tokyo 2020 menjadi motivasi besar untuk menyelenggarakan Paralympic Tokyo 2020. Paralympic Tokyo 2020 ini akan dimulai tepat besok, 24 Agustus 2021. Sebanyak 22 cabang olahraga nantinya akan ditandingkan di sana. Indonesia sendiri akan mengirimkan 23 atlet untuk 7 cabang olahraga.
Ada beberapa fakta, nih, yang akan Campuspedia berikan seputar Paralympic sendiri.
Fakta Tentang Paralympic
Kata Paralympic sendiri berasal dari kata Yunani para yang artinya di samping dan digabungkan dengan kata olimpiade. Paralympic maksudnya pertandingan yang paralel dengan olimpiade. Ini bertujuan untuk menunjukkan bahwa kedua pertandingan ini akan diadakan secara berdampingan. Ini terbukti dari diselenggarakannya Paralympic Tokyo 2020 tepat setelah Olimpiade Tokyo 2020.
Paralympic sebenarnya telah diselenggarakan sejak 1888. Gerakan ini pertama dimulai di Berlin, Jerman. Pada saat itu, tujuan yang diberikan Paralympic untuk membantu veteran perang dan warga sipil yang terluka semasa perang. Paralympic ini ingin menaikkan kembali motivasi dan memberikan harapan bagi mereka yang tertimpa tragedi.
Seiring waktu, pada 1944, Pemerintah Inggris lewat Dr. Ludwig Guttman membangun pusat cedera tulang belakang di Rumah Sakit Stoke Mandeville di Inggris. Paralympic bisa dibilang berkembang juga di rumah sakit ini. Tujuan pertama olahraga yang diselenggarakan di rumah sakit ini untuk rehabilitasi pasien. Lama-kelamaan, olahraga rehabilitasi ini semakin diminati dan akhirnya berkembang menjadi olahraga kompetitif.
Tepat pada tanggal 29 Juli 1948, Dr. Guttmann memutuskan untuk menyelenggarakan kompetisi pertama untuk atlet kursi roda. Kompetisi ini diikuti oleh 16 prajurit dan wanita yang terluka. Wanita diberikan kesempatan untuk ikut serta dalam olahraga memanah.
Beberapa tahun berlalu, Paralympic Games pertama, masih dengan nama Stoke Mandeville Games, melibatkan hingga 400 atlet dari 23 negara. Paralympic Games pertama ini dimulai pada tahun 1960 dan sejak saat itu berlanjut hingga 4 tahun sekali.
22 Desember 1989, Paralympic Games akhirnya memiliki komitenya sendiri yang didirikan sebagai organisasi internasional di Dusseldorf, Jerman.
Baca juga: Tutup Perjuangan Olimpiade Tokyo, Indonesia Terbaik di ASEAN
Atlet Perwakilan Indonesia Paralympic Tokyo 2020
Tercatat, tahun ini Indonesia melampaui target untuk jumlah atlet Indonesia yang ikut bertanding di Paralympic Tokyo 2020. Ada tujuh cabang olahraga yang akan diikuti oleh atlet Indonesia. Rima Ferdianto, selaku Wakil Sekretaris Jenderal Komite Paralympic Nasional Indonesia mengatakan bahwa telah ada dua target yang dicapai Indonesia; atlet yang terlolos ikut Paralympic Tokyo 2020 mencapai 23 orang dan ada 7 cabang olahraga yang ditandingkan.
Ke 23 atlet Paralympic Tokyo 2020 telah berangkat ke Tokyo pada 17 Agustus 2021 yang lalu. Mereka telah menjalani isolasi mandiri serta tidak lagi bertemu orang asing sebelum berangkat ke Tokyo. Sampai di Tokyo pun mereka diminta untuk mengisolasikan diri.