Hallo Campuspedia Friends! Semangat membara mahasiswa baru. Pengennya IPK tinggi, ikut magang, ikut volunteer, ikut organisasi kampus minimal dua, jadi asdos, dan lain hal. Pas udah di tengah periode, ternyata baru sadar kalo diri tak bisa cukup untuk manajemen waktu dengan baik, hingga takut kuliah dan IPK nya keteteran.
Baca juga : Next Post IPK Kecil di Bawah Standar? Kamu Wajib Lakukan Ini Sih…
Dalam kasus IPK kecil, sebagian orang biasanya mulai menyalahkan kegiatan di organisasinya. Jika ditelaah ulang, keputusan untuk ikut organisasi manapun dan bagaimana proses yang direncanakan, selalu kembali pada masing-masing individu.
Sebenarnya, kamu masih bisa loh tetep ikut banyak organisasi tapi IPK juga tetep aman. Simak tips dari minca berikut, yuk!
Apa Untungnya Dapet IPK Tinggi, sih?
Sebelum masuk ke tipsnya, kita mesti tau dulu keuntungan apa yang akan didapat jika punya IPK tinggi, yuk! Ini pasti semua udah banyak yang tau ya, friends?
1. Menarik Perhatian HRD
HRD pas buka CV, setelah liat nama, pasti track record pendidikan. Saking banyaknya pelamar, HRD mungkin tidak akan sempat mewawancarai satu persatu dan menanyakan kepada mereka tentang apa saja yang sudah didapat di kampus.
Sehingga untuk acuan akademik pelamar, mereka pasti langsung melihat IPK. Hal ini tentu saja menyebabkan pelamar yang punya IPK tinggi memiliki peluang lebih besar daripada yang lain.
2. Predikat Cumlaude
Gelar idaman tiap mahasiswa! Apalagi jika nanti saat wisuda punya 2 selempang. Satu selempang gelar, dan satunya lagi selempang cumlaude. Bangganya bukan main! Hampir setiap kampus mensyaratkan IPK yang cukup tinggi untuk meraih predikat cumlaude.
Baca juga : Auto Lulus Cumlaude, Kalau Kamu Mahasiswa Lakuin 7 Tips Ini!
3. Peluang Beasiswa
Walau tidak semua, tentunya pilihan beasiswa untuk mahasiswa yang ber-IPK tinggi masih lebih besar ya, Campuspedia Friends! Bentuknya pun bermacam-macam, mulai dari beasiswa biaya untuk melanjutkan pendidikan, hingga beasiswa yang hanya berbentuk uang saku.
4. Asisten Dosen
Siapa yang tidak mau jadi asisten dosen? Dengan menyandangnya, kita bisa dipastikan lebih dekat dengan dosen, daripada mahasiswa lain. Hal ini membawa banyak keberuntungan, misalnya jika ada dosen yang rekannya sedang mencari seorang talent. Dosen tersebut bisa merekomendasikan kamu kepadanya!
Baca juga : Pengen Jadi Asisten Dosen? Yuk Simak Caranya Biar Kuliahmu Gak Sia – Sia!
Organisasi Sibuk Doang, Gaada Untungnya! Masa?
Jangan salah ya, friends! Banyak sekali keuntungan ikut organisasi. Tapi ya tergantung bagaimana mahasiswa tersebut berpartisipasi dalam organisasi tersebut tentunya!
Kalau Cuma ikut organisasi hanya sekedar isi CV, tidak pernah aktif dan berpartisipasi, tapi keluar kelas izinnya ikut organisasi. Beda lagi kasusnya!
1. Melatih kepemimpinan
Struktur dalam organisasi menyebabkan kita paham akan pentingnya ada dalam lingkup yang punya pemimpin. Tujuannya tidak lain kembali ke tujuan adanya organisasi itu sendiri. Yakni, sekumpulan orang yang berusaha mencapai tujuan tertentu.
Tujuannya tujuan bersama, dan kita diharapkan fokus dengan tugas masing-masing untuk mencapai tujuan itu. Hal tersebut bisa terlaksana jika dilakukan bersama-sama. Dan tentunya butuh pemimpin untuk itu.
Baca juga : Ketahui Manfaat & Kesulitan yang Dihadapi Saat Berorganisasi, Pentingkah?
2. Perencanaan events
Tidak semua program studi di kampus mengajarkan bagaimana caranya merencanakan untuk membuat sebuah acara atau event. Dari organisasi, kamu berkesempatan untuk punya pengalaman merasakan betapa kompleks nya membuat suatu acara. Mulai dari planning, hingga pembuatan laporan pertanggung jawaban di akhir.
3. Latihan public speaking
Ini adalah skill wajib bagi setiap orang. Coba bayangkan bagaimana jadinya nanti kalo kita tidak bisa ngomong di hadapan banyak orang? Skill ini juga akan membantu kamu nanti saat bernegosiasi apapun dengan para recruiter.
4. Networking teman se kampus
Punya relasi dengan banyak orang itu penting. Minimal kamu tahu orang-orang di lingkup kampusmu terlebih dahulu. Bisa jadi salah satu dari mereka nanti yang jadi ‘jalan’ kamu menuju jenjang karir yang kamu impikan!
Tips Agar IPK Tetep Tinggi Walau Ikut Banyak Organisasi
1. Skala Prioritas
Kampus dan organisasi sama-sama penting! Tapi tujuan utama mahasiswa tetaplah belajar dan lulus kuliah. Kadang kala ada satu waktu, dimana salah satu dari dua ini butuh diprioritaskan. Walau sama-sama penting, ada kalanya kalian harus tahu mana prioritas, mana yang harus lebih dahulu diselesaikan.
2. Jangan menunda-nunda!
Skala prioritas tidak akan ada gunanya jika tidak segera dilaksanakan dan waktu habis untuk menunda-nunda. Apalagi jika ternyata kalian melakukan hal lain yang ternyata tidak benar-benar urgen untuk diselesaikan.
3. Benar-benar fokus kuliah saat masuk kelas
Jangan sampai pikiran berlari kemana-mana saat berada dalam kelas. Hal ini jika kalian tidak sempat mengulang kembali pelajaran, kalian masih paham dengan apa yang dijelaskan dosen.
4. Wajib sempatkan mereview materi
Walau sudah fokus di kelas dan suatu saat bisa menyelamatkan ingatan jika lupa tidak review. Usahakan selalu menyempatkan melihat materi perkuliahan. Sekali lagi ingat, bahwa tugas dari mahasiswa adalah belajar dan lulus kuliah!
5. Pahami kisi-kisi ujian
Manfaatnya adalah menghemat waktu dengan tidak lagi mengulang materi yang tidak masuk di ujian. Para dosen biasanya memberikan kisi-kisi ujian mereka, dan kamu wajib memahami itu dengan baik tentunya untuk mendapat nilai tinggi.
Baca juga : Tipe-Tipe Mahasiswa Jelang Ujian, Hayo Kamu Tipe yang Mana?
Nah itu tadi informasi mengenai tips punya IPK tinggi walau ikut banyak organisasi. Ikut organisasi penting, guys! Tapi dapet IPK tinggi juga tidak kalah penting. So, buat keputusan untuk diri kalian sebaik mungkin, ya!
Sekian dulu dari minca ya! Jangan lupa follow akun minca yang lain mulai dari Instagram, LinkedIn, Facebook, Twitter, Youtube, dan Official Account LINE biar kamu gak ketinggalan info seputar kampus, karir, dunia mahasiswa, beasiswa, dan info menarik lain.