Hallo Campuspedia Chingu! Setelah permasalahan kasus BEM UI yang menyebut presiden Jokowi sebagai “The King Of Lip Service”, kali ini giliran BEM UNNES yang menyuarakan pendapat mereka. Kepada siapa kritik ini dilayangkan, dan bagaimana penjelasan lebih lengkapnya. Yuk simak informasinya berikut ini.
Julukan Baru Bagi Penjabat Tinggi Negara
Tidak hanya BEM UI yang berani memberikan kritik terhadap penjabat tinggi negara, hal ini berlaku juga untuk BEM KM UNNES. Pasalnya belum lama ini mereka melontarkan sebuah julukan bagi wakil presiden Indonesia dan Ketua DPR RI. Dalam unggahannya mereka memberikan julukan “The King Of Silent”, kepada wakil presiden Indonesia Ma’ruf Amin. Selain itu mereka juga memberikan julukan “The Queen Of Ghosting”, kepada ketua DPR RI Puan Maharani.
Alasan Pemberian Julukan
Salah satu alasan BEM UNNES memberija julukan ini yaitu karena menurut mereka Ma’ruf Amin selaku wakil presiden, belum bisa mengisi kekosongan peran yang tidak bisa dijalankan oleh preside Jokowi. Masyarakat juga menilai bahwa kehadiran wkail presiden dalam menjalankan tugasnya belum maksimal, dan terkesan lebih pendiam. BEM UNNES pun menilai bahwa tidak seharusnya seorang wakil presiden tidak pernah menampilkan dirinya di hadapan publik. Dama merespon masalah di masa pandemi Ma’ruf Amin juga dianggap tidak tegas dan jelas dalam memberikan jawaban.
Tidak hanya itu, mereka juga memberikan julukan “The Queen Of Ghosting” pada ketua DPR RI. Alasan pemberian julukan ini dikarenakan mereka menilai pihak legislasi tidak memihak pada kalangan yang rentan, khususnya di masa pandemi ini. Contohnya yaitu UU Omnibus Law Ciptaker, UU KPK, UU Minerba tidak kunjung disahkan.
Selain itu tidak hanya BEM UI yang memberi julukan “The King Of Lip Service” pada presiden Jokowi, namun BEM UNNES pun juga turut memberi julukan yang sama. Hal ini dikarenakan sikap presiden Jokowi yang kurang bisa menjalankan tugasnya sebagai seorang presiden. Dan juga Jokowi dianggap sering mengingkari janji yang telah dibuatnya sendiri. Ini dapat dilihat dari perbandingan janji dan fakta yang terlaksana berbanding terbalik satu sama lain.
Pendapat Presiden Jokowi
Menurut presiden Jokowi sendiri ia mempersilahkan jika para mahasiswa ingin mengutarakan pendapat dan kritik. Kepada siapapun bahkan dirinya sekalipun. Karena menurut Jokowi kritik merupakan bagian dari dinamika berpolitik. Namun sekali lagi Jokowi mengingatkan agar tetap berperilaku sopan dan santun dalam menyampaikan pendapat dan kritik. Serta memperhatikan hal-hal yang memang perlu diperhatikan.
Mendapat Peringatan Dari Pihak Kampus
Setelah pemberian julukan ini diunggah pada Instagram milik BEM UNNES, mereka pun langsung mendapatkan beberapa pesan dari pihak kampus. Pesan pertama didapat dari Wakil Dekan 3 Fakultas Teknik UNNES, dalan pesannya meminta pertemuan pada siang hari untuk membahas masalah yang ada.
Pesan selanjutnya datang dari pembina BEM UNNES yang mengingatkan untuk berhati-hati dalam menyampaikan kritik di media sosial. Lalu pesan ketiga datang dari Rektor UNNES Fathur Rokhman, dalam pesannya meminta agar unggahan tersebut dihapus karena mengandung unsur penghinaan dan pelecehan agama. Dan sebagai rektor meminta agar BEM UNNES menurunkan unggahan tersebut.
Berujung Pada Peretasan Akun Instagram BEM UNNES
Karena kasus unggahan ini pun akun Instagram resmi milik BEM UNNES juga ikut hilang. Hilangnya akun Instagram ini terjadi setelah pihak BEM UNNES melayangkan unggahannya. Tepatnya pada 7 Juli 2021 pukul 16.30 WIB, akun Instagram BEM UNNES sudah tidak ada pada kolom pencarian, dan dinyatakan hilang. Diduga peretasan akun ini dilakukan oleh pihak yang tidak bertanggung jawab.
Namun pada Kamis 8 Juli 2021, BEM UNNES membuat akun Instagram baru @bem.km.unnes. Pada profilnya juga dijelaskan bahwa akun lama sudah tidak dapat diakses.
Baca juga: Ramai Karena Meme yang Dianggap Sindir Presiden, Sudahkah Kamu Tau Sejarah tentang UI?
Nah itu dia chingu informasi seputar BEM UNNES yang ikut melayangkan kritik dan pendapat kepada penjabat tinggi negara. Kira-kira bagaimana tanggapan kalian sebagai mahasiswa dan masyarakat mengenai hal ini? Share info ini ke teman-temanmu supaya semakin banyak yang mengetahui informasi ini ya!
Jangan lupa untuk follow akun Instagram, LinkedIn, Facebook, Twitter, Youtube, dan Official Account LINE dari Campuspedia biar kamu gak makin ketinggalan info seputar kampus, karir, dunia mahasiswa, beasiswa, dan info menarik lainnya.