Halo Campuspedia Friends! Memasuki semester akhir perkuliahan tentunya kamu akan dihadapkan dengan berbagai ujian atau sidang, tak terkecuali seminar proposal.
Seminar proposal atau sering juga disebut Sempro merupakan salah satu tahap yang dilalui menjelang penulisan skripsi. Seminar ini umumnya dilakukan di semester 7, atau paling cepat di akhir semester 6.
Bagi Campuspedia Friends yang akan memasuki atau sedang menjalani semester akhir, apakah yakin sudah mengetahui informasi lengkap seputar seminar proposal? Jika masih ragu, ada baiknya kamu menyimak artikel ini sampai akhir.
Baca juga: Tips Mengerjakan Skripsi Saat Pandemi Agar Lulus Tepat Waktu
Apa itu Seminar Proposal?
Seminar proposal adalah seminar yang bertujuan untuk pengujian proposal penelitian. Dalam seminar ini, mahasiswa akan mempresentasikan seluruh rancangan penelitian secara ringkas dan menarik. Setelah itu, proposal yang ditawarkan akan diuji oleh dosen penguji. Apakah proposal tersebut layak atau tidak untuk dilanjutkan sebagai penelitian skripsi.
Sebelum melaksanakan seminar proposal, mahasiswa perlu memenuhi persyaratan tertentu. Setiap kampus menetapkan syarat yang berbeda-beda. Namun, secara umum persyaratan yang harus dipenuhi mahasiswa agar bisa seminar proposal adalah telah memenuhi batas SKS, lulus mata kuliah prasyarat, dan telah merampungkan proposal skripsi.
Setelah memenuhi syarat tersebut, mahasiswa yang bersangkutan mendaftarkan diri ke bidang akademik jurusan. Setelah itu, mahasiswa akan diberikan jadwal ujian beserta daftar nama dosen penguji. Terkait prosedur pendaftaran pun berbeda-beda setiap kampusnya. Pastikan kamu mengecek prosedurnya ke pihak jurusanmu, ya, Campuspedia Friends.
Metode Seminar
Seminar proposal dibagi menjadi tiga sesi. Sesi pertama adalah pembukaan, pada sesi ini moderator seminar akan membuka jalannya seminar. Kemudian moderator menyerahkan kendali seminar kepada mahasiswa yang melaksanakan sempro.
Sesi kedua, mahasiswa melakukan presentasi seputar proposal yang ia tawarkan. Umumnya, pihak kampus menentukan durasi presentasi yang lebih kurang 15 menit. Setelah itu, masuklah kepada sesi ketiga yakni tanya jawab.
Pada sesi tanya jawab, dosen penguji akan menanyakan mahasiswa dengan berbagai pertanyaan. Mulai dari pertanyaan umum hingga pertanyaan mendasar terkait proposal tersebut. Tak jarang mahasiswa kewalahan dengan pertanyaan penguji, oleh karena itulah sesi tanya jawab ini dikenal pula dengan sesi kursi panas.
Baca juga: Mahasiswa Akhir, Lakukan 5 Hal Ini Dalam Memilih Referensi Buku untuk Skripsi
Apa yang Perlu Dipersiapkan untuk Sempro?
Sempro tentunya harus dipersiapkan dengan matang agar mendapatkan hasil yang maksimal. Apa saja yang perlu dipersiapkan? Berikut daftarnya.
-
Penuhi Syarat dari Kampus
Ketika hendak melakukan sempro, kamu harus mengetahui apa saja persyaratan yang diberlakukan oleh pihak jurusan. Kamu dapat menanyakannya ke kakak tingkat (kating) atau langsung bertanya ke pihak administrasi. Setelah itu penuhi seluruh persyaratan yang diminta.
-
Proposal Skripsi
Persiapan terpenting yang harus kamu lakukan adalah merampungkan proposal skripsi, karena benda keramat ini adalah inti dari dilakukannya seminar proposal. Beberapa hal yang harus dimuat pada proposal skripsi adalah latar belakang penelitian, rumusan masalah, tujuan penelitian, manfaat penelitian, kerangka konseptual, kerangka teoritis, dan metode penelitian.
Pastikan kamu menulis proposal penelitian tersebut sesuai dengan panduan yang diberikan oleh pihak jurusan. Umumnya jurusan memberikan panduan penulisan kepada mahasiswanya, periksa sekarang jika kamu belum mengetahuinya. Selain itu, kamu juga harus menulis proposal penelitian dengan valid tanpa plagiat. Karena hal ini bisa menjadi nilai tambah dari proposal yang kamu tulis.
-
Kuasai Materi
Hal yang tidak kalah penting adalah menguasai materi. Tidak hanya materi yang berhubungan dengan proposal, tapi juga materi kuliah secara umum. Hal utama yang ditanyakan ketika seminar proposal pastinya berkisar seputar proposal yang kamu tulis.
Namun ada beberapa dosen penguji yang ingin menguji pengetahuanmu tentang materi perkuliahan. Terutama materi yang berhubungan dengan pengetahuan dasar di jurusanmu. Oleh karena itulah kamu perlu menguasai materi dengan baik.
-
Persiapkan Mental
Setelah seluruh persiapan di atas kamu laksanakan, saatnya kamu melatih kesiapan mental. Kamu bisa melakukannya dengan cara gladi resik seminar proposal. Mintalah temanmu untuk berlagak seperti dosen penguji dan ciptakan suasana seminar yang sebenarnya.
Selain itu, perbanyak mengikuti seminar proposal kakak tingkat atau teman seangkatanmu. Pahami betul bagaimana suasana seminar tersebut. Dengan begitu setidaknya kamu sudah memiliki gambaran, sehingga kamu tidak akan terkejut ketika kamu melaksanakan seminar proposal.
Pertanyaan yang Muncul Saat Sempro
Tidak ada yang pernah tahu pertanyaan macam apa yang akan muncul nantinya ketika sempro. Karena pertanyaan yang muncul sangat tergantung dengan kondisi saat seminar proposal berlangsung. Namun, beberapa pertanyaan berikut merupakan pertanyaan umum yang sering ditanyakan. Kamu dapat menjadikannya sebagai referensi dan bahan latihan. Berikut daftar pertanyaannya.
- “Apa keunikan penelitian Anda dengan penelitian sebelumnya?”
- “Kenapa Anda memilih topik ini?”
- “Apa dasar pemikiran yang Anda pakai?”
- “Apa hubungannya dengan jurusan Anda?”
- “Kenapa penelitian ini penting untuk diteliti?”
- “Apa manfaat yang didapat jika penelitian ini dilakukan?”
- “Bagaimana cara Anda menentukan informan atau responden penelitian? Apa landasannya?”
- “Apa alasan Anda menggunakan metode penelitian tersebut?”
Baca juga: Catat! Kumpulan Website Penting Buat Pejuang Skripsi di Tengah Pandemi
Persiapan yang matang akan membuahkan hasil yang maksimal. Untuk itu, persiapkanlah seminar proposal mu sebaik mungkin. Selamat menjalankan seminar proposal, Campuspedia Friends. Good luck!
Simak informasi lainnya dengan cara ikuti Campuspedia di Instagram, Twitter, Facebook, LinkedIn, YouTube, dan Official Line.