Hallo Campuspedia Friends! Ada berita baru dari UNNES atau Universita Negeri Semarang nih! Pada Selasa, 9 Februari 2021, UNNES mengadakan Focus Group Discussion (FGD) bertemakan Tanggap Bencana secara daring. Tujuan dari FGD ini adalah sebagai upaya untuk meminimalisir resiko bencana alam di Jawa Tengah, khususnya banjir dan tanah longsor.
FGD ini menghadirkan Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Semarang (BASARNAS) Jawa Tengah Nur Yahya, S.Sos., MA. dan Kepala UPT Konservasi UNNES Prof. Dr. Ir. Amin Retnoningsih, M.Si. sebagai narasumber.
Prof. Dr. Zaenuri, S.E., M.Si, Akt. sebagai Wakil Rektor Bidang Akademik berpendapat bahwa hal ini sejalan dengan visi misi UNNES untuk menjadi universitas konservasi dan bereputasi internasional.
Implementasi 3 Pilar Konservasi
Dalam kesempatan ini, Kepala KPP Jawa Tengah Nur Yahya memaparkan potensi bencana alam di daerah Jawa Tengah dan sekitarnya. Melalui pemaparan tersebut, dibutuhkan peran serta masyarakat sebagai bentuk tanggap bencana untuk dapat meminimalisir resiko bencana.
Sedangkan dari pihak akademisi UNNES dapat bekerjasama dengan BASARNAS untuk melakukan penelitian mendalam agar dapat diperoleh data pemetaan bencana yang akan digunakan BASARNAS.
Pada kesempatan ini pula, Kepala UPT Konservasi UNNES Prof. Amin memaparkan peran UNNES dalam mencegah dan menghindari resiko bencana, terkhusus pada banjir dan tanah longsor.
“Sudah 11 Tahun UNNES meneguhkan visi menjadi Universitas Berwawasan Konservasi. Dengan impelementasi 3 pilar konservasi yakni nilai karakter, seni budaya, serta sumber daya alam dan lingkungan,” jelasnya.
Baca Juga: Siap Masuk PTN? Inilah 3 Strategi Sukses SNMPTN dan SBMPTN 2021 dari Akademisi UNS
Peran Dalam Memelihara Lingkungan
Selain itu, Prof Amin menjelaskan UNNES memberikan peran dalam memelihara lingkungan dengan mempertahankan dan meningkatkan tata ruang terbuka hijau di lingkungan kampus. Hal tersebut direalisasikan melalui beberapa program, seperti: konservasi air melalui embung, pembuatan biopori, serta melakukan penanaman pohon secara rutin setiap tahun oleh mahasiswa baru di dalam dan di luar kampus.
Melalui UPT Konservasi, UNNES berupaya untuk mendorong dunia pendidikan khususnya sekolah. Sekolah diharapkan untuk ikut berkontribusi dalam pencegahan bencana dan kerusakan lingkungan. Hal tersebut dapat dilakukan melalui penyelenggaran UNNES Green School Ranking.
Namun tak hanya itu saja. Prof. Amin menuturkan bahwa mahasiswa juga diharapkan untuk ikut berperan aktif dalam menanggulangi becana. Kontribusi yang dapat dilakukan oleh mahasiswa adalah melalui UKM SAR, Mahapala, Menwa, dan Pramuka.
Baca Juga: Sekolah Menengah Atas Terbaik se-Indonesia
Jangan lupa untuk follow akun Instagram, LinkedIn, Facebook, Twitter, Youtube, dan Official Account LINE dari Campuspedia biar kamu gak makin ketinggalan info seputar kampus, karir, dunia mahasiswa, beasiswa, dan info menarik lainnya.