Hallo campuspedia friends! Apa kamu sedang mendaftar organisasi, UKM, internship, atau kerja? Nah kamu masih bingung nggak ini kalau diminta membuat CV kreatif? Bagi sebagian orang yang baru mengikuti oprec seperti itu mungkin cukup kesulitan.
Pertama mencoba apakah kamu tipe orang yang selalu harus memberikan yang terbaik? Jangan khawatir, berikut ini Minca rangkum cara membuat CV kreatif yang membuat HRD tertarik. Yuk disimak!
Cara Membuat CV Kreatif Satu Halaman
Pertama untuk membuat CV kreatif satu halaman, kamu harus membagi dua sisi layoutnya, yaitu kanan dan kiri. Pada bagian kiri biasanya diisi dengan informasi personal, seperti:
- Foto
- Profil
- Summary
- Kontak
- Personal
- Skill
- Interest
- Bahasa
Sementara itu, pada bagian kanan kamu bisa mengisikan informasi sebagai berikut.
- Pendidikan
- Organisasi
- Pengalaman kerja
- Seminar
- Publikasi
- Training
Baca juga: Jangan Salah! Kenali Perbedaan CV, Resume, dan Portofolio
Deskripsi Bagian CV
Nah kali ini Minca bakal ngebahas tentang poin-poin yang umumnya dicantumkan dalam CV.
1. Foto
Kalau untuk project luar negeri kamu memang tidak disarankan melampirkan foto. Namun kalau kamu mendaftar volunteering, magang, organisasi, sebaiknya cantumkan foto kamu di dalam CV.
Namun perlu diingat, foto kamu harus profesional ya. Jangan foto asal-asalan atau tidak rapi. Hal ini akan mempengaruhi penilaian HRD lho!
2. Personal Profile
Personal profile adalah bagian yang berisi nama lengkap, usia, nomor HP, email, dan domisili. Nah tipsnya di sini kamu tidak harus mencantumkan alamat lengkap. Sebab kita tetap harus berhati-hati agar data kita tidak disalahgunakan.
3. Ringkasan profil (profile summary)
Profile summary merupakan bagian yang berisi paragraf singkat tentang diri kamu. Usahakan jangan terlalu general dan berlebihan. Kamu bisa membuat detail kecil kamu. Misalnya seperti bidang studi, interest, skill, dan sebagainya. Singkat saja jangan terlalu panjang.
4. Riwayat pendidikan
Tampilkan dua background pendidikan terakhir dengan periodenya ya. Adapun formatnya adalah tingkat pendidikan – jurusan – universitas – IPK – periode. Ingat tulis dua saja pendidikan terakhir kamu.
5. Skills
Pada bagian CV kreatif yang satu ini kamu bisa memasukkan skill yang relavan, prestasi, pengalaman, dan sebagainya. Ingat jangan menggunakan skala untuk mengukur kemampuan kamu.
6. Bahasa
Hal lain yang tak kalah penting adalah bahasa. Jika kamu melamar kerja atau bagian profesional lainnya, terkadang disyaratkan menggunakan bahasa Inggris meskipun pasif. Untuk itu kamu bisa mencantumkan bahasa yang kamu kuasai.
7. Pengalaman
Pengalaman magang, volunteer, organisasi bisa kamu tulis dengan posisi/jobdesk, nama organisasi/perusahaan apa, dan detail periodenya. Berikan deskripsi untuk menggambarkan tugas jobdesk tersebut.
Baca juga: Organisasi, Magang, Volunteering: Mana yang Lebih Penting untuk CV?
8. Interest atau hobi kamu
Kalau kamu memiliki hobi yang relevan dengan posisi yang kamu lamar, kenapa tidak? Namun jangan berlebihan ya. Kalau ruang CV kamu sudah terlalu penuh, tidak mencantumkan hobi juga tidak masalah.
Nah itulah cara membuat CV kreatif. Sekarang jangan bingung lagi ketika dimintai berkas CV. Oh ya, karena berkedok “kreatif” kamu bisa menyesuaikan desain sesuai kreativitasmu. Namun jangan terlalu berlebihan karena CV adalah dokumen formal.
Tips Membuat CV Kreatif
Jangan memberikan skala pada CV
Kamu pasti pernah melihat CV dengan skala atau ukuran tertentu. Misalnya memberikan tingkatan atau angka yang menggambarkan kemampuan. Padahal CV model seperti itu kurang disarankan lho!
Lantas yang baik bagaimana ya? Kamu bisa memberikan deskripsi singkat tentang keahlianmu. Misalnya kamu memiliki kemampuan mengoperasikan microsoft excel. Kamu bisa menulisnya dengan: mampu mengoperasikan fitur dasar, seperti VLOOKUP ,HLOOKUP dan Macro Formula.
Baca juga: Tips Lolos Seleksi Berkas: Kamu Wajib Tahu Ini Saat Membuat CV!
Jangan Bragging, Pamer Terselubung
Seperti yang kita kenal CV bisa menjadi ajang pamer diri, baik potensi maupun pengalaman. Namun CV dengan pamer terselubung kurang dianjurkan lho! Artinya kamu bisa mempercantik CV dengan elegan. Perhatikan contoh berikut ini.
Misal, di perusahaan mencari cinta sejati kamu bekerja selama 2 tahun sebagai sales. Kalo ditulis seperti ini kan kurang asyik ya.
PT Mencari Cinta Sejati – 2017–2020
Sales executive untuk proyek QRIS, SAP dan CRM.
Bandingkan dengan
PT Mencari Cinta Sejati. 2017 – 2020
Menjadi key person dalam transformasi pembayaran digital mutakhir dengan QRIS. Sukses melakukan reformasi digital supply chain dengan mengimplementasikan Enterprise Resource Planning, sehingga dapat menghemat waktu dalam pengambilan keputusan hingga 200%.
Bagaimana, kelihatan lebih keren bukan?
Jangan lampirkan foto jika CV Kreatif Kamu untuk Project luar negeri
Berdasarkan pengalaman yang dituliskan oleh praktisi terkait, CV kreatif untuk project luar negeri tidak dianjurkan melampirkan foto. Sebenarnya kurang tahu alasan pastinya. Namun intinya ketika ada foto dalam CV untuk project luar negeri, HRD tidak akan melirik kamu.
Kunjungi campuspedia melalui instagram, facebook, twitter, line, YouTube, dan LinkedIn. Jangan sampai ketinggalan info menarik lainnya!
Comments 3