Halo Sobat Campuspedia! 20 Desember 2020 kemarin telah diadakan online career class edisi “Endorsement as One Trick of Social Media Marketing” pukul 19.15 WIB lohh! Kelas online kemarin berjalan lancar diawali dengan pembukaan oleh moderator, dilanjutkan pembacaan peraturan, sesi materi 60 menit oleh kak Dwinandha Legawa secara interaktif, dan sesi tanya jawab selama 30 menit.
Kenalan dengan Mentor Kita, Yuk!
Mentor kelas online kemarin adalah kak Dwinandha Legawa. Kak Dwinandha merupakan Digital Marketing Specialist at FaberHost Indonesia. Posisi tersebut bertanggung jawab dalam menangani SEO, SEM, dan Social Media Development perusahaan beserta strategi kontennya. Kak Dwinandha memiliki kemampuan dan keterampilan yang sudah tersertifikasi juga loh, antara lain
- Inbound Marketing (HubSpot)
- Social Media Marketing (HubSpot)
- Digital Marketing in Action (Kemnaker)
- Digital Marketing Fundamentals (Google)
- Google Ads Certification (Google)
- Google Analytics Certification (Google)
Wah, keren banget kan! Sudah dapat dipastikan bahwa materi, informasi, dan sharing dari kak Dwinandha di online career class Campuspedia pasti bermanfaat banget nih dan tentunya kredibel.
Baca Juga: Hindari 6 Kesalahan Fresh Graduate Susah Dapat Kerja
Apa Itu Endorsement?
Endorsement merupakan salah satu strategi social media marketing dimana kita menggunakan akun dengan kekuatan fanbase yang besar (influencer atau KOL – Key Opinion Leader) untuk mempengaruhi fansnya masuk ke brand yang kita kelola.
Endorsement cukup efektif dan berhasil sebagai teknik marketing karena biasanya para fans selalu mengikuti apa yang dilakukannya oleh idolanya. Oleh karena itu, kalau kamu punya produk yang sekiranya bisa relevan dengan salah satu influencer, kamu bisa nih mencoba endorsement sebagai strategi digital marketing produk kamu!
Manfaat Menggunakan Strategi Endorsement
Seperti yang dipaparkan oleh ka Dwinandha, ada beberapa manfaat dari endorsement, seperti mengangkat persona brand, iklan lebih natural, dan tidak perlu repot mengatur targeting dan cost control seperti yang dilakukan di paid ads.
Influncer Marketing Process
Selain penjelasan umum mengenai endorsement, benefit, dan jenis-jenisnya, kak Dwinandha juga memaparkan nih proses yang harus dilakukan ketika ingin mempraktikan teknik endorsement. Proses tersebut mulai dari planning, executing, monitoring, sampai evaluating. Kak Dwinandha menjelaskan dengan sangat rinci dan jelas supaya teman-teman partisipan dapat paham dan mampu mengeksekusi langsung penggunaan endorsement sebagai strategi marketing brand/produk mereka masing-masing.
Sharing Session!
Setelah pemaparan dari mentor selama kurang lebih 60 menit, kegiatan online career class dilanjutkan dengan sharing session atau Q&A. Namun, sebelumnya juga ada games singkat loh sebagai ice breaking dan quiz untuk mengevaluasi hasil pembelajaran peserta. Wah, seru banget kan? Setelah itu, kegiatan dilanjutkan dengan sesi tanya jawab. Peserta terlihat antusias untuk bertanya sekaligus berkonsultasi langsung nih dengan mentor kita untuk mendapatkan solusi dari pertanyaan atau masalah yang mungkin sedang mereka rasakan.
Halo kak, izin bertanya. Kalau influencer posting kode referal dengan suatu brand, apakah itu termasuk endorsement atau affiliates mates ya kak? Berarti orang yang join affiliates mates itu atas dasar keinginan sendiri ya bukan karena penawaran dari brand tersebut?
Kalau seorang influencer update kode referal kemungkinan itu tetap endorsement karena jarang sekali ada influencer yang mau tiba-tiba menjadi affiliates mates dan posting kode referal tanpa ada unsur kerjasamanya. Tergabung dalam affiliates mates dapat dibilang atas dasar keinginan diri sendiri karena seperti yang sudah dijelaskan di materi tadi bahwa perbedaan paling menonjol dari endorsement dan affiliates mates terletak pada biaya kerjasama. Affiliates mates tidak ada unsur ikatan kerjasama dan hanya mendapatkan keuntungan dari komisi melalui kode referral.
Kak, teman saya pernah menggunakan influencer verified dengan jumlah followers 500 ribu. Nama influencer tersebut sudah terkenal dan sesuai dengan target market brand. Namun, konversinya tidak meningkat kak. Kira-kira faktor penyebabnya apa ya kak?
Kunci dari kesuksesan campaign endorsement terletak dari influencer dan strateginya. Jadi, konversi yang tidak meningkat ini bisa jadi karena strateginya yang kurang sesuai atau karena kurang ada briefing bersama influencer tersebut.
Tools yang digunakan kira-kira apa saja ya kak untuk cek engagement antara konten dengan jumlah followers dari suatu influencer? dan apakah itu gratis?
Tools yang biasa saya pakai adalah social blitz dan social boost. Keduanya gratis kok hanya saja berbayar jika ingin yang premium. Tetapi menurut saya pakai yang gratis juga sudah cukup sangat membantu.
Baca Juga: Mitos Fakta Menjadi HRD Harus dari Lulusan Psikologi
Kamu yang tertarik ingin belajar materi di kelas online edisi Endorsement as One Trick of Social Media Marketing? Ingin upgrade skill dan ilmu kamu terkait strategi digital marketing? Kamu bisa loh beli tiketnya dan dapatkan fasilitas video playback serta fasilitas keren lainnya. Sekalian daftar paketannya juga aja biar makin lengkap! Dapatkan harga yang jauh lebih murah di MEGA FLASH SALE Desember. Yuk, segera daftar DI SINI.