Halo Sobat Campuspedia! 17 Desember 2020 kemarin telah diadakan online career class edisi “Intern Life as A Product Analyst” pukul 19.15-21.00 WIB lohh! Kelas online kemarin berjalan lancar diawali dengan pembukaan oleh moderator, lalu dilanjutkan pembacaan peraturan, sesi materi selama 60 menit yang dibawakan oleh kak Gevalinda Putri secara interaktif, dan sesi tanya jawab selama 30 menit.
Kenalan dengan Mentor Kita, Yuk!
Mentor kelas kemarin adalah kak Gevalinda Putri. Kak Gevalinda merupakan seorang fresh graduated dari teknik informatika. Saat ini kak Geva bekerja sebagai associate product manager di KitaLulus setelah sebelumnya menjalani masa magang di sana selama tiga bulan.
Kelas online kemarin banyak dihadiri oleh mahasiswa, fresh graduated, bahkan ada mahasiswa yang sambil bekerja juga loh, keren-keren ya!
Baca Juga: Profesi Incaran Banyak Orang! Simak 7 Tips Menjadi Software Engineer
Kenapa Ada Product Manager?
Menurut survei, sebuah company yang memiliki seorang product manager akan 50% lebih cepat mencapai target marketnya. Oleh karena itu, product manager menjadi suatu peluang yang besar untuk kamu coba karena pekerjaan di bidang ini memang sangat dibutuhkan. Di setiap company, mereka memiliki istilah masing-masing untuk menyebut pekerjaan di bidang ini, ada yang menyebutnya sebagai product manager, product analyst, product management dan lainnya sesuai dengan aturan di setiap company.
Tugasnya Apa Aja Sih?
Berbeda company tentu berbeda pula nih tugas dan tanggung jawabnya. Kita tidak bisa menyamaratakan tugas dan tanggung jawab di setiap company. Namun, secara umum product management bertanggung jawab atas proses product lifecycle, mulai dari product development, positioning, pricing, dan lainnya. Tidak lupa, dalam setiap prosesnya, seorang PM tentu harus memfokuskan pengembangan produk yang diarahkan kepada customer karena customer.
Baca Juga: Cek 7 Posisi Ini untuk Kamu yang Berminat Kerja di Bank!
Sebagai product manager yang memegang professional role, PM bertanggung jawab pada perkembangan produk yang kurang lebih terdiri dari 3 proses berikut:
-
Connecting & Communicating
PM akan melakukan meeting, memandu meeting yang berlangsung, dan berinteraksi dengan external customer untuk melakukan validasi apakah produknya sudah bagus atau belum menurut customernya. Oleh karena itu, selain harus pandai berkomunikasi, PM juga harus mempunyai kemampuan storytelling yang baik dan persuasif.
-
Learning & Analyzing
PM harus mampu membuat review untuk produk sales, marketing, KPI, dan lainnya. PM juga harus mampu melakukan survei serta interview kepada customer yang sudah menjadi target pasar. PM tidak bisa membuat produk tanpa campur tangan customer, sehingga antara penyedia produk dan customer harus berjalan bergandengan sehingga penyedia produk dapat menentukan produk yang sesuai dengan market/user.
-
Deciding & Documenting
Mendokumentasikan/mencatat semua insight yang didapat dari setiap orang dan mengambil keputusan dari diskusi-diskusi terkait produk.
Hard Skill yang Wajib Dimiliki Product Manager
- Data analyst
- Market research
- Roadmap planning and prioritization
- UI/UX design knowledge
- Technical knowledge
- Agile product development
- A/B testing
Soft Skill yang Wajib Dimiliki Product Manager
- Interpersonal skill
- Communicating and storytelling
- Creative thinkin
- Empathy
- Influence without authority
- Problem solving
Tanya Jawab
Nah, friends, kira-kira seperti itulah rangkuman singkat dari pembahasan yang disampaikan oleh kak Geva. Menarik, kan? Setelah sesi pembahasan, terdapat sesi Q&A yang sangat interaktif loh! Setiap partisipan sangat bersemangat untuk bertanya sekalian curhat hihi. Minca rangkum 3 pertanyaan beserta jawabannya, siapa tau kamu juga memiliki pertanyaan yang serupa nih. Yu, disimak!
Halo kak! Apakah seorang PM harus memiliki pemahaman mengenai bisnis? Bagaimana jika seseorang tidak paham tentang bisnis tetapi ingin menjadi seorang PM?
Baiknya seorang PM ini memang harus paham bisnis. Namun, kalau kamu belum memahami dengan baik terkait bisnis ini, kamu bisa mulai karier kamu dari associate product manager. Di sini kamu tidak harus langsung harus memahami bisnis secara mendalam kok. Tetapi kamu harus mampu melakukan riset, dan mau belajar dari 0 tentang bisnis, ya. Perlahan pasti ngerti, kok!
Kalau saya hanya punya keahlian di bagian market research saja apakah tidak apa-apa kak mendaftar sebagai PM?
Siapapun bisa saja kok menjadi seorang PM. Punya kemampuan market ini sudah bagus banget loh. Kalau kamu masih berada di tahap magang, ini sudah sangat bagus untuk jadi modal kamu. Kecuali kalau nanti mungkin kamu sudah naik level kariernya, tentu harus punya kemampuan lain, ya. Jadi, harus belajar seimbangin setiap kemampuan kamu. Jangan lupa seimbangkan juga antara hardskill dan softskill.
Basic seperti apa sih kak yang harus dibutuhkan menjadi seorang PM? Trus, gimana sih kak cara dapat informasi untuk magang di bagian ini?
Skill-skill yang harus kita siapkan lebih ke hal-hal dasar seperti problem solving, melakukan research dari awal, dekat dengan user, belajar bagaimana meng-interview user dengan baik, punya skill komunikasi yang bagus karena akan banyak meeting yang kamu lakukan, dan masih banyak lagi sebenarnya. Untuk magang di bagian ini, banyak peluang yang terbuka kok! Kamu bisa mulai dengan cari di LinkedIn.
Wah, seru banget kan kelas online kemarin? Pertanyaannya juga keren-keren banget! Semoga teman-teman semakin siap dan berhasil menjadi seorang product manager, product analyst, product management, atau apapun itu.
Kamu tertarik menambah ilmu dan ikut keseruan online career class? Yuk daftarkan dirimu di Online Career Class by Campuspedia Academy segera DI SINI!