Halo Sobat Campuspedia! 5 Desember 2020 kemarin telah diadakan online career class tentang cara meningkatkan level karier pukul 19.15-21.00 WIB. Online class kemarin berjalan dengan lancar dan menarik diawali dengan pembukaan oleh moderator, yaitu kak Katarina. Lalu, dilanjutkan dengan pembacaan peraturan, 60 menit untuk sesi presentasi yang dibawakan oleh kak Alvin Tanthio, dan sesi tanya jawab selama 30 menit.
Apakah selama ini kamu sering berpikiran “Udah kerja lama tapi kok karier aku gitu-gitu aja ya?” atau “Udah kerja bertahun-tahun tapi kok ga pernah dapet promosi dan kenaikan gaji, apa yang salah ya?”
Kalau kamu pernah merasakan pikiran yang semacam itu, yuk simak pembahasan di bawah! Kamu akan dapat insight baru nih tentang perkembangan karier berdasarkan penjelasan kak Alvin di kelas online kemarin.
Baca Juga: Tips Sukses Hadapi FGD dan LGD
Karier Itu Sifatnya Jangka Panjang. Lantas, Bagaimana Caranya Tetap Termotivasi?
Kak Alvin membuka sesi pemaparan materi dengan menanyakan kepada partisipan bagaimana caranya untuk tetap termotivasi bekerja sehingga bisa ada peluang untuk perkembangan dan kemajuan karier. Jawabannya adalah “By having a purpose and understand our current situation. There we can certainly better know what needs to be done.”
Tentukanlah tujuanmu sebelum kamu memulai sesuatu. Kamu harus tahu betul apa tujuanmu saat memulai karier kamu. Ketika kamu sudah tahu apa tujuan yang ingin kamu tuju, lihat dan kenali situasi kamu yang sekarang ini. Dengan memahami situasi yang terjadi pada kamu sekarang, kamu akan lebih mudah untuk mengambil langkah atau keputusan kedepannya. Dengan begitu, kamu akan tetap termotivasi untuk mencapai tujuanmu karena memahami apa yang sedang kamu cari dan bagaiman cara mencapainya.
The Best Way Forward Isn’t Always Up
Kamu perlu tahu dan paham bahwa perkembangan karier itu tidak selalu naik atau mengarah ke atas. Ada dua jenis pendekatan dalam dunia karier, yaitu laddder dan lattice.
-
Ladder Model
Perusahaan yang menerapkan ladder model biasanya memiliki jabatan yang sifatnya hierarki sehingga dapat terlihat jelas jenjang jabatannya berada pada level keberapa. Kamu pun akan bekerja lebih ke arah spesialis karena menempati satu bidang secara terus-menerus.
Namun, setiap jenjang jabatan di satu perusahaan dengan perusahaan yang lain tentu memiliki perbedaan kualitas. Bayangkan, bisa saja kamu berada di jabatan yang levelnya berada di bawah jabatan temanmu, tetapi ternyata tanggung jawab yang kalian emban ternyata tidak beda jauh antara jabatan kamu dan jabatannya. Oleh karena itu, janganlah hanya mengejar title dan promosi naik jabatan saja saat bekerja, melainkan kamu harus punya ekspektasi terhadap diri sendiri dengan terus mengembangkan kualitas dirimu dari dalam.
-
Lattice Model
Pada perusahaan rintisan/start up biasanya memiliki jenjang jabatan yang tidak linear ke atas sehingga modelnya akan sangat lattice. Ketika kamu bekerja di organisasi yang sifatnya lattice, kamu akan belajar mutlidimensi, yaitu mempelajari beberapa bidang dan menempati beberapa posisi. Kamu bisa menjadi generalis dan spesialis.
Generalis adalah kondisi dimana kamu belajar banyak bidang tetapi tidak terlalu mendalaminya, sedangkan spesialis adalah ketika kamu mempelajari dan menjadi ahli di satu bidang. Kondisi dimana kamu bisa menjadi generalis dan spesialis adalah peluang yang bagus karena kamu jadi bisa mengkombinasikan kemampuanmu dari berbagai jenis bidang.
Kenali Talent Profile-mu Saat Bekerja, Yuk
Ada berbagai macam jenis talent profile yang menunjukkan dirimu saat bekerja, antara lain Geneneralist dan Specialist(expert) seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, serta T-shape, M-shape, X-shape, dan P-shape.
T-shape memiliki kemampuan specialist tetapi bisa dikembangkan lagi ke bidang yang lain sehingga membuat T-shape dapat berkolaborasi dengan bidang yang lain. Lebih bagus lagi ketika kamu memiliki talent profile M-shape karena bentuk ini yang paling diincar oleh perusahaan/organisasi zaman sekarang karena kondisi masyarakat yang sifatnya changing market. X-shape menghubungkan kemampuan dengan leadership. Leader tidak hanya me-manage tugas-tugas, tetapi juga kebutuhan anak-anaknya. X-shape memiliki kemampuan interpersonal, listening, dan dapat memotivasi anak-anaknya.
Tidak ada yang benar dan salah di antara semua bentuk tersebut. Berbagai jenis talent profile akan membantu kamu membuka persepsi kalau perkembangan karier itu tidak selalu mengarah ke atas karena kamu bisa mengembangkan kemampuan M-shape atau yang lainnya dan memiliki karier dengan lattice model dimana kamu bisa berkembang ke segala arah bidang, tidak hanya linear ke atas. Beri kesempatan karier kamu bertumbuh secara bebas. Karier adalah sebuah journey yang harus kamu nikmati.
Baca Juga: Persiapkan 6 Hal ini untuk Menghadapi Persaingan Kerja
3 Tips Menghadapi Office Politic
Banyak orang sering mencemaskan hal ini saat bekerja di suatu perusahaan. Dalam bekerja, kita tidak harus selalu berkompetisi karena bisa jadi cara kita berkompetisi ternyata tidak sehat. Oleh karena itu, lebih baik bila kamu fokus ke perkembangan diri sendiri dulu. Ada 3 tips yang bisa kamu terapkan, antara lain
-
Do Better
Kerjakan pekerjaan kamu dengan purpose dan harus jelas. Lakukan pekerjaan dengan benar dan berikan hasil kerja yang optimal.
-
Look Better
Tunjukkan hasil kamu dan pencapaian kamu. Jangan hanya diam saja karena bisa jadi pencapaian kamu diambil orang lain secara cuma-cuma. Kamu harus bisa mem-branding dirimu sendiri.
-
Connect Better
Berusahalah untuk berkoneksi dengan orang lain, bukan hanya kenal dan bergaul doang loh ya. Ketika orang lain sudah membangun koneksi dengan kamu, maka mereka juga akan lebih mudah melihat kualitas dan pencapaian dirimu.
Untuk kamu yang tertarik meningkatkan skill dan self-development, yuk daftarkan diri kamu di online class Campuspedia Academy DI SINI!
Comments 1