Halo Sobat Campuspedia! Sebagai mahasiswa atau calon mahasiswa, Sobat pasti sering dengar kan istilah KKN dan magang? KKN dan magang merupakan kegiatan wajib yang umumnya dilakukan mahasiswa sebelum lulus. Namun, praktik KKN dan magang berbeda tiap kampus maupun jurusannya. Ada yang mewajibkan salah satu atau keduanya. Kira-kira lebih enak mana, ya? Nah, Minca akan kupas tuntas apa itu KKN, apa itu magang, hingga beda KKN dan magang.
Apa itu KKN?
Sebelum membahas lebih jauh, Minca bahas dulu apa itu KKN. Kuliah Kerja Nyata atau yang biasa disingkat KKN merupakan program dimana mahasiswa diterjunkan langsung dalam masyarakat atau ditempatkan di sebuah desa untuk melakukan pengabdian pada msyatakat setempat. Nah, pelaksanaan KKN sendiri biasanya berlangsung 1-2 bulan. Jangan khawatir, Sobat akan diterjunkan secara berkelompok. Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi (Dikjen Dikti) di Indonesia telah mewajibkan setiap Perguruan Tinggi melaksanakan KKN. KKN dilaksanakan sebagai kegaiatan intrakurikuler yang memadukan Tri Dharma Perguruan Tinggi yaitu pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat.
Jenis-Jenis KKN
Diwajibkannya KKN pada awalnya menimbulkan pertentangan dari berbagai pihak. Untuk itu, ada beberapa jenis KKN yang bisa diikuti oleh mahasiswa. Jenis-jenis KKN tergantung pada masing-masing Perguruan Tinggi, ya, Sobat.
Minca beri contoh beberapa jenis-jenis KKN yang umumnya diadakan oleh Perguruan Tinggi dengan melansir dari salah satu Perguruan Tinggi di Surabaya—Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS)
- KKN Tematik—merupakan kegiatan pengabdian kepada masyarakat yang dilaksanakan oleh mahasiswa multidisplin dengan tema khusus yang bersifat Insidental sesuai dengan kebutuhan masyarakat atau atas permintaan pihak eksternal.
- KKN ABMAS—merupakan penyetaraan dan integrasi kegiatan terhadap keterlibatan mahasiswa dalam pengabdian kepada masyarakat yang diselenggarakan oleh ITS, Kerjasama Pemerintah Daerah/Pusat dan Kementerian Riset dan Teknologi / Badan Riset dan Inovasi Nasional.
- KKN Kebangsaan—merupakan kegiatan akademik dan pengabdian kepada masyarakat sesuai program yang diadakan penyelenggara
- KKN Internasional—merupakan kegiatan akademik dalam berbagai bentuk yaitu pengabdian masyarakat yang dilaksanakan Perguruan Tinggi di luar negeri dengan tujuan meningkatkan student outbound mobility.
- KKN Kolaborasi—merupakan kegiatan pengabdian masyarakat yang dilaksanakan mahasiswa bersama Perguruan Tinggi Negeri di Jawa Timur, bersama Perguruan Tinggi Badan Hukum (PTN-BH) atau konsorsium Perguruan Tinggi lainnya
- KKN Reguler—merupakan kegiatan pengabdian kepada masyarakat dalam bentuk kerja nyata di lokasi yang ditetapkan oleh Direktorat Riset dan Pengabdian kepada Masyarakat
- KKN Tanggap Bencana—merupakan program pengabdian kepada masyarakat untuk membantu meringankan beban dan memecahkan permasalahan yang dihadapi masyarakat yang terkena bencana
KKN di tengah pandemi
Dengan adanya pandemi Covid-19, kegiatan KKN dilaksanakan dari tempat tinggal masing-masing mahasiswa. Program kerja yang diadakan juga difokuskan untuk berhubungan dengan cara melakukan penguatan atas kesadaran dan kepedulian terhadap pandemi. Proses bimbingan bersama Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) pun dilakukan secara daring melalui video converence atau media lainnya.
Baca Juga: Kemendikbud Buka Program Magang Melalui Kedaireka
Apa itu magang?
Tahukah kamu? Perihal magang telah diatur dalam Undang-Undang Nomor 13 Tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan, khususnya pada pasal 21-30. Selain itu, magang secara lebih spesifik diatur dalam Peraturan Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi No. Per.22/Men/IX/2009 tentang Penyelenggaraan Pemagangan di Dalam Negeri.
Yuk, cari tahu apa itu magang berdasarkan Peraturan Menteri tersebut! Magang diartikan sebagai bagian dari sistem pelatihan kerja yang diselenggarakan secara terpadu antara pelatihan di lembaga pelatihan dengan bekerja secara langsung di bawah bimbingan dan pengawasan instruktur atau pekerja yang lebih berpengalaman dalam proses produksi barang dan/atau jasa di perusahaan, dalam rangka menguasai keterampilan atau keahlian tertentu.
KKN vs Magang
Nah, setelah mengetahui apa itu KKN dan apa itu magang, sebenarnya apa sih beda KKN dan magang? Beda KKN dan magang yang paling menonjol tentu saja dari segi bentuk kegiatannya. Kegiatan KKN merupakan kegiatan pengabdian masyarakat dimana mahasiswa akan terjun dalam masyarakat dan membantu memperbaiki masalah yang dialami masyarakat secara nyata. Sementara itu, kegiatan magang berupa terjun langsung dalam dunia kerja profesional.
Dengan bentuk kegiatan yang berbeda itu, tentu menjadikan tujuan atau output yang diharapkan dari mengikuti kegiatan tersebut berbeda. KKN bertujuan untuk beraksi nyata membatu masyarakat. Dari kegiatan KKN ini, output yang bisa didapat yaitu melati kepekaan sosial, kecerdasan emosional, menciptakan tenggang rasa pada perbedaan, bagaimana mahasiswa mampu menempatkan diri dengan baik, hingga menciptakan keberanian dalam diri mahasiswa.
Baca Juga: Toxic Positivity: Seringkali Terjadi Tanpa Sengaja, Bagaimana Mengatasinya?
Sementara itu, dengan mengikuti kegiatan magang, diharapkan mahasiswa dapat lebih siap dan memiliki bekal untuk terjun dalam dunia kerja profesional setelah lulus nantinya. Meskipun selama magang kebanyakan tidak bekerja sepenuhnya dan hanya dipercaya melakukan hal kecil saja, dengan pengamatan yang tepat mahasiswa bisa tahu lebih banyak tentang dunia kerja.
Jadi, lebih enak mana? Well, keduanya memiliki manfaatnya masing-masing. Pada dasarnya, baik KKN maupun magang merupakan wadah untuk menerapkan ilmu dan mindset seorang calon sarjana. KKN adalah bagaimana menerapkan ilmu dan mindset seorang calon sarjana dalam bermasyarakat dan magang adalah menerapkan ilmu dan mindset seorang calon sarjana dalam dunia profesional. Semuanya bergantung pada orientasi Sobat—apakah lebih cenderung pada bermasyarakat atau dunia profesional. Namun, yang paling penting adalah melakukan kegiatan KKN dan magang dengan serius agar dapat merasakan manfaatnya.
Referensi:
Direktorat Riset dan Pengabdian Kepada Masyarakat ITS