Hai Campuspedia-friends!—Siapa nih C-friends yang masih dibayang-bayangi mitos jadi anak kuliahan atau kehidupan sebagai mahasiswa nantinya? Padahal, mitos-mitos tersebut belum tentu benar loh!
Kehidupan kuliah memanglah sangat berbeda dengan kehidupan sewaktu sekolah, namun jangan jadikan mitos atau hal-hal semacam itu menjadi keraguan kamu untuk lanjut kuliah. Jadi, bagi kamu yang masih di bangku sekolah dan berencana untuk kuliah, jangan pernah takut sama mitos-mitos tersebut ya!
Eh emang mitosnya apa saja? Penasaran? Yuk langsung kita bahas!
Baca juga: Mau Masuk Jurusan Manajemen? Ini 5 Mitos dan Faktanya!
7 Mitos Anak Kuliahan DImata Anak Sekolahan
Yang Dipelajari Jauh Lebih Susah
Nah, meskipun akan berbeda kehidupan kuliah dan sekolah dulu, tapi kalau soal apa yang dipelajari, sebenarnya juga susahnya tidak jauh berbeda kok C-friends! Apalagi, sewaktu kuliah nanti kamu akan masuk jurusan yang memang pilihan kamu sendiri.
Jadi, kamu akan bertemu dengan pelajaran-pelajaran yang relevan dengan jurusan dan memperdalam jurusan tersebut. Di beberapa universitas juga membebaskan mahasiswanya untuk mengambil kelas yang mana, jadi kamu akan merasa lebih mudah dan leluasa kan?
Susah Dapat Teman
Ketika kita berada di lingkungan yang baru, maka akan wajar sekali kok kalau ada rasa canggung dan sedikit kekhawatiran kalau susah mendapat teman. Di masa sekolah pun kamu pasti juga pernah merasa begitu kan C-friends?
Nantinya, diawal perkuliahan kamu juga akan mengikuti Masa Pengenalan Kampus atau biasa disebut Ospek. Dan akan sangat berguna karena selain jadi tahu selak beluk kampus, kamu juga akan bertemu dengan banyak teman baru disana!
Jadi, kamu gak perlu khawatir buat susah dapat teman ya C-friends!
Susah Dekat dengan Dosen
Nah, kalau tadi mitos susah dapat teman, juga ada nih mitos susah akrab atau susah dekat dengan dosen. Faktanya, perihal akrab atau tidak, itu tergantung pada karakter dosennya masing-masing C-friends. Ya, sama lah ketika berhubungan dengan teman.
Selain karakter, biasanya dosen juga punya gaya mengajar dan aturan-aturan tersendiri di setiap kelas yang diajarnya. Dan hal tersebut penting buat kamu tahu dan pahami, karena tidak menutup kemungkinan juga akan mempengaruhi bagaimana dosen akan menilai kamu nantinya.
Munculnya persepsi susah dekat dengan dosen bisa jadi karena momen atau seberapa sering kita bertemu dengan dosen juga lebih banyak ketika di kelas aja. Tapi, banyak juga kok dosen yang asik dan mengajak para mahasiswanya menjadi seperti temannya sendiri.
Sistem Kelas yang Ketat
Seperti yang sudah disinggung sebelumnya, sewaktu kuliah ada beberapa universitas yang membebaskan mahasiswanya untuk memilih kelasnya sendiri. Kalaupun tidak bisa memilih dan sudah dipaketkan oleh pihak kampus, jadwal kelasnya pun juga lebih longgar ketimbang sekolah dulu.
Kalau di sekolah dulu jeda antara pelajaran hanya di waktu istirahat saja, kalau di kuliah, gak jarang antara satu kelas dan kelas lainnya punya jeda yang cukup panjang. Jadi, kamu bisa lebih lama refresh pikiran kamu deh!
Waktu Bermain Jadi Sedikit
Nah, mitos yang kelima ini juga salah persepsi juga loh C-friends! Faktanya, karena jadwal yang tidak seketat sekolah dulu, kamu bakal jadi punya waktu main lebih banyak.
Misal nih, ketika jeda antara kelas mata kuliah A dan mata kuliah B cukup panjang, satu hingga tiga jam, kamu bisa langsung ngobrol dan main sama teman-teman kamu di food court. Atau numpang tidur di kos temen yang paling deket, hihi.
Terus ketika dosen tiba-tiba tidak bisa hadir dan kelas diganti menjadi tugas, kamu juga bisa langsung cabut dan ngerjain bareng temen-temen kamu, sekalian nongkrong deh.
Hidup Tidak Terjamin Karena Ngekos
Mitos selanjutnya mungkin lebih cocok ke anak rantau atau calon anak kos nih. Mungkin sempet ada pikiran bahkan kekhawatiran kalau kehidupanmu nantinya tidak terjamin karena kamu akan negkos dan tinggal sendirian.
Di awal mungkin kamu akan perlu adaptasi dan sedikit kesusahan karena memang tinggal di tempat baru. Namun, lama-kelamaan juga akan terbiasa kok! Apalagi jika sudah akrab dengan teman-temas kos kamu, bisa diajak cari makan bareng hingga bersih-bersih kos bareng.
Kuliah Itu Baiknya 4 Tahun
Rata-rata masa perkuliahan rampung dan selesai memang dalam waktu 4 tahun C-friends. Sebab, lebih hemat biaya, lebih cepat juga untuk cari kerja. Tapi, bukan berarti kamu harus mati-matian ambil banyak matkul biar cepat lulus.
Tidak ada salahnya juga sih untuk lulus kuliah cepat, namun, jika kamu terlalu fokus untuk lulus kuliah cepat, terkadang aan banyak hal yang terlewatkan. Karena gak hanya tentang hal-hal akademik, kuliah juga baiknya diisi dengan kegiatan non-akademik. Apalagi dengan menjalin relasi dan pertemanan sebanyak-banyaknya, karena itu juga berpengaruh di karir nanti C-friends.
Baca juga: Sering Dispelekan, Begini 8 Etika Mengikuti Online Meeting
Nah, itu dia C-friends 7 Mitos Anak Kuliahan Dimata Anak Sekolahan yang tidak perlu kamu takutin! Gimana nih? Sudah mantap jadi anak kuliahan? Semoga bermanfaat ya!
Yuk, biar gak ketinggalan informasi menarik lainnya, jangan lupa kepoin sosial media Campuspedia ya!
Instagram: @campuspedia
Youtube: Campuspedia
Twitter: @campuspedia_id
OA Line: @dbh9820y
Facebook: Campuspedia
LinkedIn: Campuspedia
Comments 1