Zaman sekarang apasih yang gak serba digital? Melamar kerja pun sekarang sudah bisa lewat online loh dengan cara memanfaatkan salah satu media sosial bernama LinkedIn.
LinkedIn didirikan oleh Reid Hoffman pada tahun 2002 yang ditujukan untuk kalangan profesional dari berbagai latar belakang yang berbeda. Semakin kesini, pengguna LinkedIn pun semakin banyak, mulai dari fresh graduates, karyawan, pengusaha, bahkan anak kuliahan semester 1 pun udah banyak yang punya loh!
Hayooo, kalau sekarang kamu sedang menempuh studi di jenjang apa nih? Apakah kamu salah satu pengguna dari LinkedIn?
LinkedIn identik dengan platform untuk mengenalkan diri secara profesional ke khalayak umum atau kalau bahasa anak zaman sekarang LinkedIn itu seperti CV Digital. Banyak sekali orang yang memaksimalkan LinkedIn untuk mencari lowongan pekerjaan ataupun berharap bisa di-hire langsung oleh pihak perusahaan.
Menurut pakar karier LinkedIn, Blair Decembrele, ada sekitar 20 juta pekerjaan yang tersedia di platform tersebut saat ini dan setiap 8 detik sekali ada perekrutan pekerjaan yang didapat dari platform tersebut. Wow banget kan tuh?! Kalau kamu bisa memaksimalkan LinkedIn kamu, wah peluang kamu dapat pekerjaan tentu semakin besar juga bukan?
Baca Juga Membuat Profil Linkedin Menarik
Buat kamu yang sedang berminat untuk menggunakan LinkedIn atau sudah menggunakan LinkedIn, yuk cari tahu dan hindari 5 kesalahan berikut supaya LinkedIn kamu makin oke!
1. Menggunakan foto yang tidak profesional
Pasti kamu pernah dengar dong kalau katanya foto profil itu bisa menggambarkan identitas diri yang ingin ditunjukkan orang tersebut. Nah, hal ini juga berlaku loh saat kamu memasang foto pofil di LinkedIn kamu. Foto yang kamu pasang nanti akan mencerminkan identitas seperti apa sih yang ingin kamu branding-kan ke orang lain.
Di sisi lain, ternyata banyak juga pengguna LinkedIn yang tidak memasang foto profil mereka alias kosong. Nah, hati-hati ya! Foto profil yang kosong juga bisa sama buruknya loh dengan memasang foto yang tidak profesional.
Menurut Decembrele, profile LinkedIn yang disertai dengan foto bisa mendapatkan 21 kali lebih banyak kunjungan daripada yang tidak. So, jangan sia-siakan kesempatanmu, guys! Yuk pasang foto kamu yang terlihat jelas dan tentunya profesional.
2. Kolom Ringkasan Kamu Kosong atau hambar
Ringkasan bertujuan untuk menjelaskan apa saja minat dan kesukaan kamu, serta kelebihan apa saja yang paling menonjol dari dirimu.
Kamu juga bisa meng-hinghlight pengalaman atau pencapaian paling tinggi di hidup atau selama perjalanan karier kamu. Tetapi ingat ya, jangan sampai kamu hanya menulis ulang pengalaman kamu di ringkasan tersebut, menulis ulang hanya akan membuat ringkasan kamu terlihat hambar dan tidak menarik.
3. Tidak menuliskan informasi penting dengan lengkap
Usahakan setiap informasi yang kamu tuliskan di LinkedIn lengkap ya, friends! Seperti yang sudah dibahas sebelumnya, LinkedIn itu ibarat CV digital. Jika CV tersebut tidak jelas dan tidak lengkap tentu akan merugikan dirimu sendiri karena orang lain yang melihat profile kamu tidak akan mendapat informasi yang banyak dan akurat.
Tuliskan dengan jelas riwayat pendidikan, organisasi, volunteering, pekerjaan, atau informasi lainnya yang relevan dengan bidang yang sedang kamu jalani saat ini. Ohiya! Jangan lupa ketika mencantumkan riwayat organisasi atau pekerjaan, jangan hanya menuliskan nama badannya saja ya! Tetapi harus lengkap nih kamu berada di departemen apa, jabatannya apa, dan kalau bisa berikan penjelasan singkat mengenai pekerjaan yang kamu lakukan disana.
4. Membagikan sesuatu yang tidak relevan
Ketika kamu menggunakan LinkedIn untuk berbagi sesuatu dengan koneksimu ataupun orang asing, usahakan untuk membagikan informasi yang sifatnya profesional ya. Jangan sampai kamu berlebihan atau oversharing.
Pisahkan urusan profesional dengan kegiatan-kegiatan lainnya yang sifatnya fun dan untuk bersenang-senang. Bagikan cerita kehidupan profesionalmu di LinkedIn dan untuk kegiatan fun lainnya dapat kamu bagikan di media sosial yang berbeda.
5. Tidak mengenal betul siapa saja koneksi kamu
Membangun koneksi di LinkedIn adalah hal yang penting karena kamu butuh menjalin networking untuk bisa mendapatkan peluang pekerjaan sesuai dengan yang kamu inginkan. Tetapi, perlu ditekankan juga bahwa kamu perlu untuk mengenal betul siapa sih orang-orang yang ada di koneksi kamu tersebut.
Kamu harus hati-hati dalam menerima permintaan koneksi orang lain karena siapa tau salah satu dari mereka ternyata memiliki riwayat pekerjaan yang tidak bagus dan bisa membawamu terlibat ke dalam permasalahannya.
Baca Juga: Tingkatkan Penjualan dengan Data-Driven
Untuk kamu yang tertarik mempelajarinya lebih lanjut mengenai cara optimalisasi penggunaan LinkedIn, yuk ikut kelas online Campuspedia edisi “Linked In as A Professional Profile” pada 5 Desember pukul 15.15-17.00 WIB bersama kak Lanny Wijaya, LinkedIn Solution Expert for Indonesia.
Yuk segera daftar!! HTM FREE lohhh dan LIMITED SEAT yaa, friends! Makanya segera daftarkan dirimu lewat bit.ly/FREECLASSNIH
Di akhir kelas, peserta diharapkan dapat:
- Memahami penggunaan Linked In
- Mengetahui cara membangun profil diri yang profesional
- Mengetahui tips dan trik Linked In sebagai peluang untuk mendapatkan informasi pekerjaan
Garis besar yang akan dipelajari:
- Memberikan informasi penggunaannya di Masyarakat Indonesia
- Membagikan tips bagaimana membangun profil diri yang profesional
- Menjelaskan bagaimana profil kita dapat dikunjungi dan dilirik banyak
- Memberikan tips dan trik bagaimana platform ini dapat menjadi peluang besar untuk mendapatkan info dunia pekerjaan dan berkoneksi langsung dengan rekruter
Fasilitas yang akan didapat peserta:
- Link webinar
- Grup yang dapat digunakan sebagai ruang diskusi
Tunggu apa lagi? Yuk daftar di bit.ly/FREECLASSNIH