Rayakan Hari Pahlawan, KAI Bagi-bagi 10 Ribu Tiket Gratis untuk Guru

Hai Campuspedia-friends!—PT Kereta Api Indonesia (KAI) Persero memberikan 10 ribu tiket gratis untuk guru dan tenaga medis dalam rangka merayakan Hari Pahlawan pada hari ini, 10 November 2020.

Didiek Hartantyo, Direktur Utama PT Kereta Api Indonesia (KAI), mengatakan bahwa hanya guru TK sampai SMA sederajat, baik yang berstatus sebagai PNS (Pegawai Negeri Sipil) atau honorer, atau tenaga medis yang berhak mendapatkan tiket kereta gratis ini.

“Yang berhak mendapatkan voucher tersebut adalah guru TK hingga SMA atau sederajat dan tenaga kesehatan. Program ini tidak berlaku untuk dokter, petugas administratif, dan tata usaha,” jelas Didiek Hartantyo.

Baca juga: Daftar 9 Universitas Terbaik Indonesia versi THE World University Rankings 2021

Program bagi-bagi voucher tiket gratis ini berlaku untuk keberangkatan sejak 8 November 2020 sampai 30 November 2020 nanti. Diselenggarakan PT Kereta Api Indonesia (KAI) sebagai bentuk penghormatan bagi guru dan tenaga kesehatan.

PT Kereta Api Indonesia (KAI) juga menganggap guru sebagai sosok utama pada garda terdepan pendidikan untuk mencetak generasi bangsa, mengingat pendidikan adalah fondasi yang amat penting.

Selaras dengan tenaga kesehatan yang sudah berbulan-bulan menjadi garda terdepan selama Pandemi COVID-19 ada baik di Indonesia maupun seluruh dunia.

“Program Gratis Naik KA ini dihadirkan untuk menghormati guru dan tenaga kesehatan yang merupakan para pahlawan tanpa tanda jasa,” jelas Didiek Hartantyo pada Minggu (8/11/20), dilansir dari Kompas.

Guru dan tenaga kesehatan bersama berada di garis terdepan yang juga telah mengorbankan waktu, tenaga, sampai risiko kesehatannya demi keselamatan orang lain pada masa pandemi COVID-19 seperti ini.

Bagaimana Cara Dapetin Voucher Gratis Naik KA?

Angka detail dari voucher tiket gratis yang diberikan oleh PT Kereta Api Indonesia (KAI) adalah sebanyak 7.000 tiket untuk kelas ekonomi dan 3.000 tiket untuk kelas eksklusif.

Untuk mendapat tiket gratis ini, para guru diminta untuk menyerahkan fotokopi identitas sebagai guru berupa kartu atau surat keterangan.
Satu identitas guru hanya dapat memperoleh satu tiket gratis. Dan tiket hanya dapat digunakan orang tersebut dan bukan untuk orang lain.
Tiket ini hanya bisa diambil dari customer service di sembilan stasiun kereta api, diantaranya:
- Stasiun Gambir
- Bandung
- Cirebon
- Semarang
- Tawang
- Yogyakarta
- Purwokerto
- Surabaya Gubeng
- Madiun
- Jember

Sebab, tiket hanya berlaku pada kereta api keberangkatan dari wilayah pengambilannya tersebut.

Pengambilan voucher tiket gratis ini dibatasi per harinya oleh KAI demi menerapkan perbatasan fisik dan tidak dapat diwakilkan serta diubah jadwalnya.
Para guru dapat mengambil tiket kereta api gratis kelas eksekutig sejak 7 November sampai dengan 29 November 2020, untuk keberangkatan sejak 8 November sampai 30 November 2020.
Sedangkan untuk tiket kelas ekonomi dapat diambil dari 11 November sampai 29 November 2020 untuk keberangkatan sejak tanggal 12 November hingga 30 November 2020.
Harus menunjukkan Surat Bebas COVID-19 yang masih berlaku 14 hari sejak diterbitkan.
Jika tidak mempunyai fasilitas Rapit Test atau PCR, guru dapat menyiapkan keterangan bebas gejala seperti influenza dari dokter Rumah Sakit atau Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) terdekat.
PT Kereta Api Indonesia (KAI) juga menyediakan fasilitas Rapid Test dengan biaya sebesar RP 85.000 per orangnya di stasiun sebagai alternatif.
Guru harus dalam keadaan sehat untuk menggunakan layanan kereta api jarak jauh dan menggunakan face shield yang disediakan PT Kereta Api Indonesia (KAI).

Baca juga : Hari Sumpah Pemuda, Kemendikbud Rilis Buku Khusus KKN Tematik

Nah, itu dia C-friends infomasi mengenai PT KAI yang Bagi-bagi 10 ribu Tiket Gratis untuk Guru dan Tenaga Kesehatan. Kamu punya kenalan guru atau tenaga kesehatan? Jangan lupa share informasinya ya!