Sobat Campuspedia disini ada yang tertarik masuk Kedokteran ga nih? Wah Minca melihat banyak banget calon-calon dokter masa depan! Sebelum kamu terjun lebih lanjut atau membulatkan tekad mu untuk pilih Kedokteran, apasih yang menjadi pertimbangan kamu? Atau jangan-jangan kamu masih banyak mendengar mitos Kedokteran yang banyak beredar ya, sehingga membuat kamu takut untuk memilih Kedokteran. Tenang, Minca disini mau memberikan beberapa kabar baik buat kamu nih. Langsung aja kita cermati Mitos Fakta Kedokteran!
Baca Juga: Jangan Panik, Ini 7 Tips Mengatasi Stress Karena Nilai Jelek
-
Mahasiswa Kedokteran hanya unggul di bidang akademik
Terkadang banyak yang mengira bahwa anak kedokteran adalah kumpulan anak pintar. Bisa dibilang, ada benarnya dan ada tidak benarnya karena yang terpenting adalah niat dari setiap mahasiswa Kedokteran untuk terus belajar. Sehingga seringkali mahasiswa Kedokteran identik banget dibilang kalau unggul di bidang akademik. Stigma masyarakat yang beredar juga berpikir bahwa anak Kedokteran sukanya belajar aja dan tidak mementingkan sisi non akademik. Jangan salah lohhh, justru anak Kedokkteran itu banyak sekali melakukan aktifitas diluar hal-hal akademik selain perkuliahan atau lomba akademik. Mahasiswa Kedokteran juga sering kok mengambil organisasi, melakukan hobi, dan lainnya. Bahkan ada beberapa kampus yang menghimbau mahasiswanya untuk mengikuti organisasi, jadi ga ada alasan nih kalau anak Kedokteran itu AFK di bidang non akademik.
-
Ada tes tidur bareng mayat untuk lulus di Kedokteran
Wah ini mitos fakta Kedokteran yang sering beredar di kalangan masyarakat ya. Nyatanya nggak begitu ya Sobat Campuspedia. Ga ada anak Kedokteran yang harus tidur bareng mayat ya. Kalau dalam Kedokteran, sebutan mayat adalah cadaver. Cadaver adalah mayat manusia yang digunakan oleh mahasiswa Kedokteran, dokter, ahli anatomi, dan sebagainya, untuk belajar anatomi. Jadi bisa dibilang bahwa cadaver itu hanya dipakai untuk tujuan pembelajaran. Selain untuk belajar anatomi, cadaver juga dipakai untuk ujian loh Sobat. Sehingga, tidur bersama cadaver untuk lulus ujian itu hoax ya guys.
-
Perkuliahan sangat padat, sehingga anak Kedokteran itu ansos
Betul banget perkuliahan anak Kedokteran itu sangat padat. Mulai dari kuliah bareng dosen, praktikum, group discussion, Basic Clinical Skill, dan masih banyak lainnya. Ujiannya juga banyak dan sering. Namun, hal ini tidak mengurangi kehidupan sosial anak Kedokteran ya. Kalau seluruh kehidupannya diisi oleh belajar saja, pasti akan sangat membosankan dan melahkan. Oleh karena itu, anak Kedokteran butuh lingkungan sosial untuk berkeluh kesah, quality time, dan having fun. Dan ya, benar anak Kedokteran masih jalan-jalan masih main, dan masih banyak lainnya.
-
Jurusan pelarian buat anak yang tidak suka matematika
Sebelum masuk Kedokteran, mikirnya sih males hitung-hitungan. Yaudah akhirnya pilih Kedokteran. Eh tahu-tahu pas masuk, nemu juga sama itungan hahaha. Memang hitungan yang ada di Kedokteran itu tidak se-ekstrim jurusan atau fakultas lainnya. Tapi jangan salah ya, di Kedokteran itu kamu juga harus tetap menghitung, contohnya adalah menghitung dosis obat. Tenang-tenang, jangan panik dulu karena hitungan yang ada di Kedokteran tidak serumit yang kamu bayangkan kok. Kuncinya sih yang penting kamu menguasai ilmu dasar matematika, yaitu tambah, kurang, kali, bagi.
-
Semua mahasiswa Kedokteran adalah orang kaya
Tidak bisa dipungkiri bahwa kebutuhan sekolah Kedokteran itu tinggi, setiap alat-alat yang dipakaipun cukup mahal. Sehingga ga heran kalau sekolah kedokteran terkenal sangat mahal. Otomatis banyak yang berpikir bahwa mahasiswa Kedokteran adalah anak-anak konglomerat. Tapi hal ini jangan sampai mengubur impian kamu untuk menjadi seorang dokter ya! Karena banyak banget komponen-komponen yang akan mendukung pembelajaran mu di Kedokteran. Contohnya adalah beasiswa dan Perguruan Tinggi Negeri, bisa loh kamu kuliah Kedokteran full gratis. Asalkan kamu mau berusaha dan berjuang ya. Semua akan kamu dapatkan sesuai dengan usaha yang telah kamu berikan.
Dari pemaparan Minca tentang mitos fakta Kedokteran, poin nomor berapa nih yang baru kamu tahu faktanya? Semoga info Minca diatas bisa jadi insight tambahan untuk kamu calon mahasiswa Kedokteran ya. Santai santai, Kedokteran tidak sekejam itu kok *tapi bohong*. Yang terpenting dari semuanya adalah, niat dan usaha kamu untuk menggapai mimpi mu. Kalau kamu enjoy dan rileks, pasti asik dan seru kok belajar di Kedokteran. Ingat, menjadi dokter itu butuh perjuangan ya Sobat. Jangan lupa untuk follow Instagram, LinkedIn, Facebook, Twitter, Youtube, dan Official Account LINE kami agar kamu terus update mengenai tips and trick, info kampus, beasiswa, dan masih banyak lainnya.