Program KKN (kuliah kerja nyata) Tematik Covid-19 melibatkan 5.600 mahasiswa dari 200 perguruan tinggi di seluruh Indonesia. Program KKN Tematik Covid-19 merupakan hasol kolaborasi nasional berbagai kementerian dan lembaga.
Dalam webinar yang diselenggarakan oleh BNPB Covid-19 Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nadiem Makarim menjelaskan jika program KKN tematik Covid-19 menjadi aksi nyata dunia kampus untuk ikut serta dalam penanggulangan pandemi Covid-19. Menurutnya, sebenarnya pelaksanaan KKN yang mengangkat tema Covid-19 sudah banyak dilakukan oleh berbagai perguruan tinggi sejak Juli 2020 lalu.
Pelaksanaan KKN tematik Covid-19 melibatkan berbagai lembaga, seperti Kemendikbud, Kementerian Dalam Negeri, BNPB Covid-19, forum rector, serta lembaga lainnya. Sebanyak 5.600 mahasiswa dari 200 perguruan tinggi akan dikirimkan ke berbagai desa di berbagai daerah.
BNPB juga meluncurkan buku berjudul sama yang akan menajdi pegangan dalam melaksanakan program kuliah kerja nyata ke desa-desa tersebut. Mendikbud juga mengapresiasi berbagai langkah nyata yang dilakukan para kampus dalam merespon pandemi Covid-19, seperti penemuan berbagai alat ventilator untuk membantu proses pengobatan pasien Covid-19.
“Mahasiswa adalah motor perubahan. Karena itu mlalui program KKN tematik Covid-19 para mahasiswa akan memberikan edukasi tentang adaptasi kebiasaan baru kepada masyarakat dalam masa pandemi,” tambah Nadiem, dikutip dari Harapan Rakyat (31/10, ditulis pada Sabtu (31/10).
Doni Monardo, Kepala BNPB yang juga merupakan Ketua Satgas Penanganan Covid-19juga menjelaskan mengenai pentingnya program ini untuk ikut mempercepat penanggulangan pandemi Covid-19, khususnya pada masyarakat desa. Menurutnya pandemi Covid-19 tidak hanya masalah kesehatan saja, namun juga menyebabkan terganggunya berbagai aspek sosial kehidupan. Karena itu untuk mengatasinya tidak hanya membutuhkan peralatan medis saja. Penanganan pandemi Covid-19 juga harus dilakukan dengan menggunakan pendekatan sosial dan budaya, yaitu dengan mengubah perilaku yang lebih sehat.
Melalui program ini, mahasiswa dapat berperan sebagai pionir dalam memberikan pendampingan serta bimbingan kepada masyarakat mengenai perilaku baru. Doni juga menuturkan fakta terkait wabah flu-Spanyol yang dialami pada tahun 1918-1919. Bencana flu Spanyol memakan korban jiwa hingga 13,3% dari total penduduk Jawa dan Bali yang sebanyak 35 juta. Namun, wabah flu Spanyol bisa diatasi setelah pemerintah colonial mengubah strateginya, yaitu juga dengan menerapkan pendekatan sosial dan budaya.
Karena hal inilah, Doni berharap KKN tematik Covid-19 ini dapat membuat mahasiswa membantu meningkatkan kesadaran masyarakat untuk mengubah perilakunya. Sehingga kedepannya, masyarakat tetap produktif dan aman dari Covid-19.
Sumber: Harapan Rakyat (https://www.harapanrakyat.com/2020/10/kkn-tematik-covid-19/)
Comments 1