Hai hai para maba! Bagaimana kehidupan kampus mu selama sebulanan ini? Semoga tetap baik-baik saja ya, dan pastinya semoga kalian bisa menjalaninya dengan baik. Tapi tapi tapi, kalian pernah sadar ga sih beberapa tindakan maba yang suka keliru? Penasaran apa aja kesalahan maba pada tahun pertama? Apa kamu termasuk dalam salah satunya? Yuk langsung aja kita cek 5 kesalahan maba paling umum!
-
Terlalu menggebu-gebu
Ini adalah kesalahan maba yang paling sering. Saat memasuki jenjang baru dalam kehidupan kita, pasti semangat itu muncul kembali. Seringnya semangat itu sangat membara dan membuat kita sangat menggebu-gebu. Kita mulai semangat belajar, semangat bersosialisasi, semangat mencari wawasan baru, dan lainnya. Hal itu tentunya sangat baik karena akan membantu kita untuk survive dalam kehidupan kampus. Namun, apapun yang berlebihan pasti tidak baik. Misalnya di semester awal kita belajar mati-matian untuk mendapatkan IP 4.00, tentunya itu akan sangat melelahkan.
Ketika kita mendapat hasil yang kurang baik, maka kita akan mudah down dan juga patah semangat. Sehingga ini akan berdampak pada mental kita kedepannya. Seiring bertambahnya semester, maka akan semakin sulit mata kuliah yang ditempuh, dan kita akan makin merasa tertekan untuk mendapatkan angka 4.00. Jadi saran dari Minca sih, lebih baik kalian berusaha untuk menyukai mata kuliah kalian, sehingga apa yang dipelajari akan lebih mudah terserap ke otak.
-
Mengabaikan tugas-tugas maba
Mulai dari PKKMB universitas, ospek universitas, PKKMB fakultas, ospek fakultas, sampai ke ospek program studi, pasti tiap acara tersebut memberikan tugas-tugas. Bisa jadi tugasnya banyak dan sangat menyita waktu. Mungkin benerapa dari Sobat Campuspedia suka menyepelekan ospek, “Ngapain sih ospek, toh yang penting kuliah entar,” pikir kalian. Memang benar sih tujuan kuliah kita adalah untuk belajar dan menuntut ilmu, tapi kalian jangan salah loh. Ternyata ada beberapa kampus yang mewajibkan mahasiswanya untuk lulus dalam kegiatan PKKMB dan ospek.
Apabila kalian tidak ikut kegiatan tersebut atau tidak lulus dalam kegiatan tersebut, kalian tidak akan bisa diwisuda. Karena salah satu syarat untuk yudisium adalah memiliki sertifikat lulus PKKMB dan ospek. Jadi kalau selarang kalian masih maba, gunakan waktu kalian dengan baik untuk mengikuti tiap rangkaian maba yang diselengarakan oleh kampus kalian. Kerjakan setiap tugas dengan baik dan serius, tugas kalian benar-benar dinilaisatu persatu ya. Jangan kalian pikir karena maba banyak, sehingga panitianya ga mungkin cek satu persatu. Salah besar banget!
-
Mengambil semua UKM atau Organisasi
Setiap maba pasti akan diberikan pemaparan mengenai UKM atau organisasi yang ada di tingkat universitas ataupun fakultas. Pemarannya bisa saat ospek ataupun saat perkuliahan sudah berlangsung. Namanya juga promosi UKM dan organisasi, pasti tiap anggota dari UKM atau organisasi tersebut akan memberikan penjelasan semenarik mungkin agar kalian para maba tertarik untuk masuk ke dalamnya. Semakin dilihat, maka semua akan semakin menarik. Akhirnya kalian berencana untuk ikut UKM A, B, C dan organisasi D, E. “Hmmm banyak ya, tapi gak apa deh hitung-hitung untuk menambah pengalaman dan relasi,” pikir kalian.
Benar banget UKM dan organisasi punya kelebihan dan keuntungan buat setiap anggotanya. Tapi itu jangan sampai membuat kamu jadi kalap dan ga bisa berpikir jernih apakah kamu akan sanggup menjalaninya atau tidak ya. Tenangkan pikiran dan hati, coba pilah satu-satu apakah kamu benar-benar suka dengan UKM atau organisasi tersebut. Jangan gegabah! Karena untuk menjadi seorang anggota, pastinya akan ada tugas-tugas yang menanti mu didepan loh.
-
Terlalu santuyy
Masuk semester 1, merupakan pengalaman baru yang belum pernah kamu rasakan saat di bangku sekolah. Butuh adaptasi, penyesuaiaan, dan lain sebagainya. Kadang kita berpikir bahwa lebih enak pelajari lingkungan dulu seperti apa. Sehingga kita lupa untuk belajar serius terhadap mata kuliah yang ada. Alhasil nilai kita amburadul karena sibuk adaptasi dengan lingkungan baru. Kita pikir bahwa ini baru semester awal dan kita bisa mengejar prestasi di semester-semester selanjutnya.
Namun kenyataan menghajar kita dengan memberikan kenyataan bahwa materi yang kita pelajari semakin sulit dan juga kita makin sibuk dengan kegiatan-kegiatan panitia atau organisasi. Waktu belajar makin terpangkas, dan jadinya belanar kita makin tidak optimal. Makanya penting banget untuk kita serius dalam mengerjakan segala sesuatu mulai dari awal. Sehingga nanti akan lebih mudah untuk menggapai satu per satu, dan pastinya ga perlu mulai dari 0 lagi.
-
Tidak seimbang antara perkuliahan dan kehidupan diluar kampus
Apapun yang kita kerjakan, baik kehidupan kampus atau kehidupan luar kampus itu harus seimbang ya. Bila kalian ingin menitikberatkan di salah satu pilihan, semuanya harus ada resiko dan pengorbanan. Misal kamu ingin fokus ke perkuliahan, otomatis waktu mu untuk bermain, hangout bareng temen, quality time, pasti akan terpotong. Tapi positifnya, kamu akan bisa mendapatkan hasil yang lebih baik dari usaha mu itu.
Apabila pilihannya dibalik, sehingga kamu lebih fokus pada kehidupan luar kampus, otomatis waktu belajar mu akan berkurang banyak. Tapi, positifnya kamu bisa lebih “menikmati hidup” dan tidak melulu stress karena perkuliahan. Berdasarkan contoh yang Minca jelasin, lebih baik kalau semuanya dilakukan secara seimbang bukan? Agar kamu tetap bisa mendapatkan hasil yang baik untuk studimu + kamu bisa menikmati hidup.
Baca Juga: Jaga Kesehatan Mata Saat Aktivitas Daring Dengan 5 Cara Mudah!
Segitu dulu yang Minca bagikan untuk kalian para pejuang maba. Semoga dari kesalahan maba diatas, bisa menambah wawasan kamu dalam dunia perkuliahan ya. Semangat terus Sobat!