Hai Campuspedia-friends!—Bagi kamu yang masih duduk dibangku sekolah, kini Asesmen Nasional (AN) telah menjadi pengganti Ujian Nasional (UN) menurut kebijakan dari Kemendikbud. Dan, salah satu instrumennya adalah Asesmen Kompetisi Minimum.
Nantinya, Asesmen Nasional (AN) akan dimulai tahun 2021 mendatang. Nah, oleh karena itu, bagi para siswa tentunya harus tahu dan memahami apa itu Asesmen Nasional.
Seperti yang sudah dibahas pada artikel sebelumnya, Asesmen Nasional adalah asesmen yang dilakukan guna pemetaan mutu pendidikan pada semua sekolah, madrasah, dan program kesetaraan jenjang dasar dan menengah.
Baca juga : 5 Tips Jitu Jadi Mawapres Meski Masih Mahasiswa Baru
Alokasi Waktu Asesmen Nasional
-
Jenjang SD/MI
-
- Hari ke- 1: Tes Literasi selama 75 menit (tujuh puluh lima menit) dan Survei Karakter selama 20 menit (dua puluh menit).
- Hari ke- 2: Tes Numerasi selama 75 menut (tujuh puluh lima menit) dan Survei Lingkungan Belajar selama 20 menit (dua puluh menit)
-
Jenjang SMP/MTs, SMA/MA dan SMK
-
- Hari ke- 1: Tes Literasi selama 90 menit (sembilan puluh menit) dan Survei Karakter selama 30 menit (tiga puluh menit)
- Hari ke- 2: Hari ke- 2: Tes Numerasi selama 90 menit (sembilan puluh menit) dan Survei Lingkungan Belajar selama 30 menit (tiga puluh menit)
Instrumen Asesmen Nasional
Terdapat 3 instrumen dalam Asesmen Nasional, yaitu:
- Asesmen Kompetensi Minimum (AKM)
- Survei Karakter
- Survey Lingkungan Belajar
Dilansir dari akun instagram resmi Badan Penelitian, Pengembangan dan Perbukuan, Kemendikbud pada Jumat (23/10/2020), seperti inilah pengertiannya.
Asesmen Kompetensi Minimum (AKM) merupakan penilaian kompetensi mendasar yang diperlukan oleh semua murid untuk mampu mengembangkan kapasitas diri dan berpartisipasi positif pada masyarakat.
Kompetensi Asesmen Kompetensi Minimum
Ada dua kompetensi mendasar yang diukur dalam AKM:
- Literasi membaca
- Literasi matematika (numerasi)
Cakupan Apa yang Dinilai?
Dari kedua kompetensi mendasar tersebut, mencakup nilai:
- Keterampilan berpikir logis-sistematis
- Keterampilan bernalar menggunakan konsep serta pengetahuan yang telah dipelajari
- Keterampilan memilah serta mengolah informasi
Asesmen Kompetensi Minimum (AKM) menyJIKn masalah-masalah dengan beragam konteks yang diharapkan mampu diselesaikan oleh murid menggunakan kompetensi literasi membaca dan numerasi yang dimiliki.
AKM juga digunakan untuk mengukur kompetensi secara mendalam, jadi tidak hanya sekadar penguasaan konten saja.
Untuk literasi membaca sendiri didefinisikan sebagai kemampuan untuk memahami, menggunakan, mengevaluasi, dan merefleksikan berbagai jenis teks tertulis. Yang berguna untuk mengembangkan kapasitas individu sebagai warga Indonesia dan warga dunia, sekaligus untuk dapat berkontribusi secara produktif pada masyarakat.
Sedangkan, numerasi adalah kemampuan berpikir menggunakan konsep, prosedur, fakta dan alat matematika. Dan untuk menyelesaikan masalah sehari-hari pada berbagai jenis konteks yang masih relevan bagi siswa sebagai warga negara Indonesia dan dunia.
Menurut Mendikbud Nadiem Makarim, perbedaan dasar pada Asesmen Nasional adalah tidak lagi mengukur dan mengevaluasi capaian peserta didik secara individu, namun mengevaluasi dan memetakan sistem pendidikan berupa input, proses, dan hasil.
Baca juga : Beasiswa S1 Lester B. Pearson Ke Universitas Terbaik di Kanada, University of Toronto!
Sumber: Kompas
Yuk, biar gak ketinggalan informasi menarik lainnya, jangan lupa kepoin sosial media Campuspedia ya!
Instagram: @campuspedia
Youtube: Campuspedia
Twitter: @campuspedia_id
OA Line: @dbh9820y
Facebook: Campuspedia
LinkedIn: Campuspedia