Cewe Ngapain Sekolah Tinggi-Tinggi?

Di Indonesia secara khusus terkadang masih kenceng banget sama stigma yang namanya laki-laki lebih tinggi derajatnya, laki-laki yang harus banyak belajar untuk menunjang karir yang baik, dan sebagainya. Walaupun Ibu kita, Ibu R.A. Kartini, sudah memperjuangkan hak untuk wanita, terkadang masih saja banyak informasi yang simpang siur yang beredar di masyarakat. Salah satunya, sering banget nih minca denger kalimat “Cewe ngapain sekolah tinggi-tinggi, nanti ujungnya Cuma di dapur doang!”

View this post on Instagram

Mau cewe dan cowo tuh semuanya sama, kita sama-sama punya hak untuk melakukan apa yang kita mau. Jadi…, coba hilangkan stereotype itu ya!? Semua pilihan yang kita buat itu baik, asalkan kita bisa bertanggung jawab terhadap keputusan yang kita buat?? Bagaimana pendapatmu soal ini? Sharing yuk! via : @womenpreneur.id #mahasiswabaru #masiswaindonesia #mahasiswa #colleger #wanita #worldmentalhealthday #women #worldmentalhealthday2020 #capek #mental #viral #motivasi #life #KZM20

A post shared by Siap Masuk Kampus dan Berkarir (@campuspedia) on Oct 10, 2020 at 1:23am PDT

Tapi tenang dulu Sobat Campuspedia… Sekarang minca akan mengupas satu-satu tentang ngapain sih cewe sekolah tinggi-tinggi. Walaupun ada stigma seperti yang minca sampaikan diatas, masih banyak loh perempuan-perempuan yang berpendidikan tinggi, membangun karir yang baik, dan juga tetap melaksanakan tugasnya sebagai ibu di rumah tangga. Nah minca sudah merangkum 2 alasan besar mengapa seorang perempuan lebih baik menggapai cita-citanya (sekolah tinggi dan lain sebagainya)

1. Mengembangkan diri dan membangun generasi

Kamu belajar ataupun menggapai cita-cita yang tinggi, bukan semata-mata untuk menandingi para laki-laki loh. Belajar adalah salah satu cara untuk kamu bisa terus mengembangakan diri kamu. Di masa era teknologi 4.0 seperti ini, keadaan memaksa kamu untuk bisa update dengan setiap teknologi yang ada. Kalau kamu tidak berusaha uintuk memantaskan diri kamu sesuai kapasitas diri mu, siapa yang akan membantu mu? Kamu tidak bisa terus-terusan untuk berharap dengan orang lain

2. Mendidik anak juga perlu ilmu bukan?

Walaupun kelak nantinya kamu akan membangun rumah tangga dan memiliki anak, ilmu-ilmu yang pernah kamu miliki tentunya akan bermanfaat sekali loh. Kamu itu merupakan guru pertama bagi anak-anak mu. Kamu tidak mau kan anak-anak mu nantinya akan menjadi kurang edukasinya karena kamu kurang bisa mengajar anak mu di fase kritikal (yaitu 2 tahun pertama anak mu)

Kurang lebih itu pertimbangan kenapa kamu para cewe-cewe harus belajar tinggi-tinggi. Tapi terlepas dari itu, kamu tetap bebas untuk menentukan hak mu ya. Kamu bebas untuk menjadi wanita karir ataupun menjadi ibu rumah tangga. Jangan lupa untuk follow Instagram, LinkedIn, Facebook, Twitter, Youtube, dan Official Account LINE  kami agar kamu terus update mengenai tips and trick, info kampus, beasiswa, dan masih banyak lainnya.