Mau Jadi Data Analyst? Yuk Kuasai 12 Skill Berikut!

Hai Campuspedia-friends! Perkembangan jaman di era digital ini selain mendorong perkembangan teknologi, juga ikut mendorong perkembangan data-data yang tersebar dan dibutuhkan. Karena permintaan dan kebutuhan yang banyak, keterampilan seorang Data Analyst adalah salah satu kemampuanpaling populer dicari beberapa tahun ini lho C-friends!

Melansir dari Indeed, Data Analyst bertugas untuk mengambil, mengatur, dan menganalisis data maupun informasi untuk membantu meningkatkan produksi perusahaan, efesiensi, atau aspek berharga lainnya pada proses operasi bisnis.

Mulai dari industri retail sampai akademis, hampir semuanya membutuhkan sosok Data Analyst dalam perusahaan mereka. Biasanya, para perusahaan membutuhkan data-data serta informasi untuk dijadikan laporan yang merangkum pola dan solusi-solusi untuk pembaruan dan inovasi perusahaan.

Juga, sebuah perusahaan menggunakan jasa mereka untuk memperbaiki outcomes perusahaan seperti produktivitas, keuntungan, atau untuk memahami kebutuhan karyawan maupun pelanggan.

Seorang Data Analyst rata-rata digaji dengan harga yang tinggi, yaitu Rp8,6 juta dilansir dari Glassdoor. Kalau kita ambil contoh perusahaan e-commerce di Indonesia seperti Bukalapak dan Traveloka, mereka menawarkan Rp8,3-Rp10,1 juta. Wah, banyak banget ya C-friends?

Nah, kalau kamu tertarik banget untuk jadi Data Analyst, yuk pelajarin skill-skill berikut!

Matematika dan Statistik

Karena jadi Data Analyst akan sering berkutat dengan data, jadi kamu perlu banget nih punya kemampuan yang mumpuni di matematika dan statistik. Karena, statistik sendiri akan membantu kamu untuk memahami data dalam jumlah besar dan menemukan manfaat serta relevansi sebagai solusi untuk permasalahan yang terjadi di perusahaan. Kalau bisa dibilang, matematika dan statistik itu skill basic yang wajib dimilikin ya C-friends!

Data Warehousing dan Menganalisis Data

Seperti yang sudah disinggung sebelumnya, tugas dari Data Analyst salah satunya adalah mengelola, mengatur, dan menganilisis data. Contohnya adalah Data Warehousing, yakni proses pembuatan sistem penyimpanan dan organisasi virtual bagi perusahaan. Jadi, data yang sudah tersimpan tersebut dapat dikelola, diatur, dianalisis, dan dipantau.

Data Visualization

Nah, selain menjadi terbiasa dengan big data dan data warehousing, seorang Data Analyst juga diharapkan mampu untuk menafsirkan data tersebut ke dalam grafik, tabel atau elemen grafis lainnya untuk mempermudah orang lain memahami data tersebut.

Baca juga: Merencanakan Masa Depan di Usia Muda? Begini 5 Langkah Tepatnya!

Adobe Campaign

Kenapa perlu paham Adobe Campaign? Karena software tersebut akan membantu kamu untuk lebih mudah mengelola dan memantau campaign antar jaringan. Adobe Campaign juga bisa jadi solusi guna mempersonalisasi, dan mengirimkan campaign jaringan online maupun offline.

Bahasa Pemrogaman Statistik

Untuk mempermudah pekerjaan, beberapa Data Analyst memilih untuk menggunakan bahasa pemrogaman statisti seperti R atau Phyton untuk menganalisis kumpulan big data. Kamu juga perlu banget familiar dengan berbagai program analisis sebagai persiapan tools yang digunakan di suatu perusahaan.

SQL atau Structured Query Language adalah alat spreadsheet dan computing tool yang mampu menangani data-data dan pengolahannya jauh lebih besar dan lebih cepat dibandingkan spreadsheet yang lebih umum. Jadi, bisa dikatakan SQL ini adalah tool yang berharga buat seorang Data Analyst, jadi kemampuan memahami SQL ini bisa jadi kunci penting

Spreadsheets

Nah, kalau SQL tadi yang lebih khusus dan spesifik, gak memungkiri juga kamu harus paham cara ‘tradisional’nya nih, yaitu menggunakan spreadsheets. Gak jarang, beberapa perusahaan juga lebih suka melihat laporannya dalam bentuk tradisional pakai spreadsheets.

Machine Learning

Beberapa perusahaan yang menerapkan mesin yang sangat teknikal untuk merampungkan tugas terkadang juga mengharuskan seorang Data Analyst untuk punya pengetahuan tentang cara kerja Machine Learning. Contohnya AI, Artifical Intellegence, jadi supaya lebih siap jadi Data Analyst andal, gak ada salahnya kamu ngembangin kemampuan ini.

Berpikir Logis dan Metodis

Karena salah satu tugas utamanya adalah menganalisis data, kamu diharapkan mampu untuk berpikir logis dan metodis guna memudahkan pekerjaanmu dalam menganalisis data dengan rapih dan teratur C-Friends!

Akurasi, Teliti, dan Kreatif

Di era digital ini, kamu akan menemukan banyak sekali big data. Jadi, kamu dituntut untuk bisa memiliki teknik analasis kreatif supaya pekerjaanmu efisien. Selain itu, kamu juga harus teliti dan memperhatikan keakurasiannya. Karena, jika kurang akurat, kamu gak hanya buang-buang waktu dan uang, tapi juga menarik kesimpulan yang salah.

Baca juga: Mengenal Software Engineering dan Prospek Kerjanya

Kemampuan Riset dan Problem Solving

Data Analyst sering mengalami kendala teknis disaat menyelesaikan tugas mereka, maka dari itu terkadang mereka harus melakukan riset dan menemukan cara untuk memecahkan masalah mereka, serta solusi untuk perusahaan. Jadi, kemampuan riset dan problem solving termasuk skill penting yang harus dimiliki.

Kerjasama dan Komunikasi

Kerjasama dengan pihak internal maupun eksternal juga salah satu tanggung jawab seorang Data Analyst. Alhasil, mereka harus mampu berkomunikasi secara baik didepan berbagai pihak di perusahaan, mulai dari IT, atau yang sama sekali tidak berhubungan dengan data maupun teknologi. Jadi, komunikasi mumpuni secara verbal dan tertulis adalah salah satu skill kunci.

Nah, itu dia 12 Skills yang wajib jadi dimiliki ketika kamu jadi Data Analyst andal! Jadi gimana? Apakah kamu sangat tertarik jadi seorang Data Analyst?