Campuspedia – Ada banyak hal yang perlu dipersiapkan saat akan mendaftar ke sekolah kedinasan (sekdin). Selain harus mempersiapkan diri untuk mengikuti ujian masuk, ada tes fisik yang perlu dipersiapkan.
Tes fisik tersebut bisa saja berbeda pada tiap institusinya. Namun ternyata, ada beberapa sekolah kedinasan yang tidak memakai tes fisik dalam seleksi penerimaannya. Sekolah mana sajakah itu?
Mengenal Tes Fisik Sekolah Kedinasan
Sekolah kedinasan menjadi salah satu incaran banyak siswa kelas 12 SMA karena adanya jaminan kerja yang pasti. Maka tak heran persaingan masuk perguruan tinggi ini termasuk ketat.
Selain karena ada banyaknya peminat, persaingan di sekdin menjadi semakin sulit karena adanya syarat maupun tes khusus yang tidak ditemui di perguruan tinggi pada umumnya, misalnya Tes Fisik.
Tes Fisik ini biasa disebut dengan Tes Kesamaptaan. Tes satu ini biasanya berbeda pada masing-masing sekolah. Namun pada dasarnya, tes ini dilakukan untuk mengukur kekuatan fisik calon taruna maupun taruni.
Menurut sumber, pada umumnya, tes kesamaptaan biasanya berupa rangkaian tes fisik, mulai dari lari, push up, hingga berenang. Nantinya, rangkaian tes ini akan berbeda bebannya bagi peserta pria dan wanita.
Tidak hanya itu saja, bebannya pun bisa jadi jauh berbeda di tiap sekolah kedinasan. Tentu saja, biasanya sekolah kedinasan yang membutuhkan kemampuan dan ketahanan tubuh yang kuat beban tes fisiknya akan jauh lebih berat daripada yang lain.
Sekolah Kedinasan Tanpa Tes Fisik
Meski demikian, tidak semua sekolah kedinasan memberlakukan Tes Kesamaptaan. Sekolah apa sajakah itu? Berikut ini adalah daftarnya:
1. Politeknik Keuangan Negara (PKN) STAN
Sekdin yang berada di bawah naungan Kementerian Keuangan ini membuka pendaftarannya tanpa rangkaian tes fisik dan non-militer. Hanya saja, ada beberapa tes kesehatan yang harus dilakukan peserta nantinya.
2. Politeknik Statistika STIS (Polstat STIS)
Sekdin berikut yang membuka pendaftaran tanpa tes kesamaptaan adalah Polstat STIS. Namun sekolah yang mencetak ahli statistika ini mengharuskan pendaftarnya memenuhi syarat fisik tertentu, seperti tidak boleh memiliki rabun jauh maupun rabun dekat di atas dioptri 6.
3. Politeknik Perkeretaapian Indonesia (PPI)
Sekdin yang berada di Madiun, Jawa Timur ini juga tidak ada tes kesamaptaan dan merupakan sekdin non-militer. Hal tersebut kemudian membuat Politeknik Perkeretaapian Indonesia ini menjadi salah satu sekdin favorit.
4. Sekolah Tinggi Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (STMKG)
Meski proses seleksi dibuka tanpa tes kesamaptaan, ada beberapa syarat yang harus dipenuhi peserta untuk mendaftar di sekdin naungan BMKG ini. Syarat fisik yang dimaksud adalah tidak buta warna dan memiliki tubuh yang sehat bebas dari ketergantungan zat adiktif.
5. Politeknik Ilmu Pemasyarakatan (Poltekip)
Sama seperti sekdin lainnya, meski tanpa tes kesamaptaan, ada syarat yang harus dipenuhi peserta. Menurut sumber, peserta yang ingin mendaftar harus memiliki tinggi minimal 165 cm untuk pria dan 158 cm untuk wanita.
6. Politeknik Transportasi Darat Indonesia (PTDI)
Sekdin yang berada di bawah naungan Kementerian Perhubungan ini juga tidak memiliki tes kesamaptaan pada seleksi pendaftarannya. Namun peserta harus memiliki penglihatan normal tanpa memiliki gangguan buta warna.
Itulah sekolah kedinasan yang tidak memiliki rangkaian tes fisik atau tes kesamaptaan pada proses seleksinya. Namun pastikan kamu sesat jasmani dan rohani sebelum memustuskan untuk mendaftar di sekdin, ya! ***