Sebagai calon mahasiswa, ada kalanya ketika kamu ingin menentukan jurusan kuliah pastinya kamu akan mendengar beberapa mitos seputar dunia perkuliahan. Terkadang mitos – mitos tersebut banyak yang dipercaya oleh sebagian besar orang. Hal ini tentu membuatmu menjadi bimbang saat ingin masuk ke jurusan yang kamu inginkan. Namun tenang saja, kali ini Tim Creative Writer Campuspedia telah merangkum 6 mitos soal dunia perkuliahan yang sebaiknya berhenti untuk kamu percaya. Silahkan disimak ya! Baca juga: Ikuti 5 Strategi Berikut Agar Kamu Tak Salah Pilih Jurusan!
-
#Mitos ke-1 Jurusan kuliahmu sekarang akan jadi penentu karirmu di masa depan
Sudah jadi hal umum yang dipercayai oleh sebagian besar orang, bahwa jurusan kuliahmu sekarang akan jadi penentu karirmu di masa depan. Memang beberapa orang memiliki karir yang sesuai dengan jurusannya saat kuliah, akan tetapi banyak juga orang yang meniti karirnya berbeda dengan jurusannya saat kuliah. Hal ini bisa terjadi sebab saat mereka kuliah, mereka tak hanya belajar soal materi di kelas saja, namun juga mengikuti beberapa kegiatan lain diluar kelas yang bisa membangun networking mereka. Selain itu banyak juga yang saat kuliah merasa tidak cocok dengan jurusan yang diambilnya, oleh karena itu saat lulus mereka cenderung meniti karir sesuai dengan hobi mereka atau hal yang mereka sukai.
Contohnya seperti orang yang berasal dari lulusan teknik, mereka malah memilih untuk membuka suatu usaha seperti misalnya membuat kedai kopi, melihat peluang anak millenials sekarang yang lebih suka menghabiskan waktunya untuk berkumpul bersama teman-temannya di coffee shop. Ini juga bisa terjadi karena kita jeli melihat peluang bisnis. Jadi sambil berusaha mencari pekerjaan yang sesuai dengan titel kita, kita juga bisa mencoba hal lain yang bisa menghasilkan. Jadi tak masalah jika karirmu tak sesuai dengan apa titelmu, asalkan pekerjaan tersebut kamu lakukan dengan hobi dan niat pastinya akan berbuah manis nantinya. Tetap semangat ya! Baca juga: Membangun Networking Untuk Memulai Karir
-
#Mitos ke-2 Orang yang sukses dalam karir biasanya merupakan lulusan dari Universitas terkenal
Mitos ke-2 ini juga menjadi salah satu hal yang lumrah dipercaya oleh masyarakat. Lulusan dari Universitas terkenal tak melulu menjamin kesuksesan karir seseorang. Banyak faktor lain yang perlu diperhatikan. Universitas memang menjadi salah satu faktornya, namun masih banyak pertimbangan-pertimbangan lain yang harus kamu perhatikan, seperti misalnya soft skill, hard skill, dan tentunya networking yang kamu bangun. Jadi jangan berkecil hati ketika kamu tidak diterima di Kampus yang kamu inginkan, kamu hanya perlu lebih berusaha mengembangkan skill serta networking di kampusmu saat ini. Dengan begitu kamu bisa berjuang untuk menjadi sukses nantinya. Semangat berjuang! Baca juga: 5 Perbedaan Antara Hardskill dan Softskill di Dunia Kerja
-
#Mitos ke-3 Menentukan konsentrasi kuliah harus harus dilakukan sejak awal kuliah
Jurusan kuliah memang ditentukan sejak awal kuliah, namun untuk konsentrasinya akan ditentukan saat di pertengahan semester perkuliahan. Terkadang banyak mahasiswa yang sudah menentukan konsentrasinya sejak awal karena mendengar berbagai desas-desus soal konsentrasi jurusan tersebut oleh kakak tingkatnya.
Padahal ada beberapa hal yang berbeda pada kemampuan setiap orang. Oleh karena itu jangan terlalu cepat menentukan konsentrasi pilihan kalian. Galilah terlebih dahulu informasi selengkap-lengkapnya, serta pelajari dengan baik apa yang kamu pelajari di semester awal saat kamu mulai kuliah. Sebab ada beberapa mata kuliah yang akan menjadi dasar saat kamu belajar di konsentrasi pilihanmu nantinya. Intinya hanya kamu yang bisa mengetahui sekaligus merasakan apa yang kamu rasa cocok untuk diri kamu. Jangan terlalu tergesa-gesa karena ingin ikut-ikutan teman semata. Cerdaslah dalam memilih apa yang terbaik untukmu ya!
-
#Mitos ke-4 Jurusan kuliah yang berbasis ilmu sosial tidak akan menemui soal hitung-hitungan
Banyak anak IPA yang pada akhirnya masuk ke jurusan dalam ranah ilmu sosial akibat ingin menghindari berbagai pelajaran mengenai hitung-hitungan. Untuk kamu yang berfikiran demikian, berarti kamu salah besar. Sebab, semua jurusan kuliah pastinya akan belajar mengenai hitung – hitungan. Perbedaannya adalah mungkin dari sisi ke-detailannya dalam mempelajari soal hitungan tersebut. Anak jurusan ilmu komunikasi tak akan belajar hitungan yang sama dengan anak yang berasal dari jurusan informatika atau teknik fisika bahkan matematika. Namun mereka akan sama-sama belajar hitung – hitungan sebagai ilmu saat menggunakan metode penelitian kuantitatif nantinya saat skripsi. Jadi mulai sekarang hentikan cara berfikir yang seperti ini ya! Baca juga: Jurusan IPA, IPS dan Bahasa Lebih Unggulan Mana?
-
#Mitos ke-5 Anak kuliah memiliki kebebasan untuk tidak masuk kelas
Berbeda dengan saat SMA yang harus masuk sekolah selama lima bahkan enam hari berturut-turut, anak kuliah hanya masuk saat ada jadwal kuliah di beberapa hari dalam satu minggunya. Dan hal ini membuat kecenderungan anak kuliah yang merasa bebas untuk tidak masuk kelas dan hanya titip absen dengan temannya. Namun hal ini adalah salah besar, karena dalam perkuliahan titip absen tentunya adalah hal yang sangat menyalahi aturan. Selain itu berbeda dengan SMA yang dimana kamu bebas untuk bisa beberapa kali tidak masuk kelas, namun di perkuliahan hal ini sangat dibatasi. Untuk satu mata kuliah, hanya bisa memiliki beberapa kali jatah skip atau tidak masuk.
Selain itu juga, dengan kamu keseringan tidak masuk kelas maka ini akan mempengaruhi nilaimu, atau bahkan membuatmu tidak lulus di mata kuliah tersebut. Meskipun nilai ujian, tugas, dan kuis kamu bagus, bisa jadi nantinya nilai akhir kamu akan buruk karena masalah pada absensi tersebut. Jadi, mulai sekarang hentikanlah stigma serta kebiasaan buruk ini ya!
-
#Mitos ke-6 Ada banyak persepsi miring mengenai beberapa jurusan kuliah yang dianggap “gampang”
Mitos terakhir ini paling sering terjadi. Masih banyak masyarakat kita yang mengalami miskonsepsi dengan berbagai jurusan kuliah di Indonesia. Masih banyak yang memiliki stigma-stigma yang salah ataupun persepsi miring terhadap berbagai jurusan yang dianggap “gampangan”. Seperti misalnya jurusan tata boga yang dianggap hanya belajar memasak saja, kemudian jurusan ilmu komunikasi yang dianggap hanya anak yang banyak bicara yang bisa masuk,intinya cukup bermodalkan berbicara banyak saja. Padahal diluar itu semua, banyak hal dibelakang yang tidak diketahui banyak orang mengenai berbagai jurusan tersebut. Pada intinya semua jurusan kuliah itu memiliki tingkat susahnya masing-masing, serta menyesuaikan dengan kemampuan yang dimiliki oleh mahasiswanya. Jadi indikator “susah” dan “gampang” itu bersifat relatif dan tidak bisa disamakan. Dengan begitu, mulai sekarang hilangkan pemikiran seperti ini ya! Baca juga: Bedah Jurusan Ilmu Komunikasi!
Nah itu dia 6 mitos soal dunia perkuliahan yang sebaiknya berhenti untuk kamu percaya. Pada intinya kamu harus yakin terhadap apa yang kamu pilih saat akan masuk perkuliahan nantinya. Jangan biarkan mitos-mitos tersebut membuatmu menyerah atau menurunkan mentalmu. Galilah berbagai informasi dari sumber-sumber yang akurat dan relevan agar kamu tidak salah memilih. Tetap semangat ya untukmu si calon mahasiswa! ????
Biar ga ketinggalan info seputar kampus, yuk follow official Instagram, Facebook, dan LINE Campuspedia!