Halo kawan-kawan. Gimana nih kabarnya yang ingin melamar kerja? Atau ada yang ingin ikut intership/magang? Cie cie sudah besar ya sekarang. Sudah mau kerja lagi hahaha. Tapi tapi tapi tahukah kamu? Kebanyakan perusahaan pasti mewajibkan kamu untuk menulis skill kamu masing-masing. Entah itu lewat curicullum vitae atau lewat resume. Nah biasanya skill itu dibagi jadi 2 oleh mereka, yaitu hardskill dan softskill. Wah 2 makhluk apa itu? Yuk kita bahas bareng-bareng.
Tentunya perusahaan nggak mau salah pilih dong ketika menerima calon pelamar. Makannya mereka menganalisis dulu seluk-beluk pelamarnya lewat 2 makhluk ini. Kedua skill ini sangat krusial lho selain pengalaman kerja. Oleh karenanya, kamu jangan salah isi ya. Oke, akku semakin penasaran nih… Jadi apa perbedaannya?
1. Beda Asal Muasal Pembagiannya
Dikutip dari finansialku.com, kedua skill ini berbeda asal muasalnya lho. Hardskill dilihat dari besar IQ, sedangkan Softskill dilihat dari besar EQ.
Kamu pasti sudah tahu apa itu IQ. Itu lho yang sering dikaitkan dengan orang pintar seperti Albert Einstein. Semakin besar angkanya maka semakin tinggi tingkat kecerdasan kalian. Lalu EQ apa? EQ = kecerdasan emosional, yaitu tentang kemampuan dalam mengidentifikasi, mengukur, dan mengontrol emosi diri dan lingkungan.
2. Beda Sifat dan Pembuktiannya
Terus Hardskill ini lebih objektif lho, karena dibuktikan lewat sertifikat tes tulis dan ujian praktik gitu. Sedangkan softskill lebih subjektif dan dibuktikan oleh si pewawancara sendiri.
Kalo keobjektifan hardskill tuh sudah jelas ya? Misal dapat sertifikat bahwa kamu sudah lulus aplikasi A. Nah itu hardskill kamu. Terus nih softskill yang agak belibet. Misalnya kamu menulis softskill komunikasi nih. Menurutmu skill satu ini tuh sangat menonjol nih dari diri kamu. Nah kalau ditanya tau darimana? Nah ini bakal dijawab saat kamu wawancara/interview. Atau bisa juga ketika kamu magang. Jadi bener-bener dinilai oleh si pewawancara itu sendiri. (Kalian bisa Ikutan juga Nih Internship Campuspedia)
3. Beda Kaitan Eratnya
Hardskill juga lebih ke pekerjaan teknis yang bakal kamu pakai saat kerja. Sedangkan softskill adalah keahlian yang berkaitan sama kepribadian kamu.
Misal kamu melamar di perusahaan penyusunan data. Maka kamu memang harus paham dan bisa mengoperasikan komputer terutama Microsoft Excel. Nah, itu namanya hardskill. Dia bisa dilatih terus kok lewat pelatihan atau kursus. Nah beda kalau softskill. Karena mainannya sama kepribadian dan kepribadian itu tidak bisa diubah lho. Tapi tenang keahlian seperti komunikasi dan kepemimpinan bisa kamu latih kok. Yang penting tekad yang kuat.
4. Beda Peruntukan Dominan Pekerjaanya
Nah kalau hardskill ini lebih banyak dipakai buat kamu yang kerja di belakang layar, lalu softkill sering dipakai oleh orang yang tugasnya bertemu klien atau melakukan pekerjaan di lapangan.
Pekerjaan dominan hardskill ini harus bisa memenuhi tuntutan seperti membuat laporan lengkap, menyajikan data akurat dan lain sebagainya. Sedangkan dominan softskill perlu kemampuan komunikasi, berbahasa asing, dan negosiasi misalnya. (Mau tingkatin kemampuan kamu? Ikutan aja Career Class Campuspedia)
5. Tentunya Beda Contoh
Nah kalau dari contoh ada beragam nih, disini bakal dirangkum contoh hardskill dan softskill yang diambil dari berbagai sumber.
Contoh hardskill: Kemampuan Mengoperasikan Komputer (Aplikasi Microsoft office), Manajemen Data (Aplikasi Stata), Keterampilan Penelitian/Riset (Aplikasi Atlas.ti), Pengelolaan keuangan (Aplikasi Microsoft Excel), Kemampuan Desain (Aplikasi Photoshop)
Contoh softskill: Etika, Mampu Bekerja di Bawah Tekanan, Positif dan Percaya diri, Kepemimpinan, Jaringan Kolega, Manajemen, Problem Solving, Adaptasi, Komunikasi, Kerja Sama. (Baca Juga: Apa Yang Harus Aku Lakukan di Usia 20 Tahun?)
Berikut adalah Rangkumannya.. Jangan Lupa ya
Hardskill | Softskill | |
Dasar penetapan besaran | Intelligence Quotient (IQ) | Emotional Quotient (EQ) |
Sifat | Objektif | Subjektif |
Pembuktian | Sertifikat tes tulis atau ujian praktik | Wawancara atau magang |
Kaitan erat | Pekerjaan teknis | Kepribadian |
Banyak dipakai ketika | Bekerja di belakang meja | Bekerja di lapangan |
Contoh |
|
|
Biar ga ketinggalan info seputar kampus, yuk follow official Instagram, facebook, twitter, dan LINE Campuspedia
Klik Facebook Campuspedia
Klik OA LINE Campuspedia
Klik Twitter Campuspedia
Referensi:
- https://koinworks.com/blog/sukses-dalam-pekerjaan/
- https://www.finansialku.com/hard-skill-soft-skill/
- https://economy.okezone.com/read/2018/09/09/320/1948131/penting-mana-hard-skill-atau-soft-skill-bagi-dunia-kerja
- https://kumparan.com/quipper-indonesia/10-soft-skill-yang-wajib-kita-miliki-untuk-survive-di-dunia-kerja-1540883269912780541/full
Comments 2