Seseorang suka menunda pekerjaan terjadi karena beberapa alasan. Bukan karena pemalas, tetapi ada faktor lain yang memengaruhi kebiasaan tidak baik ini.
Hal yang terlintas saat seseorang suka menunda pekerjaan adalah karena pekerjaan tersebut terlalu sulit, seperti mengerjakan skripsi, mengerjakan tugas kampus, membuat karya ilmiah, membuat final presentation magang, dan pekerjaan sulit lainnya.
Jika kebiasaan seseorang suka menunda pekerjaan telah melampaui batas atau bisa dikatakan kronis, bisa jadi ini merupakan gejala prokrastinasi.
Tentang Gejala Prokrastinasi
Prokrastinasi merupakan sebuah kondisi di mana seseorang suka menunda pekerjaan. Penderita prokrastinasi biasanya bersifat perfeksionis yaitu pilihan untuk tidak mengerjakan sesuatu daripada mengerjakan dengan tidak baik.
Tidak hanya itu, pengidap prokrastinasi juga memiliki kekhawatiran yang berlebih. Ia akan memikirkan penilaian orang lain sehingga mempertaruhkan masa depannya sendiri.
Berbeda dengan pemalas, pengidap prokrastinasi justru lebih suka mengerjakan sesuatu mendekati batas akhir untuk mengalami euforia atau perasanan bahagia karena telah melintasi tantangan.
Lalu apa saja yang menjadi penyebab seseorang suka menunda pekerjaan? Jawabannya ada di artikel ini selengkapnya.
Alasan Seseorang Menunda Pekerjaan
Seseorang pasti memiliki alasan tertentu ketika menunda pekerjaan, sekali pun pekerjaan itu penting.
Mengutip sebuah teori dari Graham Allcott pendiri Think Productive dan penulis A Practical Guide to Productivity, ada 4 alasan yang melatarbelakangi mengapa seseorang suka menunda pekerjaan yang terangkum dalam DUST Model of Procrastination.
1. Difficult
Alasan pertama menunda pekerjaan adalah karena pekerjaan atau tugas terlalu susah dan menantang. Hal ini bisa terjadi karena kurangnya keahlian dan keterampilan.
Cara mengatasi masalah ini, kamu bisa melakukan break down tugasnya menjadi kecil-kecil lalu membuat list pre-task.
Contoh daftar pre-task ketika akan melakukan UAS.
- Merapikan work space
- Mengumpulkan dan merapikan file catatan
- Meminjam catatan teman jika catatan kamu belum lengkap
- Mencari tahu materi yang belum dikuasai
- Membuat jadwal belajar
2. Unclear
Alasan kedua mengapa orang suka menunda pekerjaan adalah karena tugas atau tujuannya tidak jelas dan kurang spesifik.
Contohnya saat belajar UTBK, latihan public speaking, atau belajar bahasa asing. Cara mengatasi masalah ini yaitu dengan membuat tujuan yang spesifik, actionable, dan harus ada batas akhirnya atau deadline.
3. Scary
Perubahan besar yang ingin kamu lakukan, seringkali menjadi hal yang menakutkan karena kamu takut gagal.
Cara mengatasi ketakutan agar tidak menunda pekerjaan adalah dengan cara membuat sebuah ketakutan yang lebih besar daripada rasa takut gagal.
Dengan begitu kamu akan termotivasi bahkan terpaksa untuk segera melakukan pekerjaan.
4. Tedious
Alasan selanjutnya orang enggan menyelesaikan pekerjaannya adalah karena pekerjaan tersebut membosankan.
Cara mengatasi kebosanan ini bisa dengan cara membangun atmosfer yang lebih menarik. Misalnya mengerjakan tugas dengan mendengarkan musik atau juga bisa dengan nyemil makanan yang kami sukai.
Dampak Prokrastinasi
Secara umum, prokrastinasi atau menunda-nunda pekerjaan tidaklah selamanya menjadi hal buruk. Kebiasaan menunda pekerjaan tidak hanya masalah manajemen waktu.
Namun, jika kondisi ini sudah menjadi bagian atau gaya hidup seseorang, akan memberikan dampak buruk diantaranya adalah:
- Penurunan produktivitas
- Stres dan kecemasan
- Rasa bersalah
- Gangguan hubungan sosial
- Terganggunya kesehatan mental
- Kualitas kerja menurun
Nah, demikian informasi tentang mengapa seseorang suka menunda pekerjaan. Semoga artikel ini menambah wawasan kamu. Jangan sering-sering menunda pekerjaan, agar tidak memberatkanmu untuk menyelesaikan tugas tersebut.***