Campuspedia – Tahun ajaran baru di perkuliahan segera dimulai. Jika kamu termasuk salah satu dari calon mahasiswa baru di suatu kampus, itu artinya kamu harus bersiap untuk menghadapi masa orientasi kampus. Masa orientasi kampus ini sendiri bisa disebut Ospek dan, tergantung kebijakan kampus masing-masing, umumnya ada 3 jenis orientasi yang harus dijalani calon maba.
Mengenal Apa Itu OSPEK
Selamat bagi kamu yang akhirnya berhasil menjadi calon mahasiswa baru di suatu kampus. JIka semua proses daftar ulang sudah selesai, selanjutnya kamu harus bersiap untuk menghadapi Ospek.
Ospek sendiri merupakan kependekan dari Orientasi Studi Pendidikan Kampus. Seperti namanya, kegiatan satu ini adalah masa orientasi bagi calon mahasiswa baru agar mereka lebih mengenal kampus.
Saat ini sendiri OSPEK lebih dikenal dengan sebutan PKKMB atau Pengenalan Kehidupan Kampus Mahasiswa Baru. Namun, tergantung dari kebijakan masing-masing kampus, masa orientasi ini bisa saja memiliki sebutan lain.
Misalnya saja Universitas Indonesia (UI) yang menyebutnya dengan OKK atau Orientasi Kehidupan Kampus. Universitas Gadjah Mada (UGM) menyebut kegiatan ini dengan PPSMB atau Pelatihan Pembelajaran Sukses Mahasiswa Baru.
Hal ini juga berlaku bagi berapa lama dan berapa banyak jenis Ospek yang dilakukan oleh mahasiswa baru. Umumnya, kegiatan ini dilakukan selama 5 hari sampai 1 semester.
Terlepas dari sebutannya yang berbeda, pada dasarnya Ospek memiliki kegiatan yang serupa, yang pengenalan pada mahasiswa baru mengenai kehidupan kampus, seperti lingkungan, sistem perkuliahan, kegiatan di luar perkuliahan, dan semacamnya.
Jika kamu sebagai calon mahasiswa baru takut untuk menjalani PKKMB ini, maka sebaiknya buang jauh-jauh pikiran tersebut.
Dulu, kegiatan orientasi kampus memang terkenal dengan perpeloncoannya. Namun beberapa tahun ini tradisi seperti itu sudah dihapuskan.
Tahun ini pemerintah juga telah membuat Panduan PKKMB 2024 yang sudah disebarkan di seluruh kampus di Indonesia. Harapannya, kampus mengikuti panduan tersebut dengan baik sehingga Ospek berjalan dengan baik sebagaimana mestinya.
Jenis OSPEK yang Harus Dikenal
Seperti yang telah dikatakan sebelumnya, ada beberapa jenis masa orientasi kampus yang akan dijalani mahasiswa baru dengan lama waktu yang berbeda. Semua tergantung dari kebijakan kampus masing-masing.
Umumnya, ada 3 jenis Ospek yang akan dijalani maba, yaitu:
1. OSPEK Kampus
Ini adalah kegiatan utama orientasi kampus yang wajib diikuti oleh mahasiswa baru. Seperti namanya, kegiatan satu ini dilakukan serentak oleh satu angkatan.
Penyelenggara utama dari Ospek Kampus tentunya adalah BEM Universitas dibantu oleh panitia. Di kegiatan ini, maba akan diajak untuk mengenal lingkungan kampus secara keseluruhan, termasuk UKM dan organisasi, pejabat kampus, serta pengenalan fakultas lain.
PKKMB satu ini skalanya sangat besar sehingga umumnya kegiatan ini biasanya akan dibuka dan ditutup secara resmi dengan upacara.
2. OSPEK Fakultas
Setelah Ospek Kampus berakhir, biasanya kegiatan akan dilanjutkan dengan Ospek Fakultas yang diselenggarakan oleh BEM Fakultas dibantu dengan panitia.
Kegiatannya tidak jauh berbeda dari jenis Ospek sebelumnya. Pada Ospek Fakultas, kegiatan orientasi kampus berkisar di lingkungan fakultas saja.
Di sini, mahasiswa baru akan diajak untuk mengenal fakultas masing-masing, termasuk di dalamnya kegiatan perkuliahan, jurusan yang ada, sistem perkuliahan, hingga para dosen yang mengajar.
3. OSPEK Jurusan
Jenis orientasi kampus yang terakhir adalah Ospek Jurusan yang dilaksanakan oleh Himpunan Mahasiswa (HIMA) dibantu oleh panitia.
Dalam kegiatan satu ini, maba akan diajak untuk mengenal jurusan mereka dengan lebih dekat, terutama dalam perihal kegiatan dan sistem perkuliahan.
Umumnya, orientasi kampus jenis ini dilakukan agar maba nantinya terbiasa dengan perkuliahan masing-masing.
Meski ada 3 jenis Ospek atau orientasi kampus, ada beberapa perguruan tinggi yang tidak mengadakan ketiganya atau bahkan sama sekali tidak. Sekali lagi, kegiatan PKKMB ini tergantung pada kebijakan masing-masing kampus. ***