Campuspedia – Ada banyak hal yang harus dipersiapkan jika kamu ingin kuliah di luar negeri. Selain harus memiliki kemampuan akademik dan persiapan fisik serta mental yang baik, jangan lupa untuk mempersiapkan beberapa berkas atau dokumen pendukung penting.
Berkas atau Dokumen yang Diperlukan untuk Kuliah di Luar Negeri
Menjadi mahasiswa rantau artinya kamu harus mempersiapkan banyak hal. Apalagi jika kamu merantaunya ke luar negeri.
Selain harus mempersiapkan kebutuhan sehari-hari dan memiliki persiapan fisik dan mental yang kuat, ada beberapa berkas atau dokumen yang perlu disiapkan untuk kuliah di luar negeri.
Berkas atau dokumen ini penting untuk disiapkan dan dibawa karena berfungsi sebagai pelengkap pendaftaran serta bukti identitas.
Coba bayangkan jika kamu lupa membawanya. Bukan tidak mungkin kamu mendapat masalah di luar negeri nanti.
Maka dari itu, pastikan jika kamu sudah mempersiapkan berkas atau dokumen penting berikut sebelum kuliah di luar negeri:
1. Paspor
Jika ingin ke luar negeri, pastinya seseorang membutuhkan paspor yang menunjukkan identitas diri. Jadi pastikan kamu memiliki paspor yang sesuai agar bisa masuk ke luar negeri dengan aman dan tenang.
2. Visa
Selain paspor, visa dari kedutaan besar negara terkait juga diperlukan. Tanpa visa, kamu tidak diperbolehkan masuk ke negara yang dituju.
Namun biasanya ada beberapa negara yang memberlakukan bebas visa. Maka dari itu, cek lagi ketentuan yang berlaku di negara tujuan kuliah.
3. Ijazah dan transkrip nilai
Setiap mendaftar ke sekolah, seseorang pasti akan dimintai ijazah dan transkrip nilai terakhir. Ini dilakukan agar pihak kampus mengetahui kemampuan calon mahasiswa barunya.
Jika kuliah di luar negeri, pastikan jika ijazah dan transkrip nilaimu sudah diterjemahkan dalam bahasa internasional oleh penerjemah tersumpah, ya!
4. Sertifikat bahasa
Supaya bisa menangkap perkuliahan dengan baik, perlu pemahaman bahasa yang baik pula. Itulah sebabnya sertifikat bahasa seperti IELTS, TOEFL, JLPT, HSK, atau yang sesuai dengan negara kampus berada sangat diperlukan.
5. Pernyataan kesanggupan finansial
Seseorang memang bisa saja kuliah di luar negeri dengan beasiswa. Meski demikian, beberapa negara dan pengurusan visa akan meminta surat pernyataan satu ini.
Intinya, surat pernyataan kesanggupan finansial berisikan jika mahasiswa atau keluarga menyatakan mampu membiayai kebutuhan hidup dan pendidikan di negara terkait.
6. Hasil tes medis
Berkas atau dokumen lain yang diperlukan adalah hasil tes medis. Perlu diingat jika kondisi dan peraturan tiap negara bisa jadi sangat berbeda. Surat medis ini diperlukan untuk melihat apakah mahasiswa mampu bertahan di negara yang iklim dan cuacanya berbeda.
Selain itu, yang paling penting, jika memiliki penyakit bawaan dan obat tertentu, hasil medis ini diperlukan agar mahasiswa tidak kesulitan mendapat penanganan nantinya.
7. Letter of Acceptance (LoA)
Berkas atau dokumen lain yang dibutuhkan adalah LoA. Surat satu ini dibutuhkan sebagai bukti jika seseorang telah diterima sebagai mahasiswa di suatu kampus sesuai dengan tujuan.
LoA ini biasanya juga dibutuhkan untuk membuat visa pelajar.
8. Surat rekomendasi
Hal lain yang dibutuhkan untuk mendaftar kuliah di luar negeri adalah surat rekomendasi, terutama bagi kamu yang ingin melanjutkan S2 atau S3.
Berkas dokumen satu ini bisa diminta pada dosen-dosen saat kuliah dulu atau atasan tempat bekerja.
9. Motivation letter
Motivation letter merupakan surat (esai) berisikan tujuan, alasan, serta rencana studi selama berkuliah di kampus luar negeri. Selain itu, surat satu ini biasanya juga berisikan tentang rencana selepas lulus kuliah nanti.
Melalui surat ini biasanya pihak kampus melihat apakah kalian cocok satu sama lain atau tidak.
10. CV dan portofolio
Biasanya kampus luar negeri akan meminta CV dan portofolio untuk mengenal calon mahasiswa barunya dengan lebih baik lagi, terutama bagi mereka yang ingin melanjutkan ke jenjang S2 atau S3.
Hal ini dilakukan untuk melihat apakah calon mahasiswa baru memiliki kemampuan dan pengalaman yang baik untuk mengikuti perkuliahan.
Ada banyak berkas atau dokumen pendukung yang dibutuhkan untuk kuliah di luar negeri. Maka dari itu, pastikan kamu sudah menyiapkannya dengan baik sebelum memutuskan untuk mendaftar. ***