Hai Campuspedia-friends!—Sejak kabar disahkannya Rancangan Undang-undang Omnibus Law Cipta Kerja menjadi Undang-undang pada Senin (5/10/2020) lalu oleh DPR, sudah banyak mahasiswa yang langsung turun ke jalan dan melakukan aksi demo tolak Omnibus Law.
Seperti misalnya mahasiswa Universitas Padjajaran (Unpad) dan Institut Teknologi Bandung (ITB) berencana menggelar aksi unjuk rasa langsung ke Jakarta pada hari ini, Kamis (8/10/2020). Dilansir dari SINDOnews, Reizal Ilham, Ketua BEM Kema Unpad, mereka akan berunjuk rasa bersama dengan mahasiswa perguruan tinggi di Indonesia lainnya.
Berbeda dengan Unpad dan ITB, mahasiswa Universitas Lampung lebih dulu melakukan aksi unjuk rasa atau demo di Bandar Lampung. Terdapat potret yang viral karena terlihat seorang mahasiswa yang sudah lengkap beralmamater dan siap demo, menggelar kertasnya untuk mengerjakan tugas.
Mahasiswa Universitas Lampung Tetap Kerjakan Tugas Walau Sedang Demo Tolak Omnibus Law
Dilansir dari WowKeren Media, dari akun twitter @Ingegustianp mengatakan, “Tolong dong dosen ARSITEKTUR kalau ngasih tugas nanti lagi. Ini kawan gua nge-gambar gubahan masa ditengah DEMO”
Mahasiswa Unila yang diketahui jurusan Arsitektur tersebut tetap ingat dan membawa alat untuk mengerjakan tugasnya dikala demo berlangsung. Ia memanfaatkan pedestrian sebagai alasanya menggambar. Wah, keren ya C-friends? Walau turun aksi juga gak lupa tugas dong!
Dari cuitan tersebut banyak yang merespon positif lalu saling menyemangati para mahasiswa yang turun langsung ikut aksi demi menyuarakan keadilan rakyat kecil.
Baca juga : Mahasiswa Serukan #MosiTidakPercaya Sebagai Aksi Penolakan Omnibus Law
Demonstran Kesal Perwakilan DPRD Lampung Tak Kunjung Menemui Mereka
Lebih lanjut, potret ini diperkirakan diambil ketika para demonstran atau mahasiswa yang turun aksi menunggu perwakilan DPRD untuk keluar dan menemui mereka. Karena, setelah itu terdapat laporan dimana aksi massa di Lampung berakhir ricuh dan kisruh dikarenakan tak ada satu pun perwakilan DPRD yang kunjung keluar.
Seperti yang dikatakan oleh akun @mazzini_gsp, “Demonstrasi #GugatUUCiptaKerja di Bandar Lampung berubah ricuh. Hal ini dipicu akibat massa aksi kesal menunggu perwakilan DPRD yang gak mau nemuin massa. Stay safe untuk semua kawan-kawan di Bandar Lampung dan di daerah lainnya,”
Tidak hanya para mahasiswa dan buruh yang mengecam disahkannya Omnibus Law UU Cipta Kerja ini, banyak juga guru besar serta dosen dari 67 Perguruan Tinggi yang menolak Omnibus Law UU Cipta Kerja ini.
Bahkan, aksi-aksi yang diluncurkan massa ini sampai menjadi sorotan publik internasional. Beberapa media internasional ikut menyoroti kerusuhan aksi yang terjadi, juga ada yang ikut mengkritik Omnibus Law UU Cipta Kerja karena dianggap mengabaikan aspek kelestarian lingkungan hidup.
Media-media asing tersebut diantaranya New York Times, Bloomberg, Reuters, CNN, dan Channel News Asia.
Baca juga : Keren! Pengenalan Kampus Maba IPB Pecahkan Rekor Dunia “Stop Motion Animation”
Yuk, biar gak ketinggalan informasi menarik lainnya, jangan lupa kepoin sosial media Campuspedia ya!
Instagram: @campuspedia
Youtube: Campuspedia
Twitter: @campuspedia_id
OA Line: @dbh9820y
Facebook: Campuspedia
LinkedIn: Campuspedia
Comments 1