Halo Sobat Campuspedia! Memasuki masa-masa Ujian Tengah Semester (UTS), apa saja yang sudah dipersiapkan? Nah, bagaimana ya kira-kira jika ujian yang akan dihadapi berupa oral test atau ujian lisan? Berikut beberapa tips menghadapi oral test ala Minca!
Cara melakukan oral test dengan baik tentunya harus dimulai dari menyiapkannya secara maksimal. Berikut beberapa hal yang bisa kamu lakukan untuk menyiapkan oral test secara maksimal.
Baca Juga: Tersangka Perusakan Kantor NasDem Makassar Ada Pelajar dan Mahasiswa?
Cari tahu apa yang akan diujikan
Kamu bisa mencari tahu apa yang kira-kira akan ditanyakan ketika ujian lisan kepada instruktur, guru, ataupun orang lain yang dulunya pernah mengikuti oral test tersebut. Dengan mengetahui topik atau jenis dari pertanyaan yang berpotensi ditanyakan, kamu dapat melakukan persiapan dengan lebih baik.
Lakukan research tentang topik yang akan dibahas
Ada dua aspek agar oral test bisa diharapi dengan baik, yaitu mengerti materi dan latihan. Karena itu, tips menghadapi oral test yang paling penting salah satunya adalah mempelajari materi dan melakukan research pada topik yang akan dibahas.
Latihan sebanyak-banyaknya
Pernah dengar istilah practice makes perfect? Yap, sekarang saatnya kamu menerapkan hal tersebut. Mungkin saja kamu memiliki ide atau jawaban yang cemerlang di dalam otakmu, namun ketika kamu tidak bisa mengutarakannya dengan jelas dan baik, maka hal tersebut tidak akan terlalu berefek.
Mulai latihan dengan berdiri, seolah-olah kamu benar-benar berada di hadapan para penguji. Lalu lakukan terus menerus hingga kamu merasa nyaman dan puas dengan apa yang kamu lakukan. Kamu juga bisa meminta teman untuk menilai dirimu selama latihan.
Baca Juga: 5 Skill Dasar Untuk Bekerja di Startup
Nah, setelah melakukan persiapan yang matang, kini tiba saatnya ujian lisan yang sesungguhnya. Apa saja yang perlu dilakukan?
Percaya Diri
Kamu telah menyiapkan diri dengan baik, jadi tidak perlu merasa cemas. Setiap penguji tentu ingin melihat rasa percaya diri pada tiap-tiap jawaban yang kamu lontarkan. Bahkan ketika kamu melontarkan jawaban yang benar, namun kamu malah memperlihatkan ekspresi ragu-ragu, penguji akan meragukan jawabanmu. Hindarkan seluruh pikiran negatif dalam kepalamu, dan jawab dengan penuh percaya diri.
Dengarkan dengan baik
Jika kamu salah mendengar pertanyaan yang diajukan oleh penguji dan berakhir menjawab pertanyaan tersebut kemana-mana atau bahkan tidak berkaitan dengan apa yang ditanyakan, tentu saja akan berakibat fatal. Karena itulah kamu perlu mendengarkan dengan baik apa yang ditanyakan.
Baca Juga: Zoom Fatigue dan Cara Mengatasinya
Interpretasikan apa yang ditanyakan dengan cepat dan efektif
Pada tahap ini, jangan sampai kamu menghabiskan waktu terlalu lama untuk berpikir dan menerka-nerka apa yang ditanyakan oleh penguji. Pastikan kamu memahami apa yang telah kamu dengar dan segera lakukan interpretasi juga memikirkan jawaban yang tepat.
Pastikan kamu sudah mengetahui apa yang akan kamu katakana sebelum mulai menjawab
Hal ini harus dilakukan agar ketika menjawab kamu tidak terbata-bata atau diam terlalu lama karena harus memikirkan kelanjutan dari kalimatmu. Pastikan penguji melihat keyakinan dalam apa yang kamu ucapkan.
Gunakan body language
Body language atau bahasa tubuh penting diteapkan guna meningkatkan keyakinan atas jawabanmu. Ketika kamu merasa lupa jawaban dari pertanyaan yang diajukan, tetaplah tersenyum seolah-olah kamu sudah mengetahui jawaban tersebut. Di beberapa detik yang kamu habiskan untuk tersenyum itu, akan membantumu memproses jawaban lebih jauh lagi.
Usahakan untuk selalu menjawab dengan jelas dan ringkas
Pastikan untuk tidak menjawab pertanyaan yang diajukan seperti berbicara dengan diri sendiri. Jawab pertanyaan seolah-olah kamu mengajari penguji. Lihat penguji seperti murid yang membutuhkan jawaban yang jelas. Yang tidak kalah penting yaitu hindari bergumam atau membuat suara-suara lain yang tidak diperlukan seperti ‘ya’ ‘hmm’ ‘ngg’ untuk jangka waktu yang lama setelah kamu memberikan jawaban yang efektif.
Baca Juga: Mahasiswa Baru? Ketahui Perbedaan IP dan IPK
Itu tadi beberapa tips menghadapi oral test. Jangan lupa menerakan cara melakukan oral test dengan baik agar oral test Sobat berjalan lancar nantinya. Share artikel ini jika bermanfaat, yuk! Biar kamu selalu update info seputar dunia pendidikan, dunia mahasiswa, dunia kampus, pengembangan diri, persiapan karir, maupun informasi seputar beasiswa dan lomba yang bisa menunjang karirmu di masa depan, pastikan ikuti Campuspedia di Instagram, LinkedIn, Facebook, Twitter, Youtube, dan Official Account LINE.
Comments 1