Dengan perkembangan teknologi seperti saat ini, tak jarang CV atau lamaran pekerjaan dikirimkan kepada HRD melalui e-mail. Walau mudah dan efisien, namun sebenarnya cukup tricky kalau kita tidak mengerti bagaimana langkah yang tepat untuk menyampaikan CV kita kepada HRD. Sebuah akun Instagram bernama @jurnalkerja memberi bocoran solusi dari permasalahan tersebut. Dengan heading bertajuk “Sekali download dan gak bikin ribet para HRD”, yuk simak tips mengirim lampiran CV yang disukai HRD!
Lampirkan File CV Dalam Format PDF
Jangan sekali-kali save berkas CV dengan format rar, word, atau jpeg ya, Sobat! Personel HRD lebih suka file berkas yang dikirimkan pelamar dalam format PDF. Kenapa begitu? Tampilan PDF lebih nyaman untuk dilihat. Selain itu, berkas file Sobat juga bisa dijadikan ke dalam satu file PDF dengan berurutan. Hal ini akan memudahkan HRD ketika melakukan pengecekan pada berkas lampiran Sobat. Seringnya pelamar yang mengirimkan file dalam format RAR, ketika di download ternyata berisi berkas yang terpisah, sehingga membuat HRD semakin lama ketika cek berkas.
Lampirkan File CV dan Berkas Pendukung Lainnya Ke Dalam 1 File
Tentu saja personel HRD pun sama dengan diri kita, gak mau ribet. Jadi, jangan persulit HRD dengan mengirimkan 11 lampiran file berbeda. Dengan mengirimkan lampiran CV dalam satu file, akan memudahkan HRD dalam sekali download berkas CV Sobat, serta mempersingkat HRD dalam menyelesi berkas CV Sobat. Jadi, pastikan Sobat menjadikan surat lamaran, CV, ijazah, serta berkas pendukung lainnya ke dalam 1 file PDF.
Baca Juga: 6 Situs Belajar Photoshop Gratis, Siap Jadi Ahli Seketika!
Ukuran File Tidak Terlalu Besar
Usahakan ukuran file yang Sobat lampirkan pada e-mail tidak terlalu besar. Pelamar sering melampirkan berkas berukuran lebih dari 3 MB. Dengan ukuran file yang besar bisa membuat ruang penyimpanan pada Gmail HRD menjadi penuh. 3 MB memang terlihat cukup kecil, namun perlu diingat, HRD tidak menerima 1 file lamaran saja, bisa ratusan bahkan hingga ribuan file yang perlu di-download. Alangkah baiknya jika file yang Sobat lampirkan berukuran 1-2 MB saja.
Perhatikan Detail Pengiriman E-mail ke HRD
Alamat E-mail Tujuan HRD
Isilah kolom ‘to’ dengan alamat email HRD perusahaan yang Sobat lamar. Pastikan Sobat tidak salah dalam menulis alamat e-mail tujuan ya, karena bisa sangat fatal akibatnya.
Isi Judul Email
Di kolom ‘subject’ Sobat pastikan jangan kosong. Sobat bisa isi seperti beberapa contoh ini:
- CV – Maudy Ayunda – Posisi SEO Specialist
- Surat Lamaran kerja untuk posisi Back End Developer – Cinta Laura
Jika dalam proses rekrutmen diberikan ketentuan khusus terkait subject email, maka Sobat hanya perlu lakukan sesuai dengan petunjuk yang telah diberikan.
Jangan Biarkan Body Email Kosong
Salah satu kesalahan fatal bagi pengirim lamaran yaitu membiarkan body email kosong begitu saja. Awali email Sobat dengan kalimat sapaan kepada penerima email, lalu uraikan singkat tujuan dan pengalaman Sobat dengan kalimat yang sopan dan persuasif.
Baca Juga: 4 Perbedaan Jurusan Arsitektur dan Arsitektur Interior
Bagaimana, nih, Sobat? Setelah mengetahui bagaimana tips mengirim lampiran CV yang disukai oleh HRD kini saatnya Sobat cek kembali CV Sobat dan lakukan pembenahan jika diperlukan. Share artikel ini jika bermanfaat, yuk! Biar kamu selalu update info seputar dunia pendidikan, dunia mahasiswa, dunia kampus, pengembangan diri, persiapan karir, maupun informasi seputar beasiswa dan lomba, pastikan ikuti Campuspedia di Instagram, LinkedIn, Facebook, Twitter, Youtube, dan Official Account LINE.
Sumber:
Instagram @jurnalkerja (https://www.instagram.com/p/CFvoT4inZZE/)