Cantik dan pintar. Mungkin itulah kata yang mewakili si peraih nilai tertinggi pada Try Out UTBK Campuspedia Batch 1 kemarin. Namanya Johanna Gunawan. Gadis berusia 17 tahun dari jurusan IPA SMA Santa Maria 3 Cimahi, Jawa Barat.
” Ini beneran kak? Saya kaget banget, asli. Saya sendiri belum lihat hasilnya dan ternyata nilai Saya yang paling tinggi? Saya jadi kaget hahaha”, kata Johanna ketika creative writer Campuspedia melakukan wawancara dengannya, Selasa malam kemarin.
Siswi SMA asal Cimahi ini mengungkapkan sedikit tips bagaimana ia bisa mengerjakan soal- soal tryout UTBK Campuspedia dan meraih skor tertinggi. Johanna terbiasa merangkum catatan sepulang sekolah. Kebiasaan yang sudah ia lakukan sejak masih duduk di bangku kelas 10. Ia menggunakan metode pengerjaan soal dengan mendahulukan soal yang paling mudah lalu menuju soal yang paling sulit. Agar terbiasa dengan tipe soal, Johanna melatih dirinya untuk memperbanyak mengerjakan latihan dan memahami teori atau menghafalnya dengan bahasa sendiri. Sehingga ketika mengerjakan tryout kemarin, tidak ada kesulitan yang berarti baginya.
Saat ditanya mengenai masa depan, Johanna sangat antusias memberikan jawaban. Ia mengungkapkan keinginannya untuk melanjutkan studi di UPI atau ITB dengan memilih prodi Teknik Sipil. Alasan lain seperti larangan orang tua untuk keluar dari Bandung juga menjadi pertimbangannya. Gadis manis ini sering masuk 15 besar di kelasnya. Rata- rata rapotnya menunjukkan bahwa ia memang anak rajin dan pintar. Sehingga tidak heran jika nilai rapotnya termasuk diatas rata- rata.
Alasannya mengikuti Try Out UTBK dari Campuspedia adalah karena ia tidak terlalu suka jika harus les privat di suatu bimbel. Les privat akan menghabiskan waktu dan membuat tubuh semakin lelah. Mengingat di sekolah saja sudah menghabiskan waktu 8 jam , ditambah 2 jam untuk les. Belum lagi di rumah masih harus mengerjakan tugas dari Bapak/Ibu Guru. Menurutnya, mengikuti les merupakan sesuatu yang kurang efektif. Sehingga, ia memutuskan untuk mengikuti Try Out UTBK Campuspedia. Ia sangat menyarankan teman- teman lain mengikuti tryout ini karena tidak dipungut biaya sepeser pun alias gratis. Kemudian, ia bersama teman- temannya akan membahas soal bersama- sama setelah selesai mengerjakan. Belajar berkelompok memang menyenangkan bukan?
Akhir wawancara, Johanna dengan semangat memberikan motivasi kepada teman- teman di luar sana. Motto hidupnya yaitu to infinity and beyond. Satu kalimat yang menggambarkan bahwa Johanna merupakan sosok yang gigih dan bersungguh- sungguh.
” Tidak ada hal yang mudah di hidup ini. Kuncinya adalah terus berjuang dan belajar dari pengalaman, karena usaha tidak akan pernah membohongi hasil akhir yang kita dapatkan”, ujar Johanna.
Nah, bagaimana kisah Johanna sangat menginspirasi ya!
Bahwa kamu bisa mencapai sesuatu asal mau mengusahakannya. Tidak ada yang tidak mungkin di dunia ini. Selama kamu percaya dan gigih memperjuangkan, kamu pasti bisa!
Tetap semangat! Jalanmu masih panjang.
Comments 2