Halo Sobat Campuspedia! Sering dengar UX Designer? UX Designer menjadi pekerjaan yang populer di era teknologi seperti sekarang ini. Dengan tingginya permintaan, tak jarang banyak anak muda yang berminat untuk berkarir menjadi UX Designer. Nah, untuk kalian yang ingin berkarir di bidang ini, ketahui dulu 6 hal ini.
1 UX Designer itu apa sih?
Mari kita intip quotes yang satu ini:
“How do I explain what I do at a party? The short version is that I say I humanize technology.” –Fred Beecher
Dari quotes tadi, bisa ditarik kesimpulan kalau seorang UX Designer berfokus pada interaksi antara manusia dan produk atau jasa, seperti website, aplikasi, ataupun mesin kopi. Bidang ini mengombinasikan berbagai macam disiplin ilmu, seperti psikologi, bisnis, riset pasar, desain, dan teknologi.
2 Apa bedanya UI dan UX Designer?
Sejatinya, UI dan UX Designer merupakan dua bidang yang berkaitan dan tidak bisa dipisahkan. Karena itu, sering dijumpai posisi UI/UX Designer dalam banyak lowongan pekerjaan. Sebelum membahas perbedaan keduanya, kita perlu tahu dulu kepanjangan dari UI dan UX itu sendiri. UI merupakan singkatan dari User Interface. Sederhananya, UI Design mencakup bagaimana suatu produk dilihat oleh penggunanya. Karena itu, UI Designer akan lebih fokus pada visualisasi. Ada empat aspek yang menjadi fokus utama bagi UI Designer, yaitu visual design, iconography, interface design, dan graphics.
Sedangkan UX sendiri merupakan singkatan dari User Experience. Sehingga UX Design merupakan suatu proses bagaimana menyajikan sebuah produk agar mudah dimengerti oleh penggunanya. Sehingga ranah UX Designer lebih luas dari UI Designer, mulai dari riset pasar hingga mengimplementasikannya ke dalam interface. UX Designer juga berperan untuk meningkatkan kepuasan pengguna.
3 Tanggung jawab UX Designer
Dikutip dari Career Foundry, secara umum, tanggung jawab seorang UX Designer meliputi:
- Merencanakan dan malakukan riset pengguna dan analisis pesaing
- Menafsirkan data dan umpan balik kualitatif
- Membuat user stories, personas, dan storyboards
- Menentukan arsitektur informasi dan membuat sitemaps
- Membuat prototype dan wireframes
- Melakukan pengujian kegunaan
4 Skill yang harus dimiliki oleh UX Designer
Karena pekerjaan yang kompleks, sebelum menjadi UX Designer kalian harus kuasai beberapa skill ini:
- Adaptasi
- Komunikasi, kolaborasi, dan kerja sama
- Penyelesaian masalah
- Pola pikir yang fokus pada pengguna
- Berorientasi pada detail
- Pendekatan kreatif dan analitis
- Memahami prinsip desain interaksi
- Pengetahuan beberapa tools, seperti Sketch, InVision, Adobe, InDesign, Illustrator, Zeplin, dan OmniGraffle
- Pengetahuan bisnis, meliputi memahami metrik bisnis dan kemampuan untuk menerjemahkan tujuan dan sasaran perusahaan menjadi pengalaman digital
5 Tantangan yang akan sering dihadapi seorang UX Designer
Dengan dinamisnya dunia teknologi, akan ada permintaan dadakan proyek dari Product Manager di luar jadwal yang sudah ditentukan. Begitu pula dengan tools yang berkembang pesat, sehingga dibutuhkan kemampuan belajar dan adaptasi yang baik. Selain itu, akan ada tantangan tertentu untuk memahami dan mengimplementasikan hasil riset dari UX Researcher. Bicara soal desain, tentu tak lepas dari selera. Tentu saja akan ada tantangan tersendiri untuk menyamakan selera desain antar tim.
6 Gaji UX Designer
Dikutip dari Neuvoo rata-rata gaji UX Designer di Indonesia adalah Rp 84.000.000 per tahun. Gaji awal UX Designer dimulai dari kisaran Rp 17.250.000 per tahun. Untuk yang sudah berpengalaman, gaji berada di kisaran Rp 142.800.000 per tahun.
Setelah tahu enam hal tersebut, tentu makin yakin dong untuk berkarir di bidang ini? Agar kamu selalu update info seputar dunia pendidikan yang bisa menunjang karirmu di masa depan, pastikan ikuti Campuspedia di Instagram, LinkedIn, Facebook, Twitter, Youtube, dan Official Account LINE.
Sumber:
https://careerfoundry.com/en/blog/ux-design/ux-designer-job-descriptions-guide/
https://id.neuvoo.com/gaji/?job=Ui+Ux+Designer