Halo Campuspedia Rangers! Bagaimana kuliah dan sekolah daring yang sedang dijalani? Semoga berjalan lancar ya. Di saat pembelajaran daring akibat pandemi seperti ini, komunikasi dengan dosen atau guru yang bisa dilakukan secara tatap muka harus dilakukan secara daring atau via chat dari media sosial seperti WhatsApp. Masalahnya, terkadang pesan yang dikirim dapat disalah artikan atau malah kurang sopan untuk disampaikan. Lalu bagaimana ya cara terbaik agar chat kita dibalas dan dipahami oleh dosen atau guru tersebut? Gak perlu bingung, berikut ini etika dan tips chat dosen atau guru dengan baik dan benar yang bisa kamu ikuti.
1. Pastikan Hal yang Ingin Kamu Sampaikan Jelas dan Penting
Saat akan menghubungi dosen atau guru, pastikan terlebih dahulu bahwa pertanyaan ataupun pernyataan kamu itu beneran penting nih. Kepentingan yang kamu butuhkan dengan dosen atau guru tersebut juga harus berhubungan langsung dengan yang bersangkutan sehingga dosen atau guru tersebut langsung mengetahui maksud dan tujuan dari pesan yang kamu kirim. Kalau bertele-tele, kemungkinan chat kamu dibalas akan sangat kecil.
2. Usahakan untuk Tidak Menghubungi Dosen atau Guru di Luar Jam Kerja atau Saat Hari Libur
Nah, tips atau etika yang satu ini sebenarnya berlaku untuk siapapun yang berhubungan secara formal. Waktu libur atau saat di luar jam kerja adalah waktu bagi dosen atau guru beristirahat atau berkumpul bersama keluarga. Jadi, waktu jam kerja adalah momen terbaik untuk menghubungi dosen atau guru agar mendapatkan respon yang cepat. Jadi, jika hal yang ingin kamu tanyakan atau sampaikan, pastikan waktunya tepat ya, kecuali dalam keadaan genting atau mendesak.
3. Setiap Awalan Chat Dimulai dengan Ucapan Salam dan Perkenalan
Akan sangat tidak sopan nih kalau kita memulai pembicaraan dengan orang lain tanpa mengucapkan salam ataupun perkenalan diri terlebih dahulu. Contoh ucapan salam berupa kalimat “Selamat Pagi, Bu A. Saya B, siswi kelas 12 C, Bu.” Setelah itu barulah kamu bisa menyampaikan maksud dan tujuan pesanmu.
4. Sampaikan Identitas Diri Kita Secara Singkat
Seperti yang kita ketahui, seorang dosen atau guru bisa masuk dan mengajar dengan lebih dari 1 atau 2 kelas. Sehingga, wajar jika guru atau dosen tersebut kadang tidak menyimpan nomor kita secara langsung. Tipsnya tentu kita harus memperkenalkan identitas diri kita kepada dosen atau guru tersebut.
5. Tulislah Secara Baik dan Benar Serta Menghindari Kata Singkatan
Untuk menghindari kesalahpahaman dan rasa tidak sopan, chat dengan dosen atau guru sebaiknya dikirim dengan menggunakan kata yang jelas dan tanpa singkatan. Kata-kata yang typo atau memuat banyak singkatan yang tidak jelas akan menggambarkan ketidakseriusan kamu dalam menyampaikan pesan tersebut.
6. Hindari Penggunaan Kalimat Perintah atau Memaksa
Kita perlu menghindari penggunaan kalimat perintah atau memaksa kepada dosen atau guru. Kata-kata ini dapat berupa permintaan nilai tugas, bahan pelajaran dan sebagainya. Usahakan untuk memberikan penawaran alih-alih permintaan yang memaksa kepada dosen atau guru yang bersangkutan tersebut.
7. Tetapkan Waktu dan Ucapan Terima Kasih
Selain penentuan hari, penentuan jam juga perlu diperhatian ketika chat dosen atau guru. Perhatikan jam istirahat dosen atau guru tersebut, jangan sampai chat yang dikirim terlalu malam atau malah kepagian. Sebisa mungkin kita chat pada saat hari jam kerja. Yang gak kalah pentingnya lagi, di akhir pesan, ucapkan terima kasih kepada dosen atau guru tersebut.
Nah, itu dia beberapa tips etika dan cara chat dosen atau guru dengan baik dan benar yang bisa kamu jadikan pedoman. Semangat selalu menghadapi pembelajaran daring ini ya, teman-teman.
Ingin dapat info seputar pendidikan, tips dan trik ujian, lomba, magang, beasiswa dan persiapan karier di Campuspedia? Kamu bisa follow Instagram, Twitter, Facebook, Linked In, OA Line dan Youtube Campuspedia supaya gak ketinggalan info ter-update dan konten seru lainnya.
keren! coba baca juga https://campuspedia.id/news/etika-dan-tips-chat-dosen-atau-guru-dengan-baik-dan-benar/