Motivasi kerja yang perlahan hilang sering dialami banyak orang. Dilansir dari Kumparan, penelitian mengungkapkan sebanyak 48% karyawan di seluruh dunia tidak menyukai pekerjaan mereka. Lebih dari 80% pekerja di Amerika Serikat merasa stres di kantor. Bahkan hanya 30% yang merasa sangat nyaman dengan karir yang saat ini dijalani. Langkah pertama yang bisa dilakukan tentu saja dengan mengerjakan sesuatu yang kita sukai, termasuk pekerjaan. Namun, realita tidak selalu berjalan mulus. Banyak dari kita yang ‘terpaksa’ bertahan pada pekerjaan kita saat ini meski tidak terlalu nyaman. Lalu, apa yang bisa kamu lakukan? Berikut beberapa tips membangkitkan motivasi kerja! Sstt.. tips ini bisa juga diterapkan oleh kalian para mahasiswa saat mengerjakan tugas-tugas kuliah ataupun organisasi. Simak yuk!
-
Ingatkan lagi pada dirimu, apa alasan kamu bekerja?
Tidak jarang dari kita berusaha mencari motivasi dari luar diri kita. Karena itu, sekarang mari coba yuk, untuk mencari dan menumbuhkan motivasi dari dalam diri kita sendiri. Sekarang, coba tanyakan pada diri sendiri kenapa ya aku mengerjakan ini? Lalu ketika sewaktu-waktu kamu dihadapkan pada suatu masalah dalam pekerjaan, seperti kena marah atasan atau project yang terhambat, jangan biarkan dirimu terlalu larut di dalamnya. Alih-alih menemukan solusi, kamu justru akan kehilangan motivasi kerja yang ada dalam dirimu. Pikirkan hal lain dibaliknya, pikirkan keluarga di rumah yang ingin kamu bahagiakan atau sesederhana pikiran jika ini semua akan membawamu satu langkah ke jenjang karir yang lebih tinggi lagi.
-
Pakai outfit favoritmu
Kemeja yang paling kamu sukai atau blouse yang dapat membuatmu merasa sangat percaya diri akan memberikan semburan aura positif pada diri kamu dan memberi dorongan pada apa yang kamu butuhkan. Motivasi dan kepercayaan diri misalnya.
“I have always believed that fashion was not only to make women more beautiful, but also to reassure them, give them confidence.” –Yves Saint Laurent
-
Mainkan playlist favoritmu
Bekerja sambil diiringi oleh lagu favoritmu bisa kamu coba. Namun pastikan rekan kerjamu juga tidak merasa terganggu, seperti gunakan earphone saat mendengarnya. Jika bosan dengan playlist-mu yang itu-itu saja, kamu bisa cari playlist lain untuk menemani hari-harimu lewat Spotify atau Youtube.
-
Terapkan teknik Hemingway
Ernest Hemingway (1899-1961) adalah seorang novelis, pengarang cerita pendek, dan wartawan asal Amerika. Teknik Hemingway yang dimaksud adalah salah satu teknik yang diterapkan oleh Hemingway dalam menulis novelnya. Tekniknya adalah membiarkan bagian atau paragraf terakhir tidak selesai di penghujung hari, terutama ketika ia sudah mengetahui bagaimana akhirnya. Ketika ia duduk di mejanya keesokan hari, ia bisa langsung mulai menulis dan membangun momentum untuk sisa harinya. Hasilnya, ia tidak pernah menghabiskan waktu untuk bertanya-tanya sepanjang hari.
Kamu bisa terapkan teknik ini untuk meningkatkan motivasi kerjamu. Daripada bekerja lembur pada hari Jumat atau bekerja selama weekend, kamu bisa gunakan waktu untuk dirimu sendiri. Sehingga pada hari Senin, kamu sudah tahu persis apa yang harus kamu kerjakan.
-
Buat to-do list versi kamu!
“Luangkan satu jam, sehari, atau apapun yang dimungkinkan oleh pekerjaanmu, dan tuliskan rutinitas harian. Contohnya bisa berolah raga di pagi hari, membalas email selama 10 menit, menelepon klien nanti pagi, berjalan-jalan di sekitar gedung untuk melihat perubahan pemandangan, dan sebagainya. Susun sesukamu, tapi tetapkan jam tertentu dalam sehari untuk satu kegiatan.” –Nick Bryant, Konselor Kesehatan Mental. (Healthline)
Membuat to-do-list atau daftar kegiatan yang akna kamu lakukan akan membantu untuk membuat harimu menjadi lebih terarah. Selain dapat mendorong produktivitas, juga dapat membantu kamu tetap fokus.
-
Hindarkan dirimu dari stres, beri waktu 5 menit untuk istirahat
Kamu bisa berjalan di sekitar gedung tempatmu bekerja, membuat kopi untuk menemanimu, ataupun melakukan peregangan.
-
Jangan lupa makan, perhatikan apa yang kamu makan dan minum tiap hari
Urusan makan, yang paling rawan dilewatkan yaitu sarapan. Padahal melewatkan sarapan ternyata dapat menyebabkan suasana hati yang tidak baik. Tentu saja hal tersebut akan memengaruhi motivasi kamu.
Dilansir Healthline, menurut Dr. John Chuback, penulis buku Make Your Own Damn Cheese, makan seimbang berpusat di sekitar sumber protein tanpa lemak, sayuran segar, dan sedikit karbohidrat berkualitas tinggi (biji-bijian dan beras merah). Tak jarang ketika bekerja kita memilih untuk ditemani dengan kopi. Namun, kafein yang berlebihan akan mengakibatkan tidak fokus, gugup, dan gelisah.
-
Manfaatkan waktu liburmu untuk….. liburan!
Jika ada jatah cuti jangan dihemat. Pakai semua. Bawa dirimu pergi ke tempat-tempat yang ingin kamu kunjungi. Ketika weekend, jangan habiskan untuk bekerja. Lakukan short trip ke pantai atau pegunungan di kota sebelah misalnya. Ingat, bekerjalah untuk hidup, jangan hidup untuk bekerja. Buat itu menjadi salah satu motivasi kerja untukmu.
-
Berikan apresiasi pada diri sendiri
Tidak perlu menunggu pencapaian target terbesarmu tercapai untuk mengapresiasi dirimu. Coba ingat lagi, berapa kali kamu ‘menghukum’ diri sendiri karena kesalahan kecil kamu perbuat dan berapa kali kamu memberi apresiasi pada dirimu sendiri atas hal kecil yang telah kamu lakukan? Jangan meremehkan bertapa menyenangkan rasanya mengapresiasi kemajuan kecil. Weekend nanti, hadiahkan seloyang kue untuk diri sendiri karena berhasil tidak terlambat datang ke kantor, yuk? 🙂
Itu dia 9 tips untuk membangkitkan motivasi kerjamu. Biar kamu selalu update info seputar dunia pendidikan, dunia mahasiswa, dunia kampus, pengembangan diri, persiapan karir, maupun informasi seputar beasiswa dan lomba yang bisa menunjang karirmu, pastikan ikuti Campuspedia di Instagram, LinkedIn, Facebook, Twitter, Youtube, dan Official Account LINE.