Hai Campuspedia-friends!—Kalau sebelumnya sudah ada 10 rekomendasi buku psikologi baik fiksi maupun non-fiksi, kini kita akan bahas 10 Rekomendasi Film Psikologi Terbaik yang Wajib Kamu Tonton nih C-friends! Apalagi, kalau kamu punya ketertarikan tinggi pada bidang psikologi.
Gak hanya jalan cerita yang bagus dan aktor-aktor engan akting mumpuni, film-film bertemakan psikologi dibawah ini juga akan membuatmu lebih paham tentang kesehatan mental dan memperluascara pikirmu loh C-friends! Mind Blowing dan insightful banget deh!
8 Rekomendadi Film Psikologi Terbaik:
-
Split (2017)
Kalau di rekomendasi buku psikologi kemarin ada buku 24 Wajah Billy, nah kalau Split ini bisa dibilang versi filmnya nih C-friends! Split juga lanjutan dari Unbreakable (2000) dan punya lanjtan film lagi berjudul Glass (2019).
Film yang disutradarai oleh M. Night Shyamalan ini bercerita tentang seorang pria bernama Kevin Wendell Crumb yang menderita gangguan mental Dissociative Identity Disorder (DID). Karena penyakit yang dideritanya, Kevin hidup bersama ke-23 kepribadian lain dalam tubuhnya.
Ke-23 kepribadian yang hidup bersamaan itu punya karakter, nama, watak, usia, bahkan gender yang berbeda-beda. Jadi, bisa saja salah satu dari ke-23 kepribadian itu mengambil alih dan punya kendali penuh atas tubuh Kevin.
Suatu hari, ketika Kevin ‘tertidur’ dan tubuhnya dikuasai oleh Denis, ia menculik 3 gadis remaja serta mengurungnya dalam suatu basement. Dan dari kejadian itu, ketiga gadis remaja tersebut mengetahui kalau Kevin mengidap DID. Bahkan, mereka juga tahu kalau mereka akan ditumbalkan untuk salah satu karakter lain dalam tubuh Kevin. Kira-kira, gimana ya nasib ketiga gadis remaja itu C-friends?
Baca juga : 10 Rekomendasi Buku Psikologi Tuk Memahami Diri Sendiri: Mahasiswa Psikologi Wajib Baca!
-
Fiksi. (2008)
Film garapan Mouly Surya dan Joko Anwar ini merupakan pemenang pada ajang Festival Film Indonesia dan menyabet 4 piala sekaligus loh C-friends! Mulai daari Film Terbaik, Sytradara Terbaik, Skenario Terbaik, dan Musik Terbaik.
Fiksi. (ini judulnya memang pakai tanda titik ya C-friends) menceritakan tentang gadis berumur 20 tahun, Alisha, anak dari orang kaya namun tidak bahagia karena trauma masa lalunya.
Alisha kemudian jatuh cinta pada Bari, seorang penulis yang tak pernah menyelesaikan tulisan-tulisannya. Namun, sayangnya Bari telah memiliki kekasih.
Alisha yang punya kelainan psikologi, menjadi orang obsesif dan tetap mengejar cinta Bari hingga ia rela pindah dan menyewa rumah susun yang sama dengan tempat Bari. Bahkan ia juga membantu Bari menyelesaikan tulisan-tulisannya dengan cara yag cukup ekstrem.
-
Joker (2019)
Siapa sih yang gak tahu film yang booming banget tahun lalu ini? Yup, Joker. Film besutan DC Comics ini sukses menarik banyak perhatian penonton dunia.
Film dengan genre thriller-psychology ini menceritakan pria bernama Arthur, yang bekerja sebagai badut bayaran. Ia hanya tinggal berdua dengan ibunya yang sudah tua dan Arthur-lah satu-satunya keluarga yang ia punya.
Arthur diketahui punya kelainan dimana ia terkadang tidak bisa menahan tawanya dan tertawa lantang dengan sendirinya. Keadaannya semakin parah ketika pemerintah menghentikan subsidi pada tempatnya ia terapi.
Suatu ketika ia menemukan surat ibunya yang mana mengatakan bahwa Arthur adalah anak salah satu orang penting di kota. Ia pun mencari tahu dan mendatangi rumah yang diduga ayahnya tersebut dan langsung diusir dari sana.
Keadaan semakin parah ketika Arthur juga dipecat sebagai badut karena difitnah membawa senjata terlarang (pistol) milik rekannya. Padahal, ia sangat mencintai pekerjaannya karena memang ia sangat ingin menjadi komedian.
Saking bagusnya film ini, sudah banyak peringatan yang mengatakan kalau kamu sebaiknya menghindari menonton film ini ketika kamu sedang lelah dan lemah mental. Karena bisa jadi kisah Arthur ini akan sangat mempengaruhi kondisi psikologismu. Jadi, kalau kamu penasaran sama ending kisah Arthur, nontonnya pas lagi happy aja ya C-friends!
-
Kim Ji-Young: Born 1982 (2018)
Film keempat ini mungkin akan sedikit asing di telinga kamu nih C-friends. yaitu film Kim Ji-young Born 1982.
Film asal Korea Selatan ini diangkat dari buku dengan judul yang sama yang sempat disoroti karena dianggap kontroversi. Rencana dijadikannya film inipun juga gak kalah heboh C-friends! Sebab, ceritanya dianggap memihak kaum feminis.
Dalam film ini, sebenarnya menceritakan kisah sederhana dari seorang perempuan bernama Kim Ji-young. Ia adalah seorang ibu rumah tangga yang terpaksa berhenti bekerja karena menikah dan mempunyai anak perempuan.
Alur ceritanya yang ringan mengalir begitu saja dan sangat menampakkan gambaran nyata dari kehidupan yang ada disana. Ketika menonton film ini, yakin deh perasaanmu akan dibuat campur aduk melihat betapa lelahnya menjadi perempuan meski mereka menjadi ibu rumah tangga.
Kim Ji-young Born 1982 ini juga akan menyuguhkan budaya patriarki yang masih sangat kuat di Korea Selatan, dimana kaum pria seakan lebih di-‘istimewakan’ daripada wanita.
Bahkan, kalau kamu lihat trailer-nya, itu sama sekali belum menampakkan inti masalah dari film ini loh C-friends! jadi
-
Black Swan (2010)
Black Swan menceritakan sosok Nina Sayer, seorang balerina yang terobsesi menjadi satu-satunya balerina handal. Dalam film ini, kamu akan disuguhkan berubahnya karakter Nina yang awalnya protagonis menjadi antagonis nih C-friends.
Nina sendiri telah terbiasa oleh didikan ibunya yang menjadikannya pribadi yang perfeksionis. Namun, disisi lain ia juga jadi pribadi yang rapuh dan anti sosial. Ibunya yang juga mantan ballerina menjadikannya obsesif ‘membentuk’ Nina menjadi balerina handal.
Karena kepribadian yang telah terbentuk tersebut, Nina menjadi lebih obsesif ketika ada salah satu balerina yang handal. Ia takut kalau pebalerina tersebut akan menggantikan posisi utamanya kapanpun. Dan dari sinilah kepribadian antagonisnya dimulai.
-
He Loves Me, He Loves Me Not (2002)
Film asal Prancis ini mengangkat kisah Angelique, yang merupakan gadis dengan kelainan psikologi erotomania, dimana penderitanya punya keyaninan kalau orang yang biasanya punya status lebih tinggi atau orang terkenal punya perasaan terpendam padanya.
Angelique yang diperankan aktris cantik Audrey Toutou ini pada kisahnya jatuh cinta dengan tetangganya, Dr. Loic Le Garrec. Padahal, pria tersebut sudah punya seorang istri. Semua cara akan Angelique lakukan demi Dr. Loic, walaupun pada kenyataannya pria tersebut belum tentu mengenal Angelique.
-
Me, Myself, and Irene (2000)
Nah, kalau kamu masih gak mood buat nonton film psikologi yang berat apalagi misteri, boleh nih Me, Myself, and Irene jadi pilihan kamu!
Me, Myself, Irene ini punya genre komedi menceritakan tentang Charlie yang merupakan seorang polisi di negara bagian Rhode Island yang ketika berada diluar urmah, nasibnya selalu tak beruntung. Charlie merupakan orang yang sabar dan menyenangkan.
Namun, ia sering diperlakukan kurang menyenangkan, hingga jika sudah kelewat batas, sosok Hank Evans, kepribadiannya yang lain, akan muncul dan mengambil alih tubuhnya.
Lucunya, kedua kepribadian Charlie tersebut sama-sama jatuh cinta pada gadis yang sama, yaitu Irene. Mereka pun juga saling berebut untuk mendapatkan hati Irene, hingga gadis tersebut dibuat bingung karenanya.
-
Kill Me, Heal Me (2016)
Yang terakhir ini, memang bukan film sih C-friends,lebih tepatnya adalah serial drama Korea. Yup, Kill Me Heal Me.
Kalau sebelumnya di poin kesatu ada film Spilt yang tokoh utamanya punya 24 kepribadian ganda, di Keal Me Heal Me ini punya 7 kepribadian.
Menceritakan tentang Cha Do-hyun (diperankan oleh Ji-sung) mengidap Dissociative Identity Disorder (DID). Do-hyun dikenal punya kepribadian baik, santun dan pintar, serta gelarnya sebagai cucu tunggal dari pengusaha kaya pun menambah citra baik dari dirinya.
Namun, tak ada yang tahu bahwa ia dapat saja kehilangan kesadarannya karena tubuhnya diambil alih 7 kepribadian lain yang hidup bersamanya. Ia pun berusaha menyembunyikan penyakit mentalnya itu selama bertahun-tahun dan mencoba untuk menjalani pengobatan secara sembunyi-sembunyi di Amerika.
Tapi, karena kepribadiannya yang lain, ia malah terjebak di perusahaan neneknya dan kembali ke Korea.
Saking bagusnya drama komedi-romantis ini, Kill Me Heal Me mendapat banyak penghargaan di ajang Seoul International Drama Awards loh C-friends!
Baca juga: Mudah! Ini 7 Cara Ampuh Belajar Pelafalan Aksen British
Nah itu dia 8 Rekomendasi Film bertemakan Psikologi yang Wajib Kamu Tonton nih! Apalagi yang suka banget sama bidang psikologi. Kamu udah nonton yang mana nih C-friends?
Yuk, biar gak ketinggalan informasi menarik lainnya, jangan lupa kepoin sosial media Campuspedia ya!
Instagram: @campuspedia
Youtube: Campuspedia
Twitter: @campuspedia_id
OA Line: @dbh9820y
Facebook: Campuspedia
LinkedIn: Campuspedia
Comments 1