Gak Hanya Jago Ngomong, Ini 5 Hal Penting Tuk Kuasai Public Speaking

Hai Campuspedia-friends!—Komunikasi adalah salah satu hal pertama yang dilihat dari kemampuan seseorang. Maka dari itu, Public Speaking merupakan skill yang banyak dicari. Tapi, gak hanya jago ngomong aja, ada beberapa hal penting yang harus diperhatikan untuk menguasai Public Speaking.

Meskipun public speaking sangat penting, baik bagi mahasiswa hingga nanti di duniia profesional, namun ternyata masih menjadi ketakutan paling besar bagi sebagian orang. Padahal, kemampuan public speaking tersebut sangat berharga untuk saat ini dan seterusnya.

Karena, gak hanya untuk lancar berpidato di depan umum, public speaking juga dapat mengubah cara pandang atau persepsi orang lain terhadap suatu hal. Maka dari itu, kemampuan tersebut juga berpengaruh dalam proses bisnis, berniaga, dan sebagainya.

Saking takutnya kalau disuruh ngomong di depan banyak orang, sampai-sampai ada nama ilmiahnya sendiri loh C-friends bagi orang yang takut banget terhadap public speaking, namanya glossophobia.

Nah, supaya kamu gak termasuk orang-orang dengan glossophobia, yuk simak 5 hal penting untuk kuasai public speaking berikut ini!

Perhatikan Look dan Gerakan Tubuh

Tak bisa dipungkiri, look atau penampilan dalam dunia profesional merupakan hal penting yang perlu kamu perhatikan C-friends. Selain menunjukkan jika kamu profesional dan ‘niat’, penampilan yang rapi dan menarik juga akan membantu kamu lebih percaya diri nih.

Selain penampilan yang menunjang, kamu juga perlu memerhatikan gerakan atau bahasa tubuh kamu. Karena ketika berbicara dihadapan banyak orang, kamu adalah pusat perhatian dari segala mata yang menatap. Jadi, para audiens akan memerhatikan semua gerak tangan, mimik wajah, hingga bagaimana kamu berdiri.

Baca juga : Kabar Gembira! Program Magang Bakti BCA 2020 Sudah Dibuka!

Percaya Diri dan Berpikir Positif

Poin yang kedua ini memang selalu berkaitan dengan public speaking ya C-friends? Yup, percaya diri dan pikiran positif. Kenapa kok penting?

Percaya atau tidak, seseorang yang ketika berbicara tapi masih dihantui oleh pikiran negatif lainnya, akan mempengaruhi kepercayaan dirinya bahkan orang lain pun seakan tahu kalau kamu lagi banyak pikiran. Karena, biasnya juga akan mempengaruhi cara bicara kamu loh C-friends! bisa jadi kamu akan lebih terlihat gugup.

Cobalah untuk memikirkan hal-hal positif dan jauhkan pikiran kamu dari pikiran negatif seperti takut salah, takut dicemooh orang, atau takut jadi bahan pembicaraan orang, dan sebagainya. Dengan berpikiran positif, juga akan menambah keercayaan dirimu dan aura kamu akan semakin keluar. Alhasil, para audiens akan semakin senang mendengar apa yang kamu sampaikan.

Kenali Audiens

Menarik perhatian dan atensi para audiens memanglah salah satu tujuan dari public speaking itu sendiri. Tapi, sebelum itu, alangkah lebih baik jika kamu kenali audiensmu teerlebih dahulu C-friends!

Coba deh kamu lakukan riset kecil-kecilan, apakah kamu akan presentasi di kalangan sebaya, lebih tua, para profesional (misal juri), dan sebagainya. Dengan begitu, kamu akan lebih tahu gaya berbicara seperti apa yang cocok untuk audiensmu. Apakah gaya formal, non-formal, atau santai.

Nah, setelah tahu segmentasi audiens tadi, jangan lupa untuk memerhatikan kesopanan dan kesantunan meskipun audiens lebih muda dari kamu.

Make It Simple and Clear

Masih banyak kasus dimana orang-orang misalnya menyiapkan teks pidato mereka berlembar-lembar dan banyak sekali hal yang mau disampaikan. Lalu, sewaktu sudah berada di depan audiens, mereka malah dihantui oleh ketakutan akan melupakan salah satu poin yang sampaikan. Yang akhirnya, akan mempengaruhi seluruh penampilannya.

Nah, untuk menghindari hal tersebut, usahakan kamu buat catatan atau topik yang ingin kamu sampaikan sesederhana dan sejelas mungkin. Tuliskan poin yang benar-benar ingin kamu sampaikan dan pastikan bahwa itu cukup jelas untuk dimengerti audiens.

Latihan dan Self-Evaluation

Practices make perfect, pasti sering dengar pepatah itu kan C-friends?

Nah, dalam public speaking pepatah tersebut juga berlaku nih. Dilansir dari Okezone, menurut Erwin Parengkuan, mantan penyiar Prambos dan MC kondang di masanya yang kini juga punya sekolah akademi komunikasi, mengatakan kalau orang-orang masih salah tangkap soal self-evaluation.

Self evaluation bisa dilakukan ketika orang-orang mau melatih kemampuan public speaking mereka setiap hari, bukan hanya berlatih ketika mereka ingin saja. Misal, hanya mau latihan ketika mau presentasi atau pidato saja.

Kemajuan teknologi sekarang juga punya andil besar C-friends! sudah banyak platform, media sosial, dan sebagainya sebagai wadah belajar dan latihan. Bisa dari baca-baca literasi, hingga nonton youtube. “Intinya latihan sehari-hari,” begitulah kata Erwin Parengkuan.