Ingin Kelola Kampusmu di Campuspedia ? Yuk Gabung DISINI
Ingin Kelola Kampusmu di Campuspedia ? Yuk Gabung DISINI
Jurnalistik bisa dikatakan sebagai program studi paling dinamis di antara yang lainnya. Jurnalistik merupakan sebuah kegiatan mencari, mengolah, dan menyebarluaskan berita kepada khalayak melalui media massa. Pada program studi jurnalistik kita akan diajarkan teknik mencari, menulis, dan menyunting berita, dan bagaimana pula berita tersebut didistribusikan malalui berbagai media baik cetak maupun elektronik. Para mahasiswa bisa memilih untuk mendalami jurnalistik sesuai dengan pilihan medianya._x000D_ _x000D_ Oleh karena itu, mahasiswa perlu memahami karakter media dan perubahannya. Proses pembentukan berita media cetak dan elektronik tentu saja berbeda. Para jurnalis media cetak harus memperkuat logika dan keahlian menulisnya, sedangkan jurnalis radio dan televisi mempelajari broadcasting sehingga harus selalu melatih kekuatan verbalnya. Selain itu, dengan cepatnya pertumbuhan media online saat ini, para jurnalis harus bisa memproses berita secara lebih cepat. _x000D_
Tentunya, buat kamu yang ingin menjadi jurnalis, kamu bisa memilih program studi ini. Berprofesi sebagai jurnalis memang cukup menantang. Kamu akan lebih sering berada di lapangan melakukan reportase, mewawancarai narasumber, bertemu dengan banyak orang, daripada hanya duduk di belakang meja. Jurnalis adalah profesi yang dinamis dan benar-benar membutuhkan kekuatan logika. Menantang kan?
Ketika profesi jurnalis tidak lagi menjadi monopoli para lulusan jurnalistik, maka profesi tersebut sangat diminati sekaligus ketat persaingannya. Tapi jangan khawatir, dengan masuk program studi jurnalistik artinya kamu akan mendapat ilmu yang lebih mendalam di bidang jurnalistik, yang pastinya akan menjadi keunggulan kamu. Bidang profesi yang ditawarkan untuk lulusan jurnalistik pun juga sangat luas. Tidak cuma dapat berkecimpung di industri media, lulusan program studi Jurnalistik juga bisa menjadi expert dan menjadi bagian dari lembaga pemerintahan seperti Komisi Penyiaran Indonesia (KPI), Lembaga Sensor Film (LSF), bahkan Kementerian Komunikasi dan Informasi (Menkominfo).
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10